5 Fakta tentang RPG, Salah Satu Genre Game yang Banyak Dimainkan 

Bisa dikatakan bahwa Dungeons & Dragons adalah pelopor dari jenis permainan RPG di dunia. TSR selaku developer atau pengembang saat itu membuat metode permainan kompleks yang melibatkan peran dan kenaikan level. Tentu ini bukanlah game digital yang dimainkan di PC apalagi konsol.

Ia masih berupa perangkat permainan yang terdiri dari beberapa bagian, seperti buku cerita, kotak karakter, dan gambar-gambar yang mengisahkan plot secara keseluruhan. Dilansir dalam laman History of Information, RPG ciptaan dari Gary Gygax dan Dave Arneson ini dirilis pada 1974 dan menjadi satu-satunya permainan dengan plot paling kompleks di zamannya.

Sayangnya, kiprah TSR harus berakhir pada 1997 dan digantikan oleh Wizards of the Coast yang kini dikenal sebagai Wizards Entertainment. Sejak kemunculan Dungeons & Dragons, beberapa pengembang lain mulai mempertimbangkan untuk ikut andil dalam menelurkan karya-karya RPG yang lain.

Era 1980-an merupakan zaman di mana konsol mulai booming di banyak negara. Judul RPG pertama yang dirilis untuk platform digital saat itu adalah Akalabeth: World of Doom. Game ini sudah dirilis terbatas pada 1979. Baru pada 1980, Richard Garriott selaku pemilik dan pengembang juga mengizinkan pihak California Pacific Computer untuk merilisnya ke pasaran.

Di zaman 1980 hingga 1990 inilah konsol Atari dan Nintendo 8 bit (NES) berjaya. Game-game besar macam The Legend of Zelda, Dragon Warrior, Final Fantasy, Crystalis, dan Ultima sudah menjadi sederet judul yang wajib dikoleksi oleh gamer di seluruh dunia. Apa yang membuat kala itu RPG begitu dicintai adalah kisah fantasi epik dan juga bagaimana lekatnya pemain dengan gameplay yang dihadirkan oleh developer.

Tak dimungkiri bahwa sejarah kelahiran game-game RPG selalu menghadirkan sosok penting di balik layar. Nama-nama tenar macam Nobuo Uematsu (Final Fantasy), Shigeru Miyamoto (The Legend of Zelda), Todd Howard (The Elder Scrolls), dan Mike Laidlaw (Dragon Age) adalah sebagian kecil dari banyaknya sosok hebat di balik layar.

Memang, bukan hanya RPG saja yang telah menghasilkan sosok-sosok hebat. Namun, harus diakui bahwa dalam dunia RPG yang begitu kompleks dibutuhkan orang dengan ide dan imajinasi kuat untuk membangun narasi sebuah game. Tak jarang, mereka yang biasanya berada di balik kesuksesan RPG besar pasti juga dianggap genius karena mampu meramu plot dan gameplay yang begitu megah.

Ada beberapa jenis atau golongan dalam RPG. Biasanya, mereka diklasifikasikan ke dalam sebuah model permainan yang berbeda meskipun esensinya tetap sama. Beberapa golongan RPG tersebut adalah:

• RPG murni, yakni sebuah game yang menjadikan pemain sebagai peran utama dan terikat dengan plot yang ada. Dragon Age Origins dan The Elder Scrolls adalah jenis dari RPG ini.
• RPG aksi, merupakan RPG dengan elemen aksi yang sangat dominan, misalnya Diablo dan Baldur's Gate.
• RPG taktik, di mana gamer dituntut untuk bergerak secara taktis dan bergantian. Judul RPG taktik yang terkenal adalah Final Fantasy Tactics dan XCOM.
• RPG kultural, merupakan game-game berbasis RPG yang dibuat berdasarkan budaya dari developer. Contoh dari golongan ini adalah JRPG (Jepang) dan RPG Barat.
• MMORPG, yakni permainan peran yang dibuat khusus untuk gamer online dan multiplayer yang masif.
• Fantasi, sebuah game digital berbasis RPG yang tidak mewajibkan pembuatan karakter dan biasanya memiliki plot fantasi yang sangat bagus. Beberapa judul yang mengadopsi jenis ini adalah The Legend of Zelda, The Witcher, dan Final Fantasy.

Mungkin masih ada beberapa jenis RPG lainnya. Namun, secara utama, jenis dan klasifikasi pada RPG bisa dibagi berdasarkan poin-poin di atas.

Sama dengan genre lainnya, RPG juga mengalami perkembangan sesuai dengan zaman. Plot cerita dibuat makin rumit dan kompleks, karakter pun juga dibuat makin beraneka ragam. Lalu, selain gameplay yang atraktif, kualitas visual jelas meningkat begitu tajam dari masa ke masa.

Untuk ukuran file-nya pun tentu juga jauh berbeda dibandingkan dengan dulu. Saat ini, banyak dari RPG yang memiliki ukuran file di atas 50 GB dan bahkan mencapai ratusan GB. Keragaman platform juga dijadikan acuan dalam menerbitkan game-game RPG baru. Misalnya, beberapa judul yang ada di PC bersifat eksklusif karena memang punya mekanisme permainan yang berbeda dengan konsol.

Tapi, terlepas dari itu semua, RPG tetap wajib menerapkan syarat utama, yakni plot kompleks dan rumit, mekanisme gameplay apik, dan keterkaitan antara karakter utama dengan banyak karakter di dalam satu judul game. Jika bisa ditambahkan dengan grafik atau visual yang keren dan memanjakan mata, itu akan lebih baik.

Nah, beberapa fakta menarik tentang game-game berbasis RPG sudah kamu ketahui. Bagaimana menurutmu? Apakah kamu juga menyukai game-game digital berjenis RPG?