5 Waralaba Game Keren yang Didapat Take-Two dari Gearbox

Take-Two Interactive Software, Inc adalah perusahaan game raksasa. Ia juga menaungi dua developer terkenal, Rockstar Games dan 2K. Pada 2023, ia menjadi perusahaan game terbesar kedua di Amerika dan Eropa.

Ini masih terus berkembang. Bahkan, Take-Two Interactive baru saja mengakuisisi developer Gearbox Software yang diumumkan pada Rabu (27/3/2024) lalu.

Untuk akuisisi tersebut, Take-Two Interactive mengeluarkan dana sebesar 460 juta dolar AS yang jika dirupiahkan dengan kurs saat ini sekitar Rp7,3 triliun. Ini relatif murah mengingat Take-Two Interactive mendapatkan intellectual property (IP) game-game populer yang punya fanbase besar.

Kira-kira waralaba game keren yang didapat Take-Two dari Gearbox?

Borderlands adalah waralaba first-person shooter (FPS) bertema dunia post-apocayptic . Game ini menceritakan seputar petualangan para Vault Hunter di planet bernama Pandora. Borderlands punya gameplay FPS dengan sentuhan role playing game (RPG). Ini kecuali game Tales from the Borderlands (2014) yang tampil beda dengan genre interactive narrative dan rilis secara episodik.

Sudah ada tujuh judul yang dirilis untuk waralaba game ikonis ini. Saking populernya, ia juga akan mendapatkan adaptasi film, Borderlands (2024) yang rilis Agustus mendatang. Gearbox Software yang akan bergabung dengan divisi 2K dari Take-Two juga tengah menggarap game Borderlands baru. Saat ini, game tersebut masih dalam tahap pengembangan.

Masih ingatkah kamu dengan game Brothers in Arms? Ia adalah game FPS yang mengusung genre tactical shooter . Waralaba ini cukup terkenal, bahkan sempat bersaing dengan waralaba FPS besar, seperti Call of Duty dan Battlefield. Namun, ia kemudian malah fokus di platform iOS. Hal yang bikin Brother in Arms keren adalah fokusnya mengarah ke realisme, baik alur cerita, karakter, maupun berbagai senjata yang digunakan.

Game Brothers in Arms menceritakan perang pembebasan Eropa Barat selama masa Perang Dunia II. Sayangnya, waralaba game ini sedang mati suri. Game terakhirnya, Brothers in Arms 3: Sons of War (2014) sudah dirilis hampir 10 tahun lalu. CEO Gearbox, Randy Pitchford, mengonfirmasi pengembangan game Brother in Arms baru pada 2021 juga tidak ada perkembangan. Semoga dengan akuisisi ini, Brother in Arms akan bisa kembali.

Duke Nukem adalah waralaba shooter klasik yang sangat populer. Diciptakan Apogee Software Ltd, lisensi waralaba ini akhirnya dibeli Gearbox Software. Awalnya, Duke Nukem adalah kombinasi dari genre shoot 'em up dan platformer, lalu menjadi FPS 3D mulai dari Duke Nukem 3D (1996). Duke Nukem menceritakan perjuangan seorang pahlawan bernama Duke Nukem dalam menyelamatkan bumi dari berbagai ancaman.

Game ini jadi salah satu game PC legendaris yang sangat dinantikan comeback -nya. Duke Nukem 3D memang sering diliris ulang di berbagai konsol, tetapi yang diinginkan fans adalah entri baru dengan grafis next-gen kekinian. Secara kronologi, Duke Nukem Forever (2011) adalah sekuel terakhir yang dirilis setelah dalam masa pengembangan selama 14 tahun.

Ini merupakan IP yang baru saja didapatkan Gearbox Software pada 2022 lalu . Risk of Rain adalah waralaba game indie dari Hopoo Games. Game dengan genre roguelike ini memiliki gameplay yang menantang.

Di game ini, kamu akan mengendalikan seorang antariksawan yang harus bertahan hidup di planet ganas yang dihuni monster buas. Risk of Rain sudah memiliki beberapa seri. Selain Risk of Rain , ada juga Risk of Rain 2 dan lainnya.

Real Time Strategy (RTS) adalah genre strategi perang yang dimainkan secara langsung. Kamu harus bersaing mengatur sumber daya dan membuat pasukan kuat untuk menyerang markas lawan. Homeworld adalah salah satu game RTS terbaik. Ia memiliki tema perang luar angkasa yang epik.

Sempat jadi game andalan Relic Entertainment, lisensi game ini akhirnya didapatkan Gearbox Software pada 2012. Mereka kemudian merilis game Homeworld: Deserts of Kharak (2016) yang merupakan sekuel seri pertamanya. Game terbaru mereka, yang berjudul Homeworld 3 (2024), dijadwalkan rilis Mei nanti.

Meski tak bakal melihat logo Gearbox Software lagi dalam intro game, mereka masih tetap diberi kepercayaan untuk menggarap waralaba di atas. Gearbox Software akan bergabung dengan studio 2K. Ia juga masih dikepalai sang pendiri, Randy Pitchford. Apakah kualitas game akan meningkat dengan penggabungan ini? Kita lihat saja nanti, ya!

5 Waralaba Game Keren yang Didapat Take-Two dari Gearbox

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di