5 Game Adventure dengan Setting Kota yang Terbengkalai, Seru!
The Legend of Zelda: Breath of the Wild (dok. Nintendo/The Legend of Zelda: Breath of the Wild)
Intinya Sih...
- Kota-kota dalam game terbengkalai dan dipenuhi tumbuhan karena tak dirawat manusia, menciptakan nuansa post-apocalyptic yang menarik.
- Game-game tersebut menawarkan gambaran masa depan penuh harapan, di mana alam mengambil alih kota-kota yang terbengkalai.
- Beberapa game rekomendasi dengan latar kota terbengkalai antara lain The Last Of Us, Stray, NieR: Automata, Breath of the Wild, dan Horizon: Forbidden West.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setting lokasi dalam suatu game punya peran penting untuk membangun nuansa dan alur cerita. Salah satu setting lokasi yang menarik saat bermain game adalah kota post-apocalyptic di mana kota tersebut sudah terbengkalai dan dipenuhi oleh tumbuhan lantaran sudah tak dirawat oleh manusia.
Video game dengan setting tersebut memiliki daya tarik lantaran dunianya yang terbengkalai dan hancur bisa jadi 'taman bermain' seru bagi para pemainnya. Reruntuhan yang dapat dijelajahi dan ditumbuhi tanaman ini mengingatkan kita akan rapuhnya peradaban manusia sementara alam bisa kekal jika tak diintervensi manusia.
Game-game tersebut juga menawarkan gambaran masa depan yang penuh harapan, mengingat kehidupan tetap bertahan meski terjadi bencana nuklir, zaman es yang disebabkan oleh perubahan iklim, atau bencana alam lainnya. Meskipun alam bergerak dengan kecepatannya sendiri, permainan ini membawa pemain ke kemungkinan masa depan di mana pakis dan tanaman merambat telah menaklukkan beton, baik atau buruk.
Buat kamu yang menyukai game dengan latar kota yang terbengkalai, berikut beberapa rekomendasi yang bisa dicoba:
1. The Last of Us
Di mata gamer, The Last of Us sudah menjadi salah satu game dengan kisah terbaik. (dok. Naughty Dog/The Last of Us)The Last Of Us buatan Naughty Dog jadi rekomendasi pertama. Gedung-gedung pencakar langit dan apartemen setinggi langit digambarkan penuh dengan tanaman. Layaknya kota yang terlupakan di tengah hutan yang sudah mengklaim bumi sepanjang 20 tahun terakhir setelah "virus infeksi otak Cordyceps" membuat umat manusia berada dalam keadaan primitif dalam perang saudara yang tiada henti dan kecil-kecilan.
Dengan hilangnya separuh umat manusia, teknologi dan infrastruktur modern mulai terkelupas. Mereka yang belum tertular zombie "clicker" berkepala jamur mencuri dan membunuh dari mereka yang tidak mau atau tidak mampu melawan, membuat perjalanan Joel dan Ellie melintasi reruntuhan Amerika Serikat. Meskipun manusia terakhir telah jatuh ke dalam spiral balas dendam, kebencian, dan kehinaan, perasaan harapan tetap ada saat melihat dunia kembali hidup dengan warna hijau.
2. Stray
cuplikan game Stray (dok. Annapurna Interactive/Stray)Dalam game ini kita berperan sebagai seekor kucing oranye. Setelah terpisah, kita harus melintasi kota yang tidak terlalu kosong, yang hanya dihuni oleh robot (dan serangga pemakan daging), untuk kembali ke keluarganya. Karena robot warga Kota Bertembok 99 telah bertahan untuk menjaga kota, vegetasi yang terlihat dalam pembukaan Stray from the "Outside" belum cukup menutupi keseluruhan kota cyber yang semakin memburuk.
Sebagai seekor kucing, pemain tidak bisa bertanya secara pasti kepada penghuni robot apa yang terjadi pada semua orang, meskipun sebuah kelompok kecil bernama "The Outsiders" telah menjalankan misi mereka untuk mencari tahu seperti apa dunia di balik tembok besar. Kelompok ini bergabung dengan kucing dalam perjalanannya untuk menemukan saudara-saudaranya, dan saat permainan berlangsung, misteri tentang apa yang terjadi pada manusia dan planet ini pada umumnya terkuak melalui petunjuk dan informasi menarik.
3. NieR: Automata
Editor’s picks
cuplikan NieR: Automata (dok. Platinum Games/NieR: Automata)Meskipun sebagian besar permukaan bumi telah tertutup pasir pada setting latar NieR: Automata, beberapa kawasan pemukiman dan perkotaan masih tersisa, meskipun perlahan-lahan terdegradasi dan kembali ke alam. Nasib umat manusia yang sebenarnya dan sifat siklus dunia terungkap dengan cara yang benar-benar unik di sepanjang narasinya.
Sementara itu, android dan robot melakukan perang proksi sebagai pengganti kantong darah yang memulainya, bersiap untuk bertarung dan berfilsafat hingga matahari kehabisan plasma. Meskipun umat manusia tidak ada, gema mereka tetap hidup di puing-puing besar yang tersebar di seluruh dunia, menimbulkan kekaguman di hati mekanis para robot yang melihat mereka, dengan mata tertutup atau tidak.
Baca Juga: 7 Game yang Lebih Asyik Saat Dimainkan di Difficulty Rendah
4. The Legend Of Zelda: Breath Of The Wild
Misi dalam The Legend of Zelda: Breath of the Wild bisa dikatakan banyak dan berbobot. (dok. Nintendo/The Legend of Zelda: Breath of the Wild)Dalam dunia Breath of the Wild, Link terbangun 100 tahun setelah Ganon menghancurkan Hyrule dan menyebarkan warga ke kota/perkampungan kecil guna mendapat perlindungan. Link ditugaskan untuk mengalahkan Divine Beasts dan menghentikan amukan Ganon yang terus berlanjut.
Hyrule yang telah diambil alih oleh alam adalah tempat yang sempurna untuk petualangan dunia terbuka non-linier pertama The Legend of Zelda. Dunianya dipenuhi dengan reruntuhan, menara dengan harta karun kuno, padang rumput yang luas, dan pegunungan yang dapat didaki. Alam bukan sekadar latar belakang, karena pemain harus berburu untuk memulihkan kesehatan mereka, menggunakan lingkungan mereka untuk menghadapi kelompok musuh yang lebih besar, dan memperhatikan cuaca, karena curah hujan dapat menjadi pembeda antara mendaki gunung dan jatuh kembali ke gunung. bagian bawah.
5. Horizon: Forbidden West
Horizon Forbidden West menjadi salah satu game dengan tampilan visual terbaik. (dok. Guerrilla Game/Horizon Forbidden West)Dari pantai LA kuno yang tenggelam hingga reruntuhan hutan San Francisco, Horizon: Forbidden West menggambarkan masa depan di mana alam melanjutkan pengambilalihan Bumi setelah manusia kehilangan kendali atas teknologi yang mereka ciptakan. Saat Aloy memulai perjalanan ke arah barat, dia menjelajahi lanskap dunia terbuka yang penuh dengan robot satwa liar dan reruntuhan yang ditumbuhi tanaman di Amerika Serikat yang telah lama mati.
Sementara game pertama memiliki elemen yang jelas dari peradaban manusia yang hancur, Forbidden West mengingatkan jatuhnya umat manusia yang besar dengan pagar pengamannya yang melengkung karena air, jembatan di atas pohon, dan potongan beton yang runtuh yang ditutupi dengan dedaunan yang subur. Pemain dari Pantai Barat kemungkinan akan dapat mengenali beberapa landmark yang familiar di bawah semak-semak dan rumput saat mereka menjinakkan tunggangan robot, menjelajahi bunker bawah tanah, dan berkumpul dengan apa yang tersisa dari dunia manusia.
Game-game dengan latar kota yang terbengkalai memang menarik untuk dijelajahi. Dari deretan game di atas, mana yang jadi favoritmu?
Baca Juga: 5 Game Spin-off Story of Seasons Terbaik yang Wajib Kamu Coba
Berita Terkini Lainnya
