7 Film Adaptasi Game Berpotensi Menjanjikan Ini Sayangnya Gagal Dibuat

Kane & Lynch: Dead Men merupakan franchise baru dari IO Interactive, yang film adaptasi game-nya sudah ditetapkan sebelum game-nya sendiri dirilis. Bruce Willis dan Jamie Foxx dipilih untuk memerankan Kane dan Lynch, sementara jadwal rilisnya ditetapkan pada tahun 2011.

Namun yang terjadi? Produksi filmnya terhenti dan tanggal rilisnya diundur hingga tahun 2013. Gerard Butler dan Vin Diesel sempat dipilih untuk menggantikan Willis dan Foxx, namun akhirnya itu sepenuhnya terhenti dan rencana pembuatan filmnya dipastikan mati total.

Film adaptasi Gears Of War ditargetkan sebagai prekuel dari gamenya, dengan Stuart Beattie sebagai penulis naskah dan Len Weisman sebagai sutradara. Produksi yang awalnya berjalan lancar justru berakhir terhambat, dengan Wick Godfrey selaku produser menganggap bahwa perang modern yang dibawa Gears Of War tidak akan laku.

Setelahnya, budget produksi dipotong, filmnya dikerjakan ulang dan Weisman memutuskan untuk angkat kaki dari kursi sutradara. Filmnya sendiri tidak pernah secara resmi dibatalkan dan disebut-sebut masih digarap ulang hingga saat ini.

Pada tahun 2004, John Woo membeli lisensi Metroid untuk mengangkatnya ke layar lebar. Filmnya sendiri direncanakan akan mengeksplorasi penuh karakter Samus, sembari mencari tahu siapa yang ada di balik armor besi itu.

Penulis naskah film Angel, David Greenwalt ditunjuk sebagai penulis naskah dan pra-produksi berlangsung dengan cukup baik menjelang jadwal perilisannya di tahun 2006. Sayangnya, batasan menjengkelkan Nintendo ketika tim dari Woo mengajukan ide untuk karakter Samus, membuat keduanya berseteru dan mengakibatkan film adaptasi Metroid batal dibuat.

Crystal Sky Pictures mencoba untuk mengadaptasi Castlevania ke dalam bentuk film pada tahun 2005, dengan fokus cerita akan berpusat kepada kisah asal Dracula dan klan Belmont. Setelah Paul Anderson dan Sylvian White, James Wan akhirnya diputuskan untuk menjadi sutradara sekaligus penulis naskah.

Namun naas, produksi berlangsung kacau karena banyaknya rumah produksi yang ingin ambil bagian dan film adaptasi Castlevania sepenuhnya mati. Untungnya, kekecewaan ini sedikit terobati dengan hadirnya serial Castlevania yang luar biasa di Netflix.

Sutradara Christophe Gans dan produser Samuel Hadida memutuskan untuk memilih Onimusha sebagai film adaptasi game mereka selanjutnya, setelah Silent Hill (2006). Dengan budget sebesar US$70 juta, Cina ditetapkan sebagai lokasi pengambilan gambar dan aktor Asia kelas A yaitu Takeshi Kaneshiro dipilih untuk menjadi Samanoske.

Film ini awalnya ditunda karena kekacauan produksi film lain yaitu The Imaginarium Of Doctor Parnassus yang juga diproduseri Hadida. Alhasil, ‘efek domino’ yang diciptakan dari kekacauan film lain itu, perlahan-lahan mematikan film Onimusha.

Bersama Alex Garland, Microsoft menyiapkan naskah dari film Halo untuk kemudian ‘dijual’ kepada studio-studio besar yang mungkin berminat. Universal dan Fox menyatakan minat mereka, bersama dengan Peter Jackson yang juga ikut ambil bagian sebagai produser. Neil Blomkamp ditunjuk oleh Jackson sendiri untuk duduk di kursi sutradara.

Produksi berlangsung, namun harus terhenti karena terlalu banyak ego dari masing-masing pihak. Pada akhirnya, visi yang tidak selaras menjadi alasan di balik gagal digarapnya film Halo yang digadang-gadang punya potensi luar biasa.

Transisi Bioshock ke dalam film, membawa Gore Verbinski sebagai sutradara dan John Logan sebagai penulis naskah. Produksi berjalan dengan baik pada awalnya, namun yang terjadi selanjutnya justru di luar dugaan.

Universal selaku rumah produksi, menolak permintaan Verbinski yang meminta budget besar untuk membuat film Bioshock, yang memiliki rating R alias dewasa. Akhirnya, Verbinski beralih sebagai produser dan sutradara Juan Carlos Fresnedillo, masuk menggantikannya. Budget diperkecil, tapi pada akhirnya itu tidak ‘bergerak maju’ dan secara resmi dibatalkan.

Demikian tadi ulasan menarik mengenai film adaptasi game menjanjikan yang sayangnya gagal dibuat. Dari beberapa game di daftar di atas, mana yang paling kamu inginkan untuk segera diadaptasi?