Take-Two Beli Developer Borderlands Seharga 460 Juta Dolar AS

Perusahaan video game asal Swedia, Embracer Group, telah menyetujui untuk menjual Gearbox Entertainment kepada Take-Two. Studio pengembang waralaba game looter shooter populer, Borderlands, ini dijual seharga 460 juta dolar Amerika Serikat atau 7 miliar rupiah.
Lewat siaran pers yang dirilis melalui situs resmi Embracer, pendiri Gearbox Entertainment, Randy Pitchford, menyatakan, hal ini adalah skenario terbaik untuk Embracer Group, Take-Two, dan Gearbox.
Dari akuisisi ini, Take-Two sendiri mendapatkan hak milik berbagai intellectual property, termasuk waralaba video game dan studio milik Gearbox Entertainment.
1. Take-Two akuisisi berbagai waralaba video game dan studio milik Gearbox

Setelah akuisisi, Take-Two mendapatkan hak milik beberapa waralaba game yang dikembangkan dan diterbitkan Gearbox. Borderlands dan serial spinoff-nya, Tiny Tina’s Wonderlands, Homeworld, Risk of Rain, Brothers in Arms, dan Duke Nukem akan menjadi milik Take-Two. Menariknya, Take-Two juga telah lama menjadi penerbit waralaba Borderlands melalui label 2K Games milik mereka. Jadi, setelah ini, pengembang dan penerbit waralaba Borderlands bernaung di bawah perusahaan yang sama.
Selain mendapatkan hak milik waralaba video game, Take-Two berhak atas kepemilikan beberapa studio Gearbox Entertainment. Gearbox Software di Frisco, Texas, Gearbox Montréal, dan Gearbox Studio Quebec akan menjadi milik mereka. Meskipun demikian, tidak semua aset dan intellectual property milik Gearbox akan berpindah kepemilikan.
Ada beberapa aset Gearbox yang akan menjadi milik Embracer Group, seperti Gearbox Publishing San Francisco yang akan diganti namanya. Ada pula hak penerbitan dari game-game Remnant dan Hyper Light Breaker di bawah Cryptic Studios. Itu termasuk game massively multiplayer online (MMO) Neverwinter Online dan Star Trek Online. Begitu juga dua studio pendukung, Lost Boys Interactive dan Captured DImensions.
2. Embracer menjual Gearbox untuk memangkas pengeluaran dan penataan ulang perusahaan

Penjualan Gearbox Entertainment yang merupakan salah satu aset paling berharga milik Embracer Group disebabkan beberapa hal. Pertama, untuk memangkas biaya pengeluaran perusahaan. Kedua, sebagai bagian dari proses penataan ulang perusahaan yang dimulai pada tahun lalu setelah gagalnya kesepakatan bernilai 2 miliar dolar Amerika Serikat atau lebih dari 31 triliun rupiah.
Terkait proses penataan ulang perusahaan, Embracer Group setidaknya telah memberhentikan 900 karyawan mereka. Padahal, sebelum kesulitan finansial ini melanda, mereka sempat mengakuisisi berbagai hal, di antaranya adalah studio dan waralaba Square Enix. Ini termasuk waralaba Tomb Raider dan hak media dari The Lord of the Rings.
Penjualan Gearbox Entertainment yang baru diakuisisi selama 3 tahun oleh Embracer Group bukanlah hal yang menguntungkan. Gearbox Entertainment memiliki harga sekitar 1,3 miliar dolar Amerika Serikat pada 2021 silam. Ini artinya, Embracer menjual rugi Gearbox Entertainment.
3. Gearbox Entertainment akan melanjutkan pengembangan game Borderlands terbaru

Gearbox sedang aktif mengembangkan sebuah game Borderlands terbaru. Meskipun demikian, mereka belum mengonfirmasi apakah game tersebut adalah Borderlands 4 atau bukan. Game Borderlands akan menjadi salah satu dari banyak proyek yang dirilis Gearbox bersama Take-Two.
Pernyataan mengenai hal ini diungkapkan David Ismailer selaku pimpinan 2K. “Kami sangat senang menyambut Randy Pitchford dan timnya yang penuh passion, developer yang bertalenta, dan kami sangat menantikan untuk merilis berbagai proyek pada masa mendatang sebagai kolega. Kami sangat senang bekerja sama dengan Gearbox di tiap iterasi waralaba Borderlands dan kami sangat merasa senang karena sedang aktif mengembangkan seri Borderlands selanjutnya,” ungkapnya seperti dikutip Businesswire.
Pernyataan yang dirilis memang tidak menyebutkan Borderlands 4. Akan tetapi, jika dilihat dari rekam jejak 2K yang selalu menjadi penerbit game-game utama serial Borderlands, besar kemungkinan game yang selanjutnya dirilis adalah Borderlands 4. Kira-kira proyek apa saja, ya, yang akan dirilis Gearbox Entertainment di bawah naungan Take-Two? Sangat menarik untuk dinantikan!