ZTE nubia V70 vs ZTE nubia V60, Sangat Layak Upgrade!

Pertama, mari melihat kembali sisi depan dan belakang ZTE nubia V60. Sisi depannya tampil modern karena memiliki punch hole meskipun bezel layarnya masih cukup tebal. Punch hole tersebut ternyata berisi kamera swafoto 32MP yang tentunya sangat andal untuk sebuah smartphone entry level. Lalu, ditambah fitur interaktif Live Island, smartphone ZTE ini bisa tampil seolah-olah memiliki Dynamic Island ala iPhone. Masih di sisi depan, ada layar berpanel IPS LCD dengan bentang 6,72 inci dan resolusi 1080 x 2400 piksel (Full HD+) yang tergolong mumpuni untuk kelas entry level, tetapi refresh rate layarnya masih 60Hz.

Beralih ke sisi belakang, ZTE nubia V60 memiliki modul persegi yang memuat tiga lubang kamera yang disusun membentuk segitiga. Tampilannya menyerupai moduul kamera iPhone. Lubang di pojok kiri atas berisi kamera utama 50MP, sedangkan lubang di pojok kiri bawah berisi kamera depth. Lubang yang satu lagi berisi LED flash dan kamera makro untuk mengambil foto dengan jarak terdekat 4 cm dari objek.

Sisi depan ZTE nubia V70 sangat identik dengan pendahulunya. Ada bezel cukup tebal dan punch hole yang dilengkapi fitur interaktif Live Island agar bisa tampil seolah-olah punya Dynamic Island iPhone. Layarnya memakai panel IPS LCD dengan bentang 6,7 inci, bisa tampil lebih mulus karena mendukung refresh rate 120Hz, tapi resolusinya lebih rendah di angka 720 x 1600 piksel (HD+). Cukup disayangkan, resolusi kamera swafotonya juga diturunkan menjadi 16MP dari kamera swafoto 32MP milik pendahulunya.

Di sisi belakang, ZTE nubia V70 juga punya modul persegi yang berisi tiga kamera dan LED flash. Tak seperti pendahulunya, semuanya berada di empat lubang berbeda yang disusun membentuk persegi. LED flash kini berbentuk cincin yang terletak di pojok kanan atas. Kamera utama di pojok kiri atas kini jauh lebih mumpuni karena beresolusi 108MP dengan ukuran sensor 1/1.75 dan diafragma f/1.67. Spesifikasi dua kamera sisanya tidak diumumkan, tetapi diduga kuat merupakan kamera depth dan makro.

Tidak ada perubahan di dapur pacunya. Ini berarti ZTE tetap mempercayakan prosesor Unisoc T616 dan RAM 8GB untuk menunjang performa kedua smartphone tersebut. Bahkan, kapasitas memori internalnya tetap 256GB. Kapasitas ini tergolong sangat besar untuk sebuah smartphone entry level.

ZTE membekali nubia V70 dengan software lebih baru, yaitu MyOS 14 berbasis Android 14. Sebagai pengingat, ketika rilis 2024 lalu, ZTE nubia V60 menjalankan MyOS 13 berbasis Android 13. Software lebih baru juga diikuti dengan penambahan fitur kecerdasan buatan untuk fotografi, seperti magic eraser, magic editor, dan masih banyak lagi. ZTE juga menambahkan jumlah mikrofon dari 1 buah di bingkai bawah nubia V60 menjadi 2 buah di bingkai atas dan bawah nubia V70 untuk membantu memaksimalkan kualitas suara yang direkam.

Lebih dari itu, ZTE nubia V70 mewarisi beberapa spek lain yang dimiliki ZTE nubia V60. Misalnya, baterainya yang berkapasitas 5000 mAh mendukung pengisian daya 22,5W lewat soket USB Type C. Ada juga tiga slot kartu untuk pemasangan satu kartu microSD dan dua kartu SIM sekaligus. Lalu, keduanya juga dilengkapi audio jack 3,5 mm, speaker mono, dan pemindai sidik jari yang terintegrasi di tombol daya.

Terkait warna, ZTE nubia V60 punya sisi belakang mengkilat dengan opsi warna sunlit gold dan starfall black. Sementara itu, ZTE nubia V70 hadir dalam opsi warna sunshine gold, stardust grey, dan glacier green dengan permukaan yang juga mengkilat seperti kaca. Pada November 2024, ZTE nubia V60 rilis dengan harga Rp1,8 jutaan. Menariknya, ZTE membanderol nubia V70 dengan harga lebih murah di angka Rp1,7 jutaan.

Lebih menarik lagi, dengan banderol harga Rp100 ribu lebih murah, ZTE nubia V70 berhasil menawarkan spesifikasi sedikit lebih unggul. Salah satunya ialah refresh rate layar 120Hz agar terlihat lebih mulus. Yang paling mencolok ialah kamera utama 108MP yang sangat menggoda untuk sebuah smartphone seharga Rp1 jutaan saja.