5 Game Siap Rilis dengan Kesalahan Besar yang Diabaikan Oleh Developer

Masalah pada Days Gone datang dari fakta bahwa developer lebih memprioritaskan sisi cerita sebagai nilai jual utama, alih-alih zombie yang sebenarnya menjadi bagian penting di dalam gamenya. Berbeda dengan Dying Light, yang punya mekanisme parkour, atau Left 4 Dead, dengan co-op yang membuat pertempuran melawan zombie menjadi lebih menarik.

Days Gone sama sekali tidak memberi nilai menarik kepada zombie yang mereka miliki. Tidak menutup kemungkinan jika Days Gone nantinya akan berakhir gagal seperti berbagai game dengan ‘zombie hambar’ lainnya seperti Crackdown 2 dan Metal Gear Survive.

Secara garis besar, Anthem terlihat seperti Destiny dan The Division yang memiliki mekanisme loot & grind – tanpa menambahkan sesuatu lain, yang menarik di atasnya. Ini bisa menjadi masalah yang cukup besar dan berpotensi merugikan. Apalagi jika pada akhirnya, Anthem memang punya mekanisme yang serupa, tanpa inovasi baru apapun.

Loot & grind tidak bisa dijadikan ‘satu-satunya’ nilai pada Anthem dan developer perlu memperbaiki hal tersebut. Terlebih, Destiny dan The Division yang memiliki tema serupa, telah menyelesaikan masalah tersebut pada sekuelnya.

Ketika diumumkan pada E3 2015, Shenmue III dengan cepat membuat banyak penggemar bergembira. Naasnya, kegembiraan itu dengan cepat meredup ketika mengetahui bahwa Shenmue III dibuat dengan dana kickstarter (yang sejujurnya cukup memalukan).

Lewat fakta itu, Shenmue III berpotensi menjadi Mighty No.9 ‘baru’, yang di masa lalu berakhir gagal, karena kualitas yang diusungnya tidak sesuai dengan dana yang telah dikeluarkan oleh para orang-orang yang ikut mendanainya. Terlebih, developer Shenmue III sejauh ini belum sama sekali menampilkan optimisme bahwa game yang mereka buat akan berakhir menarik.

Berkaca dari buruknya narasi di judul pertamanya, ada kekhawatiran yang memuncak ketika mengetahui bahwa sekuelnya, yaitu Dying Light 2, akan menggunakan sistem berbasis pilihan. Itu artinya akan ada banyak cabang cerita, yang jika tidak dikerjakan dengan baik, akan menjadi blunder menakutkan.

Jika ingin membuat fitur baru ini berhasil, developer harus belajar dari kesalahan di masa lalu, dan memoles cerita pada Dying Light 2 sebaik mungkin. Karena jika tidak, maka Dying Light 2 punya kans yang cukup besar untuk menjadi game gagal ketika dirilis.

Masalah yang dialami oleh Crackdown 3 mungkin sama seperti yang dialami oleh Anthem, di mana konsep atau tema yang dibawa sudah terasa usang. Dengan dunia sandbox yang hampir di setiap sisinya bisa dihancurkan, Crackdown 3 masih menggunakan formula yang sama seperti dua judul awalnya.

Sayangnya, konsep yang diusung oleh Crackdown 3 tidaklah efektif lagi untuk industri gaming sekarang, yang mana itu telah dibuktikan lewat kurang diterimanya Agents Of Mayhem (yang memiliki konsep serupa) di masa lalu. Lewat fakta ini, Crackdown 3 berpotensi jadi produk "ketinggalan zaman", yang mungkin sulit diterima oleh banyak gamer.

Itulah tadi 5 video game yang ditakutkan akan mendulang kesalahan-kesalahan besarnya, akibat luputnya developer. Menurutmu, mana yang kesalahannya paling fatal? Apa lagi game yang kamu tahu mengalami hal serupa tapi belum masuk ke daftar ini?