10 Kasus Kematian Karena Video Game, Mayoritas akibat Kecanduan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bermain game itu menyenangkan, tetapi ketika menjadi candu, itu menjadi tidak sehat. Beberapa kasus kecanduan malahan membunuh pemainnya. Cukup banyak kasus pemain yang terbunuh karena video game. Berikut ini beberapa di antaranya.
1. Ditusuk karena tidak berbagi profit microtransaction
Microtransaction dalam game adalah cara yang cukup membuahkan uang, terlebih dalam game Legend of Mir 3. Seperti senjata bernama Dragon Saber yang dijual Caoyuan dengan harga Rp16 juta. Sayangnya, uang itu tidak dibagi oleh rekannya Chengwei.
Chengwei melaporkannya ke polisi, namun polisi tidak dapat bertindak karena apa-apa karena itu game. Chengwei akhirnya memutuskan untuk menusuk Caoyuan di dada. Waduh, jangan ditiru ya, guys!
2. Mati serangan jantung karena bermain 23 jam
Fans League of Legends, Chen Rong-yu, melepaskan napas terakhirnya akibat serangan jantung setelah bermain di warnet selama 23 jam. Ketika dilihat sang penjaga warnet, Chen Rong-yu dikira sedang tertidur, namun anehnya badannya dingin dan tidak responsif.
3. Ditembak saat bermain Pokemon Go
Calvin Riley, seorang mahasiswa dan atlet, ditembak di dada saat berjalan-jalan di Aquatic Park, San Francisco saat sedang bermain Pokemon Go. Tidak diketahui siapakah pembunuhnya dan atas motif apa. Informasi terakhir polisi dan keluarga memberikan imbalan bagi yang bisa memberikan terkait penembak Calvin.
4. Bunuh diri saat sedang bermain
Shawn Woolley memiliki ADD dan epilepsi. Ketika sedang bermain EverQuest, ibunya beberapa kali menemukannya kejang-kejang karena bermain terlalu lama. Dia pun mencoba membawa anaknya ke perawatan untuk mengurangi kecanduan game tersebut, namun Shawn pergi sebelum perawatan selesai.
Shawn membeli pistol dan mengunci diri di rumah, lalu menembak dirinya. Dalam posisi ditemukan, game EverQuest masih berjalan di komputernya.
5. Terkena gangguan jantung saat bermain Wii Fit
Wii Fit adalah game Nintendo yang membuat orang bergerak agar sehat. Nyatanya keadaan ini malah membunuh Tim Eves. Dirinya bermain Wii Fit dalam mode jogging bersama pacar dan kawan-kawannya. Tiba-tiba saja Tim pingsan.
Sang pacar langsung memanggil medis, namun tim medis tidak bisa menyelamatkannya. Setelah diperiksa ternyata Tim terbunuh karena Sudden Arrhythmia Death Syndrome, sebuah gangguan pada fungsi jantung yang menghentikan pemompaan darah pada otak.
Baca Juga: 7 Developer Game yang Telah "Tutup" dengan Katalog Game Luar Biasa!
6. Terbunuh setelah bermain non-stop 50 jam
Editor’s picks
Lee Seung Seop punya kecenderungan fanatik terhadap game. Itu terbukti ketika dirinya masuk ke warnet dan bermain StarCraft selama 50 jam non-stop.
Dirinya hanya berhenti untuk ke kamar mandi. Dijemput temannya, Lee mengatakan akan segera selesai bermain, namun tiba-tiba pingsan. Lee mati akibat gagal jantung akibat kelelahan dan dehidrasi.
7. Mati karena penyumbatan pembuluh darah akibat duduk terlalu lama
Chris Staniforth sangat menyukai game Halo. Game kompetitif itu membuatnya menghabiskan waktu berjam-jam sampai suatu ketika Chris mendapati dirinya merasakan sakit di dada.
Chris tidak memeriksakan diri ke dokter dan meninggal karena itu. Pemeriksaan lebih lanjut mengatakan Chris mendapatkan penyumbatan pembuluh darah di paru-paru karena duduk terlalu lama.
8. Mati otak akibat serangan asma
Anna-Lee Kehoe sedari dulu sudah punya asma. Dia tidak sadar bahwa kefokusannya terhadap game memperparah kondisi asmanya itu. Sampai suatu ketika, Anna mengeluh tidak bisa bernapas dan segera dibawa ke rumah sakit.
Dokter di sana menginformasikan jika kondisinya lebih parah dari itu. Anna mendapatkan serangan jantung sampai-sampai otak kirinya mati.
9. Meninggal setelah melakukan streaming penggalangan amal
Brian Vigneault melakukan streaming di Twitch untuk menggalang dana. Dia bermain World of Tanks setidaknya selama 20 jam. Bahkan para penontonnya pun tahu dia sedang tidak baik-baik saja setelah melakukan itu dan menyuruhnya beristirahat.
Brian pun beristirahat untuk merokok, tetapi tak kunjung kembali. Berjam-jam tidak aktif, ternyata Brian meninggal karena serangan jantung.
10. Gagal jantung karena 7 hari bermain game World of Warcraft
Zhang adalah seseorang yang mencandui game World of Warcraft. Kehidupannya tersebut membuat gaya hidupnya tidak sehat dan menjadi obesitas. Suatu ketika dia bermain game MMORPG tersebut selama tujuh hari berturut-turut.
Ketika ditemukan oleh tim paramedis, dia sudah dalam kondisi berkedut dan merosot. Diperiksa, Zhang mendapatkan gagal jantung akibat berat badannya, oksigen yang kurang karena terlalu lama duduk dan sirkulasi darah yang buruk.
Hal positif yang bisa kamu ambil hikmahnya dari sini adalah jangan memforsir diri dalam bermain game. Selalu ingat beristirahat dan bergerak. Luangkan waktu untuk hal yang lain pula. Hidupmu tidak sepenuhnya di dunia video game.
Baca Juga: Awas! Ini 7 Tanda Kamu Sudah Kecanduan Football Manager