Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Secara teori, porting game merupakan hal yang sederhana. Singkatnya, porting merupakan proses di mana suatu video game, dikonversi untuk perangkat yang berbeda. Dalam kasus ini, porting game dari konsol ke PC atau sebaliknya, menjadi yang paling umum.
Sebenarnya, porting merupakan proses yang sangat sulit untuk dilakukan. Ada banyak faktor yang mendasari itu semua, salah satunya adalah perbedaan antara arsitektur konsol dan PC.
Jika dilihat dari sejarah, memang ada banyak game keren yang harus berakhir hancur karena proses porting. Nah, di sini IDN Times telah merangkum 5 di antaranya. Berikut daftarnya.
1. F.E.A.R - Xbox 360 ke PS3
F.E.A.R merupakan salah satu game PC paling brilian pada masanya. Dirilis kembali untuk Xbox 360 lewat proses porting, game ini hampir minim akan kecacatan (mungkin hanya mendapatkan penurunan kualitas grafis). Namun naas, ketika versi PS3-nya dirilis, satu-satu hal yang ditawarkan dari game ini tidak lain tidak bukan adalah kerusakan yang absolut.
Yang pemain dapatkan dari versi PS3-nya hanyalah konten yang sengaja dipotong oleh developer, masalah performa dan penurunan framerate serta visual, yang kini dibuat lebih hancur lagi. Sungguh disayangkan.
Baca Juga: 5 Game Terbaik Bertema Block Art, Kamu Wajib Coba!
2. Blood Bowl - PC ke Xbox 360
Pada dasarnya, Blood Bowl merupakan Warhammer yang dipadukan dengan olahraga American Football. Perpaduan antara dua aspek yang cukup aneh ini, pada nyatanya menghasilkan sebuah sajian game olahraga yang unik dengan beragam karakter menarik di dalamnya. Namun sayang seribu sayang, proses porting dari game ini ke Xbox 360, menghasilkan sebuah kelalaian yang berujung kehancuran.
Salah satu mode terbaiknya yaitu Online League Play, secara mengejutkan dihapus di versi Xbox 360-nya. Padahal, mode inilah yang menjadi alasan kenapa para pemain betah bermain Blood Bowl berlama-lama.
3. Lego Racers - PC ke PlayStation 1
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tidak dapat diragukan lagi bahwa Lego Racers merupakan salah satu game tersulit yang ditujukan bagi anak-anak. Terlebih pada versi PS1-nya, game yang satu ini hampir benar-benar kehilangan esensi menyenangkannya. Untuk sebuah game dengan konsep yang lucu dan karakter yang memang diperuntukkan bagi anak-anak, hampir sebagian besar jalur atau track pada game ini, sangat sulit untuk dikuasai.
Selain itu, keterlambatan input juga sering terjadi bersamaan dengan lag yang secara rutin terlihat ketika sedang balapan. Satu hal yang pasti, restart akan menjadi tombol yang rutin digunakan ketika sedang memainkan game ini.
4. Pac-Man - Arcade ke Atari 2600
Keserakahan dan kemalasan menjadi dua hal yang sempat menodai kesuksesan Pac-Man di tahun 1980-an. Pada saat itu, Pac-Man yang telah mengabsahkan diri sebagai game arcade paling populer dengan total lebih dari 400.000 unit arcade, membuat kesepakatan bersama Atari untuk melakukan proses porting Pac-Man ke konsol Atari 2600.
Keputusan itu ternyata berakhir buruk dengan hancurnya Pac-Man versi Atari 2600. Bahkan, Atari yang dengan nekat membuat 7 juta copy dari Pac-Man versi Atari 2600, harus menelan pil pahit setelah Pac-Man hasil porting mereka, ketahuan sangat mengerikan. Alhasil, Atari harus mengalami kerugian yang cukup besar saat itu.
Baca Juga: Sama Serunya, 6 Video Game Ini Diadaptasi Menjadi Film Hollywood Keren