5 Game PC dengan Waktu Loading Terlama, Era HDD Sudah Lewat

27 Sep 2022, 21:24 WIB

ilustrasi menunggu waktu loading (unsplash.com/Mike van den Bos)

Loading adalah salah satu momen yang selalu ada setiap kita memainkan game. Entah itu PC, konsol, maupun smartphone, kita pasti pernah menghadapi waktu loading sebelum memasuki program dari game tersebut. Jika diperhatikan, permainan zaman dulu, seperti game pada konsol Nintendo (NES) dan Sega Genesis, tidak membutuhkan loading layaknya game modern.

Well, tentu itu semua berkaitan dengan hal teknis di dalamnya. Di dunia komputasi, loading sendiri diartikan sebagai proses pemuatan data, berkas, dan aplikasi digital dalam satu waktu tertentu untuk menjalankan program pada kapasitasnya masing-masing. Jadi, makin kompleks datanya, makin lama pula waktu loading-nya. Hal inilah yang menyebabkan game jadul (8 bit) tidak memiliki waktu loading layaknya game modern.

Beberapa game di bawah ini juga memiliki waktu loading yang cukup lama, terutama jika kamu masih menggunakan HDD atau hard disk drive. Yuk, disimak artikelnya!

1. Fallout 4

Fallout 4 adalah game buatan Bethesda Game Studios yang dirilis pada 10 November 2015 lalu. Game ini tampil di Microsoft Windows (PC), PS4, dan Xbox One. Sebetulnya, Fallout 4 sudah diantisipasi oleh penggemar dari jauh-jauh hari. Namun, sepertinya ada banyak gamer yang cukup kecewa dengan kehadiran Fallout 4 yang tidak sesuai ekspektasi.

Nah, khusus di PC, memainkan Fallout 4 memang tidak semenarik seri-seri sebelumnya. Selain plot cerita yang terkesan dipaksakan, mekanisme gameplay-nya juga masih berat dan kurang adaptif. Bahkan, jika kamu melakukan instalasi di HDD, waktu loading yang bakal terasa sangat lama.

2. FINAL FANTASY XV

Selain PS4 dan Xbox One, FINAL FANTASY XV juga hadir di PC pada 7 Maret 2018. Well, menurut penulis, game ini sudah tampil bagus. Namun, ada beberapa bagian di game ini yang membuat kita kurang nyaman dalam memainkannya, salah satunya adalah waktu loading yang sangat lama.

Berdasarkan pengalaman penulis, akan lebih baik jika game berukuran 110 GB ini dipasang di SSD. Instalasi di dalam SSD akan memakan waktu yang lebih cepat dibanding HDD. Bukan hanya itu, waktu loading in game pun juga bisa dipangkas beberapa detik jika kita menggunakan SSD.

3. Microsoft Flight Simulator dengan DLC dan mode tambahan

DLC, add-on, modifikasi, dan mode tambahan dalam game tentu akan membuat kinerja PC makin berat. Bukan hanya itu, waktu loading yang dibutuhkan untuk memuat berbagai macam file DLC pun akan menjadi jauh lebih lama. Nah, ini terjadi dalam game Microsoft Flight Simulator yang bisa kita tambahkan DLC dan mode tambahan.

Tanpa DLC dan berbagai add-on pun game ini sudah cukup menyita kemampuan PC kita, apalagi jika harus menambahkannya dengan berbagai macam modifikasi ekstrem. Seri terbarunya di PC dirilis di Steam pada 18 April 2020. Oh, ya, jangan lupa siapkan ruang lega di SSD sebesar 160 GB untuk menjalankan game ini dengan ideal.

4. The Witcher 3: Wild Hunt

Pastikan bahwa kamu melakukan instalasi The Witcher 3: Wild Hunt di SSD jika ingin menjalani waktu loading yang lebih cepat. Dalam beberapa bagian, jika memasang game ini di HDD, waktu loading akan memakan jeda yang sangat lama, bisa 40 hingga 70 detik. Sebetulnya, hal ini wajar saja karena developer memang memasukkan begitu banyak konten visual apik di dalamnya.

Kendati termasuk game lawas (2015), The Witcher 3: Wild Hunt masih menjadi salah satu karya terbaik hingga detik ini. Spesifikasi PC yang dibutuhkan adalah RAM 16 GB, VGA GTX 750 Ti atau di atasnya, dan prosesor Intel Core i5 generasi menengah. Jangan lupa sisakan 40 GB di SSD milikmu supaya proses gaming berjalan lancar.

5. Cities: Skylines dengan mod dan DLC

Tanpa menggunakan mod dan DLC saja, Cities: Skylines sudah membutuhkan waktu loading yang cukup lama untuk menjalankannya. Nah, penulis ingat ketika memainkannya dengan berbagai macam mod, DLC, dan add-on yang tentunya membuat PC makin berat dan bekerja ekstra. Well, kala itu, ada beberapa bagian yang membutuhkan loading superlama.

Untuk menampilkan kota yang sudah jadi dibutuhkan loading sekitar 10 sampai 20 menit. Bahkan, banyak gamer yang menjalani loading selama setengah jam! Solusinya memang hanya menempatkan Cities: Skylines di SSD, alih-alih tetap mempertahankannya di HDD. Setidaknya, kita bisa memangkas waktu sekitar 5 sampai 15 menit. Kalau gak mau repot, hapus dan uninstall saja semua mod yang ada.

Game PC dengan waktu loading terlama tadi bisa-bisa bikin kamu senewen sendiri. Itu sebabnya, penggunaan SSD (terutama NVMe) sudah menjadi keharusan agar program di PC bisa berjalan cepat dan gak menyita waktu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.