Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Agent VALORANT yang Bisa Melakukan Heal

Sage
Sage (dok. Riot Games/Valorant)
Intinya sih...
  • Sage memiliki Barrier Orb dan Healing Orb yang bisa menyulitkan musuh dan memberikan heal hingga 100 HP.
  • Phoenix dapat melakukan heal melalui Hot Hands dan Blaze, namun hanya pada dirinya sendiri.
  • Reyna mendapatkan darah tambahan melalui Devour dan Overheal saat menggunakan Ultimate miliknya, Empress.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

VALORANT memang bukan game RPG seperti Genshin Impact. Di sini, kamu tidak membutuhkan seorang Healer agar darah kamu gak habis-habis. Meski begitu, bukan berarti jika kemampuan untuk melakukan heal sama sekali tidak berguna dalam VALORANT.

Karena melakukan perang dengan musuh, terkadang pemain juga membutuhkan darah tambahan ketika mulai sekarat. Untungnya, VALORANT memiliki beberapa Agent yang bisa melakukan heal. Siapa saja Agent VALORANT yang bisa melakukan heal? Yuk, simak dalam ulasan berikut!

1. Sage

Sage
Sage (dok. Riot Games/Valorant)

Sejak perilisan VALORANT, Sage masih menjadi salah satu Sentinel yang sangat berguna sampai sekarang. Sage memiliki Barrier Orb yang bisa menyulitkan musuh untuk memasuki site. Tak hanya itu, Sage juga sangat berguna karena dirinya bisa melakukan heal.

Healing Orb milik Sage memungkinkannya untuk menambah darahnya sendiri atau rekan timnya. Skill ini tentunya sangat berguna untuk memperpanjang durasi pertarungan. Healing Orb sendiri memiliki durasi heal selama 5 detik dan bisa mengembalikan darah hingga 100 HP.

2. Phoenix

Phoenix
Phoenix (dok. Riot Games/Valorant)

Sama seperti dalam mitologi, Phoenix juga bisa menyembuhkan luka dengan apinya. Duelist yang satu ini memiliki dua skill yang memungkinkannya untuk melakukan heal. Skill tersebut adalah Hot Hands dan Blaze.

Hot Hands memungkinkan Phoenix untuk melempar bola api yang bisa memberinya darah tambahan. Sementara itu, Blaze memungkinkan Phoenix untuk membuat tembok yang terbuat dari api. Sama seperti Hot Hands, Blaze juga dapat memberikan Phoenix darah tambahan.

Namun, tidak seperti Sage, Hot Hands dan Blaze tidak bisa memulihkan darah rekan satu timnya. Sebaliknya, kedua skill tersebut justru malah memberikan damage baik pada musuh maupun tim sendiri. Hot Hands dan Blaze hanya bisa melakukan heal pada Phoenix sendiri.

3. Reyna

Reyna
Reyna (dok. Riot Games/Valorant)

Salah satu Duelist andalan di Competitive, Reyna cukup disukai karena ia merupakan Duelist yang mandiri. Ketika Reyna mendapatkan assist atau kill, Reyna bisa mendapatkan darah tambahan melalui Devour. Menariknya, Devour tidak hanya bisa memulihkan darah Reyna, tetapi skill ini juga memberikan Reyna Overheal secara permanen.

Jika Reyna mengaktifkan Ultimate miliknya, Empress, Devour dan Dismiss akan secara otomatis aktif ketika Reyna mendapatkan kill. Namun, justru itu kelemahan Reyna. Skill Reyna hanya berguna jika dirinya mendapatkan assist atau kill.

4. Skye

Skye
Skye (dok. Riot Games/Valorant)

Seorang Initiator, Skye adalah Agent dengan kemampuan heal yang paling mirip dengan Sage. Bedanya, Sage hanya bisa melakukan heal pada seseorang atau dirinya sendiri. Sementara Skye bisa melakukan heal secara area.

Ketika Skye mengaktifkan Regrowth, Skye akan menciptakan lingkaran yang akan memulihkan darah teman-temannya. Setiap rekan tim yang berada di lingkaran tersebut akan mendapatkan tambahan darah sebesar 20 HP per detik. Sayangnya, Skye tidak bisa menggunakan Regrowth pada dirinya sendiri.

5. Clove

Clove
Clove (dok. Riot Games/Valorant)

Controller paling laris di Competitive, kemampuan heal Clove sebenarnya agak berbeda dengan keempat Agent di atas. Pick-Me-Up milik Clove memberikan Clove Overheal. Namun, sama seperti Devour dan Dismiss milik Reyna, Pick-Me-Up milik Clove juga hanya bisa digunakan jika Clove mendapatkan assist atau kill.

Pick-Me-Up sebenarnya tidak memulihkan darah Clove secara permanen. Ketika diaktifkan, Clove hanya akan mendapatkan Overheal sebesar 100 HP secara sementara. Tak hanya Overheal, Pick-Me-Up juga memberikan Clove peningkatan kecepatan sebesar 15 persen, tetapi skill ini hanya aktif selama 10 detik.

6. Veto

Veto
Veto (dok. Riot Games/Valorant)

Terakhir, ada Agent terbaru di VALORANT, siapa lagi kalau bukan Veto. Agent Veto disebut sebagai Sentinel yang overpowered karena dirinya bisa menghancurkan semua utility. Namun, bukan itu yang membuat Veto sangat kuat.

Hal yang membuat Veto overpowered ialah Ultimate miliknya, Evolution. Ketika diaktifkan, Veto tidak hanya akan kebal terhadap semua utility, tetapi dirinya juga mendapatkan beberapa buff. Tak hanya itu, Veto juga akan mendapatkan kemampuan regenerasi yang memungkinkannya untuk memulihkan 40 HP per detik.

Peran Healer mungkin memang tidak begitu dibutuhkan dalam VALORANT. Meski begitu, bukan berarti kemampuan heal tidak berguna di VALORANT. Hal ini dikarenakan Agent VALORANT yang bisa melakukan heal mampu memperpanjang usia mereka dalam pertempuran. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari keenam Agent di atas, kemampuan heal siapa yang paling berguna?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us

Latest in Tech

See More

Lintasarta Umumkan 10 Startup yang Jawab Tantangan Lintas Sektor

23 Okt 2025, 22:28 WIBTech