TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Game FPS Retro yang Bisa Dimainkan di Konsol Next-gen

Game-game FPS terbaik pada masanya

ilustrasi game FPS retro (picstatio.com)

Melalui dukungan seperti backward compability dan perilisan ulang, konsol next-gen seperti PS5 dan Xbox Series X/S jadi bisa digunakan untuk memainkan game-game lawas yang dirilis di konsol generasi sebelumnya. Di antara sekian banyaknya game lawas itu, salah satu yang paling punya banyak peminat adalah game FPS retro dengan gaya visual klasik yang sederhana namun tetap memikat lewat caranya sendiri.

Beberapa di antaranya bahkan merupakan game yang memulai popularitas genre FPS itu sendiri hingga akhirnya tumbuh menjadi genre yang begitu dicintai sampai saat ini. Berikut 7 game FPS retro yang dapat dimainkan di konsol next-gen.

1. Doom

ilustrasi Doom (theverge.com)

Doom menjadi salah satu game klasik paling terkenal yang memperoleh tempat tersendiri pada industri gaming modern setelah versi reboot-nya muncul pada 2016. Bukan berarti versi klasiknya dilupakan, malahan semua game dari seri Doom termasuk yang klasik kini bisa dimainkan di PS4 dan juga PS5 berkat perilisan ulang yang dilakukan oleh Nightdive Studios.

Trilogi originalnya dirilis secara terpisah, sementara Doom 64 diluncurkan bersama dengan Doom Eternals. Dua game pertama Doom dinilai sebagai salah satu FPS terbaik sepanjang masa, yang sayangnya tidak bisa dilanjutkan oleh Doom 3 yang dinilai terlalu horor dan menjauh dari apa yang membuat Doom begitu luar biasa.

2. Quake

ilustrasi Quake (gamereactor.eu)

Game selanjutnya dari id Software setelah Doom tidak kalah pentingnya dalam meninggikan popularitas genre FPS itu sendiri. Game tersebut adalah Quake yang menginovasi dan meningkatkan kualitas genre FPS dengan visual 3D dan fokus pada pergerakan sebagai bagian dari mekanisme gameplay-nya.

Game ini dirilis pada 1996 namun pada Agustus kemarin, secara mengejutkan versi remaster-nya dirilis untuk PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S, Nintendo Switch dan juga PC. Versi remaster-nya yang mendukung mode multiplayer online juga ditangani oleh developer yang sama dengan yang merilis ulang game-game Doom klasik yaitu Nightdive Studios.

Baca Juga: 7 Game yang Bisa Dimainkan di Laptop Low-end, Genre Racing sampai FPS!

3. Red Faction

ilustrasi Red Faction (dsogaming.com)

Seri Red Faction mungkin tidak dikenal sebagai game FPS, tapi game pertamanya mengusung genre itu. Game pertamanya juga berlatar di Mars seperti game-game Red Faction setelahnya namun dalam perspektif first-person seperti Quake.

Selain latar lokasi yang sama, Red Faction pertama juga memiliki lingkungan yang bisa dihancurkan. Sistem ini kemudian dipertahankan oleh game-game Red Faction lainnya seperti Red Faction: Guerilla dan Armageddon. Game-game Red Faction saat ini selalu dikenal dengan perspektif third-person shooter-nya dan kualitas luar biasa yang dimiliki Red Faction pertama membuat banyak pemain berharap jika suatu saat, Red Faction akan kembali dalam format FPS.

4. Serious Sam

ilustrasi Serious Sam (news.xbox.com)

Seri game yang satu ini tidak mencoba untuk menjadi game FPS yang sangat-sangat berbeda, namun tetap berhasil untuk meraih banyak pemain. Kontrol dan level yang ada pada Serious Sam sangatlah simpel, namun yang membuatnya menarik adalah fakta bahwa pemain “dihujani” dengan gerombolan musuh tiada henti dan juga diberi kebebasan untuk melakukan apapun untuk menghabisi musuh-musuh tersebut.

Sama seperti banyak game FPS rilisan akhir tahun 90-an dan awal 2000-an, Serious Sam juga berkutat pada petualangan yang melibatkan perjalanan waktu dan alien. Tiga game pertamanya juga dirilis ulang untuk konsol modern termasuk next-gen dalam satu paket game berjudul Serious Sam Collection.

5. Duke Nukem 3D

ilustrasi Duke Nukem 3D (store.steampowered.com)

Duke Nukem merupakan jadi salah satu game FPS yang saat ini mungkin telah dilupakan, terlebih pasca kegagalan yang dialami oleh game terbarunya yaitu Duke Nukem Forever. Bagi yang tidak tahu, Duke Nukem Forever dikembangkan untuk waktu yang sangat lama namun ketika dirilis, berujung tidak disukai oleh banyak kritikus maupun pemain.

Meskipun begitu, tidak semua game Duke Nukem punya kualitas yang buruk. Game ketiganya yaitu Duke Nukem 3D jadi salah satu tidak boleh untuk dilewatkan. Di era modern seperti saat ini, kualitas visual Duke Nukem 3D memang jauh dari kata bagus, tapi setidaknya pemain harus mencoba untuk level design-nya yang pada masanya dinilai sebagai salah satu paling kreatif.

6. Ion Fury

ilustrasi Ion Fury (pcgamer.com)

Ion Fury merupakan game yang mencoba untuk tampil retro bak game klasik kelahiran tahun 90-an. Game yang satu ini dikembangkan menggunakan Build Engine yang juga digunakan untuk membangun game-game klasik seperti Powerslave, Duke Nukem 3D dan Shadow Warrior.

Game ini juga merupakan prekuel dari game 3D Realms yang telah dirilis yaitu Bombshell. Fakta menarik, Ion Fury sempat akan dinamai Ion Maiden namun gugatan dari band metal – Iron Maiden memaksa Voidpoint selaku developer untuk menggantinya menjadi Ion Fury. Selain fakta terkait gugatan, Jon St John – pengisi suara karakter Duke pada Duke Nukem, juga mengisi suara untuk salah satu karakter pada game ini.

Baca Juga: 7 Alternatif Game FPS Terbaik untuk Pencinta Valorant

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya