Video game itu menyenangkan. Kamu menghancurkan musuhmu, menembakinya sampai tak tersisa, menikahi sosok yang ideal dan sebagainya. Tapi benarkah demikian?
Benarkah segala sesuatu yang ada di dunia game lebih indah daripada dunia nyata? Bagaimana jika kamu menjadi karakter tersebut dan hidup di dalamnya? Dijamin pasti tidak enak. Kenapa? Karena lima alasan ini lho!
Kisah-kisah game selalu tidak pernah menyenangkan, terlebih untuk berbagai game bergaya RPG. Coba saja lihat kisah dari Final Fantasy XV di mana kekasih protagonisnya meninggal dibunuh oleh sang antagonis, atau bagaimana cerita dari Persona 4 yang ternyata korban-korbannya yang meninggal merupakan orang-orang terdekat. Cerita yang bagus datang dari cerita yang tragis.
Bayangkan serial game Dark Souls. Game tersebut memiliki musuh yang sangat susah hingga kamu harus mati berkali-kali.
Nah, sekarang bayangkan kamu yang menjadi karakter tersebut dan kamu harus mengulangi kematian tersebut berulang kali sampai kamu benar-benar berhasil. Rasa sakit untuk menahan hal-hal yang membunuh itulah yang kamu rasakan berulang kali.
Pada banyak game zaman sekarang, kita diperkenankan untuk membuat karakter sesukamu. Entah itu berbadan proporsional dan super ganteng bak para model atau bisa juga memiliki dibuat pendek, namun dengan rambut yang jelek banget. Kalau kamu jadi karakter game, bukan tidak mungkin penampilanmu akan diubah sebegitu hancurnya atau dibuat selucu mungkin oleh para pemain.
Ingat, kamu adalah karakter game yang dimainkan oleh seorang gamer. Apapun gerakan yang kamu lakukan datang dari pemainmu sehingga kamu tidak bisa bergerak leluasa. Bayangkan jika pemainmu menginginkanmu untuk masuk jurang atau menembaki orang-orang layaknya di game Grand Theft Auto?
The Sims adalah contoh game simulasi kehidupan di mana pemainnya memilih keluarga dan kehidupannya diatur sedemikian rupa. Sebagai contoh kamu menikah dengan orang ini, harus tidur jam segini, dan sebagainya.
Itu berarti jika kamu menjadi karakter game tersebut, kamu belum tentu bisa menikah dengan orang yang kamu cintai karena itu harus sesuai dengan kehendak yang memainkanmu. Apakah kamu mau?
Lihat sendiri kan, bagaimana tidak enaknya kehidupanmu kalau jadi karakter game? Jadi jangan pernah kepikiran untuk hidup di game karena hidupmu kemungkinan besar akan sengsara. Waspadalah, waspadalah.