5 Game yang Dianggap Bisa Memengaruhi Mental Pemainnya

Ada begitu banyak jenis, genre, plot, dan mekanisme yang ditawarkan oleh berbagai macam judul game. Beberapa mungkin tampak ringan dan mudah dimainkan, tapi beberapa lainnya mengandung begitu banyak hal yang dianggap kelam. Ya, konsep jalan cerita yang dark dan memuat banyak pilihan manusiawi dianggap sebagai sebuah metode khusus untuk menarik banyak pemain.
Namun, beberapa dari judul game tersebut justru dianggap bisa memengaruhi kesehatan mental pemainnya. Dengan kata lain, hanya gamer bermental kuat yang bisa memainkan dan mengikuti ceritanya hingga tamat. Jika tak biasa dengan narasi yang kelam dan gelap, seorang pemain malah bisa stres setelah memainkan game tersebut.
So, kira-kira game apa saja yang dianggap dapat memengaruhi mental pemainnya? Yuk, langsung disimak, ya!
1. Silent Hill 2
Silent Hill merupakan sebuah seri sekaligus waralaba game horor buatan Konami yang awalnya dirilis pada 1999 untuk konsol PS1. Namun, khusus untuk seri kedua berjudul Silent Hill 2, developer telah mendapatkan segudang pujian karena game yang mereka rilis ke pasaran mampu memberikan konsep baru tentang horor psikologis.
Dengan balutan cerita yang dark dan penuh plot twist, game ini sudah mampu menembus batas akan pemikiran kompleks dari semua pemainnya. Misalnya, wujud monster dan sosok mengerikan yang ada di dalamnya konon merupakan representasi dari apa yang dialami karakter utama selama hidupnya.
Yup, keberadaan Pyramid Head, Mannequin, dan monster lain macam hantu suster atau macabre rupanya dianggap oleh gamer sebagai gambaran mental depresif dari sang karakter utama. Jadi, tak salah jika game ini dinilai berat dan akan mengaduk sisi emosional gamer, terutama bagi mereka yang tidak memiliki mental kuat.
2. Alan Wake
Tak mudah memahami apa yang ingin disampaikan dalam game berjudul Alan Wake. Ya, game yang awalnya dirilis pada 14 Mei 2010 ini rupanya membawa begitu banyak teka-teki psikologis yang mungkin akan mengguncang mental kita. Remedy Entertainment seolah tahu persis bagaimana mengaduk sisi kejiwaan gamer melalui jalan hidup depresif seorang penulis yang tengah mengalami writer's block.
Alih-alih dibuat seram karenanya, kita malah akan dibawa pada sebuah petualangan supernatural yang penuh dengan gejolak psikologis. Tak salah jika Alan Wake mampu menjadi salah satu game horor terbaik pada tahun tersebut. Jika ingin memainkannya sampai tamat, tenangkan dulu pikiranmu karena ada banyak olahraga mental di sini.
3. Observer
Bloober Team pernah membuat dan merilis game berjudul Observer, sebuah permainan yang cukup membuat kita pusing dengan berbagai narasi anehnya. Secara umum, game rilisan 2017 ini menceritakan tentang kelamnya dunia masa depan. Dengan latar belakang yang creepy dan berjalan pelan, Observer malah akan menguras energi positif kita secara psikologis.
Di mata penulis, game karangan Wojciech Piejko ini memang terasa unik dan tidak bisa diikuti secara linier layaknya game horor biasa. Bahkan, pengembang juga menyatakan bahwa Observer memang bergerak dalam narasi sebagai hidden horror, sebuah metode baru yang dibuat untuk menggetarkan sisi psikologis seseorang melalui kisah dark dan menyimpang.
4. Amnesia: The Dark Descent
Amnesia: The Dark Descent bukan hanya sebuah game horor biasa. Game buatan Frictional Games ini merupakan salah satu permainan horor yang menugaskan gamer untuk menemukan jawaban atas misteri yang terjadi—tentunya tanpa senjata bombastis layaknya game horor lainnya. Nah, alih-alih membuat pemain berlari ketakutan, game ini justru seolah mengundang kita untuk masuk lebih dalam lagi.
Ya, developer sudah dianggap mampu membuat game horor unik yang dapat memengaruhi mental pemainnya. Pada masanya, game ini bahkan diklaim membuat banyak gamer merasa pusing, gelisah, dan gak enak secara psikologis. Meski begitu, pengalaman penulis dalam memainkannya cukup berbeda dan tidak terasa ekstrem layaknya pemain-pemain lain. Bagaimana denganmu?
5. Hellblade: Senua's Sacrifice
Hellblade: Senua's Sacrifice dirilis oleh Ninja Theory pada 2017 lalu untuk Microsoft Windows (PC), PS4, Xbox One, Xbox Series X, dan Nintendo Switch. Apa yang membuat karya besar ini berbeda dari game kebanyakan? Well, di mata penulis, kisah perjalanan Senua yang tengah mengalami depresi dan skizofrenia membuat kita mengerti bagaimana beratnya kehidupan seorang yang mengalami gangguan kejiwaan.
Pada akhirnya, kita juga akan dipaparkan dengan begitu banyak kenyataan pahit dan semua hal seru yang pernah dilakukan hanyalah delusi belaka. Ya, sebagai pemain, kita akan dibawa ke dalam alam pikiran Senua yang pada kenyataannya tengah mengidap gangguan psikosis. Hebatnya lagi, game ini dibangun dengan bantuan ahli mental dan psikiater untuk membuatnya makin nyata.
Meskipun memiliki skor tinggi di berbagai laman kritikus, game ini juga dianggap terlalu mengeksploitasi penyakit mental sebagai tema utamanya. Memang, sih, jika memainkan hingga tamat, kita akan dibawa ke dalam narasi kelam dan berat tentang kehidupan penderita skizofrenia yang dipenuhi dengan delusi. Nah, apakah kamu juga pernah memainkan game ini?
Itu tadi beberapa judul game yang dianggap bisa memengaruhi mental pemainnya. Selain itu, game-game tersebut juga mengajarkan kita bahwa mental sudah menjadi hal penting bagi kehidupan manusia yang kesehatannya wajib dijaga.