5 Alasan Kena: Bridge of Spirits Layak Kamu Mainkan

- Kena: Bridge of Spirits dikembangkan oleh Ember Lab dan pertama kali dirilis untuk PS4 dan PS5 pada 21 September 2021.
- Game ini memukau dengan visual mirip film animasi Pixar dan Ghibli serta memberikan pengalaman open world yang indah.
- Pengisi suara karakter Kena berasal dari Indonesia.
Kena: Bridge of Spirits merupakan game indie yang dikembangkan oleh Ember Lab, studio animasi dan konten digital. Studio ini berdiri pada 2009 oleh Grier bersaudara, Josh dan Mike. Kena: Bridge of Spirits pertama kali dirilis untuk PlayStation 4 (PS4) dan PlayStation 5 (PS5) pada 21 September 2021.
Walau dirilis 3 tahun lalu, game ini masih memikat hati para gamer di seluruh dunia. Tak ada kata terlambat untuk memainkan game ini. Kalau belum pernah mencobanya, simak alasan kenapa Kena: Bridge of Spirits layak untuk kamu mainkan berikut ini, yuk!
1.Visual dan animasi yang indah dan elegan

Saat awal perilisannya, banyak gamer yang memuji keindahan visual dan animasi yang diperlihatkan dalam Kena: Bridge of Spirits. Pengalaman developer dalam dunia animasi sukses mengantarkan Kena dan makhluk hitam kecil bernama Rot dalam ajang penghargaan The Game Awards 2021 untuk Best Indie. Beberapa yang mencobanya berpendapat bahwa gaya visual game ini mirip dengan film animasi produksi Pixar dan Ghibli, dilansir Forbes dan IGN. IDN Times pun berpendapat serupa dan memberikan skor review sempurna 5/5 untuk Kena: Bridge of Spirits.
2.Cerita yang menyentuh

Kena: Bridge of Spirits mengisahkan pemandu roh muda bernama Kena yang menggunakan kekuatannya untuk membantu orang yang meninggal dunia untuk pergi ke dunia roh. Tidak hanya menuntut pemainnya untuk bertualang, game ini juga memberikan cerita dan latar belakang para roh dengan kesan yang dalam. Kena: Bridge of Spirits seolah-olah menuntun pemainnya untuk mencari panduan yang baik untuk menjalani kehidupan.
3.Penggambaran open world yang indah

Kena: Bridge of Spirits merupakan game open world yang memungkinkan pemainnya untuk menjelajahi dunia Kena yang magis dengan bebas. Kamu dapat melihat pemandangan alam yang asri, hijau, dan indah sejauh mata memandang. Ember Lab seolah-olah memberikan pesan tersirat untuk menjaga dan merawat alam sekitar kita.
4.Musik gamelan yang indah dan khas

Pada saat awal dirilis, popularitas Kena: Bridge of Spirits meningkat, khususnya di Indonesia. Adapun, karakter Kena disuarakan oleh orang Indonesia bernama Ayu Dewi Larasati. Selain pengisi suara, Ember Lab turut memasukkan suara gamelan Bali ke dalam permainannya. Langkah Ember Lab itu lantas mendapat pujian dari warga Indonesia karena mempromosikan budaya lokal di kancah internasional.
5. Game yang penuh dengan tantangan

Tidak sebatas visual dan musik, Kena: Bridge of Spirits berhasil memberikan gameplay yang beragam kepada pemainnya. Selain membolehkan untuk menjelajah dan mencari item, pemain dituntun untuk melawan monster-monster dengan level beragam. Keunggulan-keunggulan di atas membuat game ini penulis rekomendasikan kepada para pemain yang ingin menikmati visual dipadukan gameplay yang seru dan tidak membosankan.
6.Kena: Bridge of Spirits kini dapat dimainkan di Xbox

Bagi yang belum berkesempatan mencicipi keindahan visualisasi dan musik gamelan, kamu wajib berbahagia, nih! Dikutip kanal YouTube resminya, Kena: Bridge of Spirits juga telah dirilis untuk Xbox pada 15 Agustus 2024. Yuk, mainkan game ini merasakan visual, musik, dan gameplay yang eksploratif serta menantang!
Ember Lab merupakan developer game yang sukses memadukan teknologi dan seni tradisional ke dalam game. Semoga ke depannya semakin banyak developer game yang memperkenalkan aspek sosial budaya Indonesia ke dalam game, yah!