5 Alasan Logis Mengapa Free Fire Tidak Punya Pintu

Alasan yang pertama adalah untuk menghemat biaya produksi. Seperti yang diketahui kalau Free Fire adalah game yang dibuat seringan mungkin dan ditujukan bagi negara-negara berkembang sehingga membuat pihak developer, dalam hal ini 111dots Studio sebisa mungkin meniadakan beberapa aset permainan yang dianggap kurang penting, termasuk pintu. Dengan menghemat biaya, pengembang bisa berfokus pada kualitas aspek lainnya di game ini.

Alasan kedua adalah untuk membuat permainan menjadi lebih praktis. Dengan tidak adanya pintu, pemain bisa keluar masuk bangunan dengan cepat. Selain itu, tanpa adanya pintu juga membuat pemain lebih mudah untuk melihat musuh yang sedang bersembunyi dalam bangunan. Pertempuran di dalam bangunan juga akan lebih cepat karena para pemain tidak perlu menghiraukan adanya pintu yang masih tertutup atau tidak. 

Setiap game pasti ingin punya ciri khas yang mudah dikenali, begitu juga dengan Free Fire. Game yang diterbitkan oleh Garena ini mungkin ingin punya ciri khas yang dikenal banyak orang, yaitu ingin jadi game battle royale tanpa pintu. Free Fire pun berani tampil beda lantaran game battle royale populer lainnya, seperti PUBG Mobile dan Call of Duty Mobile menggunakan pintu. 

Selain menghemat anggaran, tidak adanya pintu juga membuat Free Fire jadi lebih ringan karena tidak adanya aset berupa animasi buka tutup. Game yang ringan pun mengundang lebih banyak orang untuk memainkannya. Cara ini terbukti sukses karena Free Fire berhasil menguasai pasar negara berkembang, di mana masyarakatnya masih banyak yang menggunakan HP dengan spesifikasi cenderung rendah. 

Alasan terakhir mengapa Free Fire tidak punya pintu adalah untuk menghindari adanya bug atau error dalam game. Contoh bug yang mungkin terjadi adalah pintu yang sulit atau bahkan tidak bisa dibuka sehingga merugikan pemain ketika terjadi pertempuran sengit. Maka dari itu, jika pintu tidak ada, maka pengembang tidak perlu pusing memikirkan potensi bug yang akan terjadi. 

Terlepas dari itu, Free Fire tetaplah game yang sukses di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Meski tidak menyertakan fitur pintu di dalam game, tetap saja game ini sangat seru hingga dimainkan ratusan juta orang. Bagaimana? Apakah kamu setuju dengan kelima alasan di atas?