TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

SEGA Kerja Sama dengan Dev. Korea untuk Mengembangkan Game Crypto

SEGA akhirnya terjun ke dunia game Web3

Ilustrasi logo SEGA (unsplash.com/jezar)

Seperti yang dilaporkan oleh Bloomberg, SEGA menyatakan ketidaktertarikannya untuk menjelajahi game berbasis crypto, teknologi blockchain, dan NFT di dalam portofolionya sendiri. Tidak hanya itu, mereka juga menyebutkan niat mereka untuk membatasi penggunaan franchise mereka dalam proyek yang dapat 'mengurangi nilai' dari kepemilikan intelektual mereka.

SEGA juga menyatakan bahwa sebagian besar game play-to-earn seperti itu sering kali menjadi monoton dan tidak layak dikejar. Namun, apa yang terjadi hanya beberapa hari kemudian justru bertentangan dengan sikap SEGA sebelumnya. SEGA baru saja menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) untuk berkolaborasi dengan pengembang asal Korea Selatan menciptakan game berbasis crypto menggunakan salah satu franchise populer mereka yang belum diungkapkan.

Game yang dikenal sebagai game Web3 tersebut bakal dikembangkan melalui sistem lisensi dan akan ditangani oleh Line Next, sebuah perusahaan Korea Selatan untuk memperluas ekosistem berbasis NFT mereka. Game Web3, yang menggunakan kepemilikan intelektual milik SEGA, akan dirilis melalui platform bernama Game Dosi, di mana mereka akan mendukung proses produksi, pembayaran digital, dan pemasaran. Franchise SEGA yang akan digunakan dalam game tersebut akan diumumkan di masa depan.

Baca Juga: 7 Game Klasik Sega Genesis yang Bisa Kamu Mainkan Gratis di Android

1. SEGA menggandeng Line Next untuk kembangkan game crypto

Logo Line Next (linecorp.com)

SEGA memutuskan untuk menghentikan pengembangan game berbasis crypto secara internal, namun, mereka tetap memberikan kesempatan bagi pengembang pihak ketiga untuk menjelajahi opsi tersebut. Manfaat potensial dari pendekatan ini masih perlu ditunggu dan dilihat apakah bakal berhasil atau tidak. Keputusan SEGA bermitra dengan Line Next dan menjelajahi dunia game Web3 mencerminkan perubahan dalam sikap mereka sebelumnya. Meski awalnya menyatakan tidak tertarik terhadap game berbasis crypto, SEGA sekarang mengakui potensi yang ada dalam bidang yang sedang berkembang ini. Dengan berkolaborasi dengan pengembang Korea Selatan yang berpengalaman dalam teknologi blockchain dan NFT, SEGA berusaha memanfaatkan pasar game crypto yang berkembang sambil menggunakan franchise yang mereka miliki untuk menarik audiens lebih luas.

2. Menggandeng Game Dosi sebagai platform untuk peluncuran game baru

logo dari Game Dosi (dosi.world)

Kerja sama dengan Line Next menawarkan beberapa keuntungan bagi SEGA. Pertama, ini memungkinkan mereka memanfaatkan keahlian perusahaan yang terbiasa dengan kompleksitas pengembangan game Web3. Kolaborasi ini memastikan bahwa langkah SEGA dalam dunia game crypto didukung dengan keahlian teknis dan inovasi yang diperlukan. Selain itu, dengan menggunakan Game Dosi sebagai platform untuk peluncuran game mereka, SEGA mendapatkan akses ke ekosistem khusus yang dirancang untuk mendukung produksi, pembayaran digital, dan pemasaran game Web3. Langkah strategis ini menunjukkan komitmen SEGA beradaptasi dengan perubahan lanskap game sambil tetap mengendalikan kepemilikan intelektual mereka.

Namun, keputusan SEGA untuk membatasi penggunaan franchise mereka menimbulkan pertanyaan tentang strategi jangka panjang perusahaan ini dalam sektor game crypto. Meski menunjukkan kesadaran akan pentingnya mempertahankan nilai merek, langkah ini juga membatasi potensi bereksperimen dan menjelajahi ide-ide inovatif yang dapat memperbaharui kepemilikan intelektual mereka dan menarik pemain baru.

Baca Juga: 5 Tantangan dalam Membangun Web3, Rentan terhadap Serangan? 

Verified Writer

Ari Nofal Alatas

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya