5 Fakta Final Fantasy VII Rebirth, Bagaimana Nasib Aerith?

Kisah Final Fantasy VII Rebirth akan melanjutkan cerita di ending Final Fantasy VII Remake. Cloud Strife, Tifa, Aerith, Barrett, dan Red XII berhasil melarikan diri dari Midgar usai berkonfrontasi dengan perusahaan jahat, Shinra. Mereka menemukan fakta bahwa Shinra berencana melakukan sesuatu terhadap planet yang mereka tinggali. Di sisi lain, muncul Sephiroth yang membunuh President Shinra dan mengancam akan menghancurkan dunia. 

Cloud dan teman-temannya akan melanjutkan perjalanan mereka untuk menghentikan Sephiroth dari menghancurkan dunia. Mereka akan mengunjungi berbagai lokasi baru, termasuk Kalm, Junon, dan Cosmo Canyon. Dilansir dari laman CBR, cerita Final Fantasy VII Rebirth akan berakhir di Forgotten Capital. Itu adalah tempat ikonik yang muncul di akhir disc pertama Final Fantasy VII original. Artinya, cerita Final Fantasy VII Rebirth kemungkinan besar akan cukup panjang dan terdapat berbagai kejutan. 

Para karakter baru yang dikonfirmasi akan muncul di Final Fantasy VII Rebirth adalah Vincent Valentine, Yuffie Kisaragi, Cait Sith, Zack Fair, dan Vincent Valentine. Sayangnya, Vincent Valentine disebut tidak akan menjadi playable character alias tidak dapat dimainkan dan hanya akan menjadi karakter pendamping. Di game sebelumnya, Red XIII juga hanya menjadi karakter pendamping dan tidak dapat dimainkan. Padahal, Vincent Valentine merupakan salah satu karakter favorit para penggemar Final Fantasy VII. 

Sejak perilisan Final Fantasy VII Remake, banyak penggemar berspekulasi kalau nasib malang Aerith tidak akan terjadi di game ini. Itu mungkin disebabkan karena pada versi remake terdapat banyak sekali detail cerita yang berubah. Sebagian penggemar berharap kalau Aerith tidak akan mati dalam Fantasy VII Rebirth. Meski begitu, tidak ada yang bisa memastikan bagaimana nasib Aerith di game ini. 

Beberapa faktor yang mendukung Aerith tidak akan mati adalah Square Enix sudah mengubah banyak elemen cerita original. Selain itu, munculnya makhluk misterius bernama Whispers juga mengundang spekulasi kalau cerita Aerith bisa saja berubah. Jika itu terjadi, Square Enix mungkin akan memicu kontroversi. 

Final Fantasy VII Rebirth akan dirilis eksklusif berbatas waktu selama tiga bulan untuk PS5 pada 29 Februari 2024. Rencananya game ini baru akan hadir di platform lainnya pada Mei 2029. Sebagai informasi, Square Enix memang kerap meluncurkan seri Final Fantasy eksklusif untuk PlayStation sejak Final Fantasy VII pada 1997 silam. 

Fantasy VII Rebirth menjadi bagian kedua dari trilogi yang direncanakan Square Enix. Belum diketahui kapan game penutupnya akan dirilis. Namun, sepertinya game penutup nanti akan memiliki cerita terpanjang, karena pada versi originalnya kisah dari Forgotten Capital sampai dengan ending, membutuhkan waktu puluhan jam permainan dan dimuat dalam dua disc. 

Final Fantasy VII Rebirth diprediksi akan mendapatkan sambutan lebih besar dari Final Fantasy XVI. Sebab, nama Final Fantasy VII memang sudah melegenda di hati para gamer di seluruh dunia. Sudah siapkah kamu melanjutkan petualangan bersama Cloud dan kawan-kawan?