Xiaomi Pad 7 Ultra vs Galaxy Tab S10 Ultra, Duel Tablet Raksasa

- Persaingan pasar tablet berukuran besar semakin sengit dengan kehadiran Xiaomi Pad 7 Ultra dan Samsung Galaxy Tab S10 Ultra, keduanya menawarkan fitur premium.
- Kedua tablet memiliki dimensi yang nyaris mendekati ukuran laptop tipis, dukungan penggunaan stylus, layar AMOLED besar dengan refresh rate hingga 120 Hz, serta performa prosesor mumpuni.
- Xiaomi Pad 7 Ultra unggul dari segi spesifikasi teknis secara keseluruhan dengan bodi lebih ringan dan tipis, layar berkualitas tinggi, konfigurasi delapan speaker, kemampuan pengisian daya yang sangat cepat, serta harga yang lebih murah dibanding Samsung Galaxy Tab S10 Ultra.
Persaingan dalam pasar tablet berukuran besar kini makin sengit. Segmen ini kini makin ramai dengan kehadiran perangkat multifungsi yang dirancang untuk menunjang produktivitas sekaligus hiburan. Dalam beberapa bulan terakhir, berbagai produsen smartphone berlomba merilis tablet berukuran jumbo. Dua di antaranya adalah Xiaomi Pad 7 Ultra dan Samsung Galaxy Tab S10 Ultra.
Xiaomi memperkenalkan Xiaomi Pad 7 Ultra pada 22 Mei 2025 bertepatan dengan perayaan ulang tahun ke-15 perusahaan tersebut.Tablet ini sekaligus menjadi debut perdana untuk chipset internal pertama Xiaomi yakni XRING O1 yang juga digunakan pada smartphone Xiaomi 15S Pro. Dari segi dimensi, Pad 7 Ultra tercatat sebagai tablet terbesar yang pernah diproduksi Xiaomi. Kehadiran chipset buatan sendiri juga mengukuhkan posisinya sebagai perangkat kelas atas.
Di sisi lain, Samsung tak tinggal diam. Perusahaan asal Korea Selatan ini lebih dulu memperkenalkan Galaxy Tab S10 Ultra pada 26 September 2024. Sama-sama menyandang label ‘Ultra’, tablet ini hadir sebagai produk premium berukuran besar. Menurut laporan dari Gizmochina, Galaxy Tab S10 Ultra bahkan sedikit lebih besar dibanding rivalnya dari Xiaomi. Selain itu, tablet ini juga mengandalkan desain ringan, performa prosesor mumpuni, dan teknologi AI yang semakin canggih.
Kedua perangkat baru ini sama-sama mengusung embel-embel ‘Ultra’ yang menunjukkan status flagship mereka. Namun, apa yang membedakan keduanya jika ditinjau lebih dalam? Untuk membantumu menentukan pilihan terbaik, simak perbandingan menyeluruh antara Xiaomi Pad 7 Ultra dan Samsung Galaxy Tab S10 Ultra. Simak penjelasannya sampai tuntas!
1. Kedua tablet hadir berdimensi besar dan mendukung stylus Pen

Xiaomi Pad 7 Ultra dan Samsung Galaxy Tab S10 Ultra sama-sama tampil sebagai tablet premium berdimensi besar, nyaris mendekati ukuran laptop tipis. Xiaomi Pad 7 Ultra memiliki bodi 305,8 x 207,5 x 5,1 mm dan bobot 609 gram. Bodinya bisa dibilang cukup ringan untuk ukuran tablet jumbo. Sementara itu, Galaxy Tab S10 Ultra sedikit lebih besar yakni 326,4 x 208,6 x 5,4 mm dan bobot 718 gram (untuk varian Wi-Fi) atau 723 gram (varian 5G). Dimensi tersebut menandakan bahwa kedua tablet lebih cocok dimasukkan ke ransel daripada tas kecil.
Keduanya juga mendukung penggunaan stylus meski pendekatannya berbeda. Xiaomi Pad 7 Ultra kompatibel berkat stylus magnetik (dijual terpisah) yang bisa ditempel di sisi bodi. Fitur ini cocok untuk menulis atau menggambar. Samsung menyertakan S Pen yang lebih canggih, mendukung Bluetooth, gyro, accelerometer, serta latensi rendah 2,8ms. Stylus ini bukan sekadar alat tulis digital, tetapi bisa digunakan untuk navigasi dan presentasi jarak jauh untuk menunjukkan ekosistem produktivitas yang lebih matang.
2. Kedua tablet juga mendukung refresh rate 120 Hz dan layar yang lapang

Xiaomi Pad 7 Ultra dan Galaxy Tab S10 Ultra menawarkan pengalaman visual imersif berkat layar AMOLED besar dan refresh rate hingga 120 Hz. Galaxy Tab S10 Ultra memakai panel Dynamic AMOLED 2X 14,6 inci beresolusi 1848 x 2960 piksel. Sedangkan Xiaomi Pad 7 Ultra mengusung layar AMOLED 14 inci beresolusi 2136 x 3200 piksel. Meski ukuran layar tak jauh berbeda, kerapatan piksel Xiaomi yang mencapai 275 ppi menghasilkan tampilan visual lebih tajam dibandingkan Samsung yang hanya 239 ppi.
Xiaomi memiliki keunggulan dari segi kecerahan yang mencapai 1600 nits. Angka ini terbilang ideal untuk pemakaian di luar ruangan. Ditambah lagi dukungan Dolby Vision, HDR10+, dan HDR Vivid, Xiaomi tampak menyasar kreator konten yang mengutamakan layar yang lebih padat piksel dan akurasi visual tinggi. Sementara, Samsung menawarkan keseimbangan konsumsi media, produktivitas, dan kenyamanan mata dalam jangka panjang.
3. Xiaomi Pad 7 Ultra menjadi debut dari chipset XRING O1

Xiaomi Pad 7 Ultra menjadi perangkat pertama yang mengusung chipset XRING O1, prosesor buatan Xiaomi yang mengusung fabrikasi 3nm yang dikembangkan untuk performa tinggi. Chipset ini membawa CPU 10-core hingga 3,7GHz dan GPU Immortalis-G925 MC16 sehingga layak jadi salah satu prosesor tercepat di kelas tablet. Xiaomi tampak serius menantang dominasi Snapdragon dan MediaTek di segmen tablet flagship.
Galaxy Tab S10 Ultra mengandalkan MediaTek Dimensity 9300+, chipset berfabrikasi 4nm octa-core berkecepatan maksimal 3,4GHz, dan GPU Immortalis-G720 MC12. Performanya masih tangguh, namun, konfigurasi milik Xiaomi berpotensi lebih unggul dalam hal multitasking berat dan pemrosesan grafis. Meski demikian, Samsung mengandalkan optimalisasi One UI yang selama ini dikenal stabil dan mulus untuk penggunaan sehari-hari. Namun, bagi pengguna yang mengejar teknologi terkini, Xiaomi menawarkan nilai lebih progresif.
4. Xiaomi Pad 7 Ultra unggul dalam jumlah megapiksel

Xiaomi Pad 7 Ultra mengusung kamera belakang 50 MP, sedangkan Galaxy Tab S10 Ultra mengandalkan konfigurasi 13 MP dan 8 MP ultrawide. Meski kamera bukan fokus utama tablet, Xiaomi memberikan kejutan lewat resolusi tinggi yang bermanfaat untuk pemindaian dokumen hingga foto cepat. Megapiksel besar juga memberi fleksibilitas lebih saat melakukan cropping atau memperbesar gambar.
Kamera depan Xiaomi juga lebih unggul karena membawa sensor ultrawide 32 MP. Samsung hadir berkat kombinasi 12 MP wide dan 12 MP ultrawide. Meski Xiaomi unggul dalam jumlah megapiksel, kamera tablet umumnya digunakan untuk video call, bukan fotografi. Keduanya sama-sama mendukung perekaman video hingga resolusi 4K yang sangat pas untuk konferensi daring atau konten video. Namun, dari segi spesifikasi mentah, Xiaomi jelas menawarkan sensor lebih besar untuk hasil visual lebih detail.
5. Xiaomi Pad 7 Ultra unggul dalam fitur audio dan konektivitas

Urusan audio, Xiaomi Pad 7 Ultra tampil agresif lewat delapan speaker yang sudah memiliki sertifikasi Hi-Res Audio. Konfigurasi tersebut menciptakan suara yang lebih kaya dan menyebar, sangat mendukung pengalaman menonton atau bermain gim. Sedangkan, Samsung Galaxy Tab S10 Ultra hanya menyematkan empat speaker AKG. Dari segi kualitas suara, Xiaomi diprediksi unggul dalam aspek suara spasial.
Dari konektivitas, Xiaomi menghadirkan fitur lebih lengkap. Selain Bluetooth 5.4 dan Wi-Fi 7, tablet ini memiliki infrared dan NFC, fitur langka di tablet sekelasnya. Samsung memang unggul di sisi lain, seperti dukungan eSIM, GPS, serta fitur DeX untuk mengubah tablet menjadi workstation portable. Namun, Xiaomi menonjol berkat keberaniannya menghadirkan fitur-fitur ekstra.
6. Xiaomi Pad 7 Ultra unggul dari sisi kapasitas dan kecepatan pengisian daya

Xiaomi Pad 7 Ultra membawa baterai 12.000 mAh dan fast charging 120W. Kecepatan ini jauh melampaui sebagian besar tablet bahkan laptop yang memungkinkan pengisian penuh dalam waktu singkat. Tablet ini juga bisa menjadi powerbank darurat berkat dukungan reverse charging 7,5W.
Samsung Galaxy Tab S10 Ultra memiliki baterai 11.200 mAh yang dibekali pengisian daya 45W. Kapasitasnya tetap besar dan cukup tahan lama, namun, dari sisi kecepatan pengisian jelas tertinggal dari Xiaomi. Bagi pengguna mobile yang butuh efisiensi daya tinggi, Xiaomi lebih menjanjikan. Samsung memang unggul dalam optimalisasi daya lewat One UI, tetapi Xiaomi jelas unggul telak dari segi spesifikasi teknis.
Jika mengacu pada spesifikasi teknis secara keseluruhan, Xiaomi Pad 7 Ultra unggul di atas kertas. Selain harganya jauh lebih murah, Xiaomi Pad 7 Ultra tampil lebih ringan dan tipis serta mencuri perhatian berkat fitur-fitur unggulan seperti performa kencang, layar berkualitas tinggi, konfigurasi delapan speaker, dan kemampuan pengisian daya yang sangat cepat. Di sisi lain, Samsung Galaxy Tab S10 Ultra mengedepankan pengalaman software yang lebih matang, bodi tangguh yang tahan banting, stylus canggih, serta fitur-fitur produktivitas andalan seperti Samsung DeX dan slot ekspansi microSD.
Keduanya sama-sama hadir dalam konfigurasi memori 12 GB/256 GB, 12 GB/512 GB, hingga 16 GB/1 TB. Hanya saja, Samsung memberi opsi perluasan memori melalui microSD, sementara Xiaomi tidak menyediakan opsi tersebut. Soal harga, Samsung Galaxy Tab S10 Ultra dijual seharga Rp20.999.000. Sementara itu, Xiaomi Pad 7 Ultra saat ini baru tersedia untuk pre-order di pasar China yang dibanderol mulai 5.700 yuan (sekitar Rp12,7 juta) untuk varian dasar 12GB/256GB. Model 512GB dan 1TB juga tersedia dalam edisi “soft light” yang dibekali lapisan anti-reflektif. Belum diketahui apakah Xiaomi Pad 7 Ultra dipasarkan secara global atau tidak. Jadi, jika kamu sedang mengincar tablet jumbo seri Ultra di antara keduanya, mana yang paling sesuai kebutuhanmu?