Ada beberapa demonstrasi atau demo dan trailer game yang dibuat megah layaknya film kelas atas. Secara umum, game tersebut memang berbasis pada level AAA yang dibuat dengan bujet besar. Nah, untuk mengenalkan sebuah produk digital, terutama game, developer biasanya merilis demonstrasinya jauh sebelum karya mereka betul-betul dirilis.
Setidaknya, hingga sampai saat ini, ada beberapa karya demo game yang dinilai terbaik. Penasaran, kan? Simak daftarnya berikut ini, ya.
Octopath Traveler mungkin hanya memiliki tampilan visual yang sederhana layaknya JRPG lawas. Namun, selain gameplay yang menarik, game ini ternyata menyediakan file demonstrasi yang bagus dan cukup panjang untuk dimainkan. Kematsu dalam lamannya menyatakan bahwa Octopath Traveler II bahkan memiliki demo 3 jam.
Faktanya, game tersebut juga disediakan untuk konsol PS5 yang membuatnya cukup banyak dikenal oleh pencinta JRPG. Gamer dan penggemar sudah merasa dipuaskan oleh demo yang disuguhkan Square Enix dan hal ini membuat Octopath Traveler II menjadi salah satu JRPG dengan skor sempurna di Steam.
Terlepas dari beberapa kontroversi yang ada, Cyberpunk 2077 sudah menjadi salah satu game yang sangat diantisipasi oleh gamer beberapa tahun lalu. Uniknya, game garapan CD Projekt Red ini juga memiliki demonstrasi yang apik dan cukup panjang. Dilansir The Gamer, developer sudah merilis demo sepanjang 5 jam untuk Cyberpunk 2077 versi PS5 dan Xbox Series X/S.
Game ini memang memiliki durasi permainan yang sangat lama, yakni 100—120 jam. Well, itu artinya, developer sudah memberikan file demo permainan gratis sebanyak 5 persen dari keseluruhan game. Kendati demikian, game megah ini masih dirasa kurang maksimal dan tidak mendapatkan skor sempurna layaknya game CD Projekt Red lainnya, seperti serial The Witcher.
Hyrule Warriors: Age of Calamity mungkin belum termasuk serial The Legend of Zelda terbaik. Namun, bicara soal gameplay dan demonstrasi, game ini boleh unjuk gigi. Game ini memiliki mekanisme hack and slash yang kental ditambah dengan pemecahan puzzle yang cukup intens.
Kabar baiknya, developer pernah menerbitkan file demo Hyrule Warriors: Age Of Calamity dengan kualitas dan waktu bermain yang patut diacungi jempol. Untuk campaign utamanya bisa dimainkan dalam demonstrasi sepanjang 1 jam dengan kapasitas 1,2 GB. Uniknya, game ini bisa diselesaikan secara penuh dalam waktu 12—20 jam saja.
Apa kamu pernah mencoba file demo Monster Hunter Stories 2: Wings of Ruin sebelum membeli game aslinya? Jika ya, mungkin kamu termasuk beruntung. Pasalnya, Capcom selaku pengembang juga membuat permainan demonstrasinya sepanjang 3—8 jam, lho. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi gamer karena game rilisan 2021 ini bisa diselesaikan selama 100 jam permainan.
Selain Nintendo Switch, kamu bisa memainkannya juga di Microsoft Windows (PC). Dengan genre RPG yang dikombinasikan dengan aksi petualangan, Monster Hunter Stories 2: Wings of Ruin cukup banyak mendulang pujian dari banyak kritikus. Bahkan, review atau ulasannya selalu bagus di Steam. Jadi, apa kamu sudah mencoba memainkannya?
Salah satu demonstrasi game digital yang sempat menghebohkan adalah The Matrix Awakens yang dirilis oleh Epic Games menggunakan Unreal Engine 5. Sebetulnya, tidak jelas kapan game ini bakal dirilis. Bahkan, ada kemungkinan bahwa versi game dari The Matrix Awakens gak bakal dirilis ke pasaran.
Yang patut diapresiasi dari demonstrasi game ini adalah detail grafik atau visualnya yang sangat memesona. Bahkan, hampir tak ada bedanya antara animasi CGI cutscene dengan kondisi aslinya ketika game dimainkan. Ya, game yang memaksimalkan engine dari Unreal Engine 5 memang bakal terlihat detail dan tentu membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi.
So, apa kamu sudah menjajal file demo dari game digital sebelum betul-betul rilis ke pasaran? Dari sisi bisnis, developer memang suka menerbitkan demonstrasi bagi karya atau game buatan mereka sebelum dipasarkan. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari promosi yang tentunya akan mendatangkan keuntungan finansial.