Dalam dunia game modern, skin atau kostum karakter bukan sekadar hiasan visual. Skin telah menjadi elemen penting yang mencerminkan gaya, prestise, bahkan identitas digital seseorang dalam permainan. Fenomena ini terlihat jelas pada berbagai game kompetitif, dari MOBA seperti Mobile Legends dan Dota 2, hingga game FPS seperti Valorant dan CS 2. Banyak pemain rela mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah hanya untuk mendapatkan satu skin eksklusif, padahal skin tersebut sama sekali tidak menambah kekuatan karakter.
Fenomena ini mungkin terlihat mengherankan bagi orang luar yang tidak akrab dengan ekosistem gaming. Tapi, di balik transaksi besar-besaran itu, ada berbagai alasan psikologis dan sosial yang mendasarinya. Skin game bukan cuma soal penampilan, tapi juga soal status, ekspresi diri, dan kadang kebanggaan tersendiri karena berhasil memperoleh sesuatu yang langka. Berikut beberapa alasan kenapa banyak orang rela bayar mahal buat skin game.