TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Merasa Pusing dan Mual saat Memainkan Game? Ini 5 Penjelasannya!

Mulai dari mual biasa sampai gejala gangguan TMJ

ilustrasi sakit kepala pada saat bermain game di laptop (pixabay.com/Lukasbieri)

Bermain game belum tentu membawa dampak yang menyenangkan pada sebagian gamer. Bahkan, ada banyak pemain yang sering mengalami sakit kepala saat memainkan beberapa judul game tertentu. Tak jarang dari mereka harus sangat membatasi waktu dalam bermain game agar rasa pusing dan mual tak muncul kembali.

Nah, apakah kamu juga salah satu gamer yang mengalami pusing di kala memainkan game digital? Jika ya, sama dengan penulis, nih. Yup, penulis pun juga merupakan gamer yang terkadang bisa merasa pusing dan mual saat memainkan beberapa judul game tertentu.

So, bagaimana penjelasan akan hal ini? Game jenis apa yang berpotensi membuat pemainnya merasa pusing? Yuk, simak artikelnya!

1. Game FPS dapat meningkatkan risiko sakit kepala

ilustrasi memainkan game FPS di PC (unsplash.com/Florian Olivo)

Apakah semua jenis game bisa menyebabkan sakit kepala dan mual? Nah, untuk menjawab pertanyaan ini, harus dilakukan studi dan riset mendalam untuk diketahui beberapa faktor kemungkinannya. Dr. Adam Hahn dari klinik Smile Columbia menyatakan bahwa bermain game tertentu memang dapat memancing rasa pusing dan mual.

Nah, lebih spesifik lagi, game bergenre FPS atau first-person shooter memang berisiko lebih tinggi untuk menyebabkan seseorang mengalami gejala mabuk perjalanan. Lho, kok bisa? Itu terjadi karena perspektif 3D dalam game bergerak cepat dan bisa saja mengelabui sistem indra kita.

Jika bermain FPS, mata kita akan tertuju pada layar dan menginformasikan ke otak bahwa tubuh sedang bergerak. Namun, di sisi lain, keseimbangan telinga melaporkan informasi ke otak bahwa tubuh tetap diam. Kekacauan informasi di otak inilah yang menyebabkan kepala menjadi pusing dan bahkan mual. Hal ini memang mirip dengan mabuk perjalanan.

Baca Juga: 7 Game Launcher Terbaik di PC untuk Main Game Lebih Mudah

2. Beberapa jenis game yang mengandung puzzle berat juga bisa membuat pusing

ilustrasi bermain game di konsol Xbox One (unsplash.com/Sam Pak)

Puzzle atau teka-teki rumit biasanya dihadirkan sebagai syarat untuk melengkapi plot yang ada dalam sebuah game digital. Nah, gabungan antara FPS dan puzzle lebih memungkinkan membuat kita merasa pusing dan mual. Bahkan, terkadang perasaan pusing bisa terjadi secara intens dan berat.

Jika sudah begini, segera hentikan bermain game. Jangan paksakan diri untuk terus memainkannya karena itu hanya akan membuat otakmu bekerja lebih berat. Pada kasus-kasus yang serius, penanganan medis diperlukan untuk menyembuhkan sakit kepala yang sangat menyiksa akibat bermain game secara berlebihan.

3. Berkenalan dengan gangguan TMJ

ilustrasi sakit kepala akibat bermain game digital (unsplash.com/Adrian Swancar)

TMJ disorder atau gangguan TMJ adalah keadaan sakit yang dialami akibat gangguan di tulang temporal. Menurut laman Healthline, kemungkinan seseorang terserang gangguan ini cukup tinggi, yakni 1 banding 10 orang. Nah, secara umum, pusing yang diakibatkan oleh TMJ mencakup rasa sakit di bagian rahang dekat telinga.

Kakunya otot-otot yang ada di sekitar rahang dan pipi mungkin bisa menjadi penyebab gangguan TMJ ini makin menjadi-jadi. Uniknya, salah satu penyebab kekakuan otot rahang bisa jadi karena bermain game dengan cara yang salah. Stres bermain game akan membuat kita terus mengatupkan rahang sehingga ada tekanan berlebih di dalamnya.

Dengan kondisi yang tetap diam seperti itu, otot-otot rahang akan menjadi kaku dan bisa menyebar ke area sekitarnya, seperti leher dan kepala. Tak jarang, gamer yang terserang gangguan TMJ akan merasa pusing dan wajah yang sakit. Segera hentikan bermain game dan beristirahatlah dengan cukup jika rasa pusing sudah menyerang kalian.

4. Gangguan kesehatan makin berat jika bermain game telah menyita waktu tidur malam

ilustrasi begadang karena bermain game (unsplash.com/Rhett Noonan)

Penulis pernah menghabiskan malam akhir pekan dengan bermain game secara penuh. Hasilnya? Sakit kepala dan badan tak enak akibat kurang tidur terjadi keesokan harinya. Sejak itu, penulis tidak pernah lagi mengorbankan waktu tidur hanya untuk memainkan game digital. Nah, kendati kalian sangat gemar memainkan game digital, ada baiknya kalian tidak mengorbankan waktu tidur malam.

Ada beberapa prinsip yang penulis terapkan saat memainkan game dan ini bisa juga kalian praktikkan. Pertama, bermain game tidak sampai mengganggu pekerjaan utama, waktu istirahat, dan waktu keluarga. Kedua, game yang dimainkan tidak sampai menyiksa otak yang bisa menyebabkan sakit kepala intens. Lalu berikutnya, mainkan game selama maksimal 3 atau 4 jam per hari.

Baca Juga: 5 Cara untuk Menjaga FPS Stabil Saat Bermain Game

Verified Writer

Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya