TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Video Game Paling Tua dalam Sejarah Video Game

Game current-gen, minggir dulu!

ilustrasi video game jadul, Atari, Space Invaders (pixabay.com/sergeitokmakov)

Seiring perkembangan zaman dan teknologi, video game terus menjadi bidang hiburan yang meningkat dengan pesat. Dengan sistem yang diperbarui dan teknologi yang kian andal, permintaan dan ekspektasi para penggemarnya pun makin tinggi. Namun, tahukah kamu kalau video game sudah ada sejak 1950-an?

Dengan berkembangnya teknologi tabung sinar katoda (CRT), ilmuwan komputer mengembangkan berbagai game dan simulasi. Hasilnya adalah cikal bakal dari video game masa kini. Lebih tua dari gamer masa kini, inilah deretan game paling tua dalam sejarah video game!

7. Pong

Pong, game pingpong buatan Atari. (wikimedia.org)

Pong adalah video game olahraga dua dimensi yang (sesuai namanya) adalah permainan tenis meja. Dirilis oleh Atari pada 1972, Pong sebenarnya adalah latihan olahraga digital yang dikembangkan oleh Allan Alcorn. Melihat kualitas Pong yang patut dipasarkan sebagai game, maka Atari memasarkannya menjadi game mandiri.

Dianggap meniru dan melanggar hak paten, Magnavox Odyssey, konsol video game rumahan pertama di dunia, menuntut Atari karena Pong pada 1974. Atari setuju untuk membayar izin Pong dan karena makin banyak yang meniru desain Pong, Atari mencoba berinovasi dengan menciptakan banyak game baru.

6. Galaxy Game

Galaxy Game di Computer History Museum. (wikimedia.org)

Dirilis pada 1971, Galaxy Game adalah video game arcade di mana pemain mengendalikan dua kapal perang luar angkasa dan saling tembak hingga menang. Dikembangkan oleh Bill Pitts dan Hugh Tuck, versi Galaxy Game pertama memakan biaya pengembangan US$134.000 (hampir Rp2 miliar).

Galaxy Game dimainkan dengan komputer mini PDP-11 buatan Digital Equipment Corporation (DEC). Dipasang di Stanford University pada 1971, Bill dan Hugh mematok harga 10 sen (Rp1.500) per satu sesi game dan 25 sen (Rp4.000) untuk tiga sesi.

Puas dengan yang pertama, Bill dan Hugh membuat purwarupa Galaxy Game kedua pada 1972 dengan tambahan empat monitor. Kali ini, Galaxy Game versi kedua butuh biaya US$421.000 (lebih dari Rp6,2 miliar). Akan tetapi, Bill dan Hugh harus menelan kerugian karena proyek ini tidak berhasil secara komersial.

Galaxy Game kedua tetap berada di Stanford University hingga 1979 saat prosesor layarnya rusak. Pada 1997, mesin Galaxy Game sudah diperbaiki dan dikembalikan ke departemen ilmu komputer Stanford University hingga akhirnya ditempatkan di Computer History Museum pada 2000. 

Baca Juga: Mau Beli? 15 Item Paling Mahal dalam Sejarah Video Game

5. Computer Space

Computer Space (wikimedia.org)

Sebelum bernama Atari, Nolan Bushnell dan Ted Dabney membentuk Syzygy Engineering. Dan, sebelum terkenal dengan Pong, Nolan dan Ted sempat menggarap game komersial pertama di dunia, Computer Space, pada 1971. Dalam game ini, pemain akan mencoba menembak musuh sebanyak-banyaknya.

Mengambil inspirasi dari game Spacewar!, Nolan dan Ted ingin membuat versi koin dari game tersebut. Keduanya kemudian bekerja sama dengan Nutting Associates dan Computer Space pun rampung pada Agustus 1971, beberapa bulan sebelum hadirnya Galaxy Game, dan dipamerkan pada Oktober 1971. 

Pada 1972, Nolan dan Ted berpisah jalan dari Nutting Associates dan mengubah Syzygy Engineering menjadi Atari. Sementara terkenal dengan PongComputer Space tetap menjadi tonggak awal Atari sebagai pionir video game komersial.

4. Spacewar!

Video game Spacewar! (wikimedia.org)

Game bertema space combat pertama di dunia, Spacewar! hadir pada 1962 dan awalnya diciptakan di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dalam komputer mini DEC PDP-1. Dalam game ini, dua pemain dibutuhkan untuk saling bertempur dalam kapal perang luar angkasa sambil menghindari medan gravittasi bintang.

Spacewar! kian populer pada 1960an dan setelah komputer jadi lebih merakyat, game ini pun dimainkan di berbagai komputer. Faktanya, Galaxy Game dan Computer Space terinspirasi dari Spacewar!. Pada 2007, game ini dinobatkan sebagai salah satu dari 10 game paling penting dalam sejarah oleh Library of Congress.

3. Tennis for Two

Video game Tennis for Two. (wikimedia.org)

Sebelum PongTennis for Two adalah video game olahraga yang (lagi-lagi, sesuai namanya) menggambarkan permainan tenis. Fisikawan William Higinbotham menciptakan game ini pada 1958 setelah rilisnya komputer analog Donner Model 30 yang mampu menyimulasi jalur lintasan dengan resistansi angin.

Tennis for Two dimainkan lewat osiloskop dan dikendalikan dengan dua controller aluminium. Dalam game ini, kedua pemain bermain tenis di lapangan tenis digital dan para pemain bisa memukul bola dengan menekan tombol pada controller sambil menyesuaikan arah pukulan.

Nahasnya, game ini hanya populer untuk sementara waktu dan dilupakan hingga 1970-an saat Hignibotham bersaksi di persidangan kasus paten video game Magnavox Odyssey. Beberapa pakar game masih menganggap Tennis for Two sebagai video game pertama yang bukan berlandaskan penelitian atau demonstrasi teknologi komersial.

2. OXO

tampilan OXO lewat simulator EDSAC di Classic Mac OS X (wikimedia.org)

Pada 1952, mahasiswa kandidat doktor Matematika di University of Cambridge, A. S. Douglas, mengembangkan video game bertema permainan tic-tac-toe. Bertujuan sebagai bagian dari tesis yang meneliti interaksi manusia dan komputer, Douglas menamai video game tersebut OXO

OXO diprogram dalam komputer dengan tiga layar CRT, Electronic Delay Storage Automatic Calculator (EDSAC). Douglas menggunakan salah satu layar untuk mengembangkan OXO. Sesudah selesai demonstrasi, awalnya OXO dihapus dari perangkat. Namun, untungnya, game ini berhasil diciptakan kembali.

Baca Juga: 8 Kode Cheat Video Game yang Paling Terkenal, Ingat Gak?

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya