TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Alasan Valve Tidak Merilis Dota 2 Mobile, Takut Kalah Saing?

Valve Corporation lebih berfokus pada game PC

ilustrasi Dota 2 (dok. Valve Corporation/Dota 2)

Dota 2 dikenal sebagai game MOBA yang menjadi salah satu pionir esports modern lewat turnamen seperti Major Series dan The International. Dota 2 juga menjadi game yang memopulerkan MOBA bersama League of Legends. Dota 2 dikembangkan oleh Valve Corporation, sebuah perusahaan yang juga menaungi Steam. 

Di saat banyak developer game yang merilis game pada versi mobile, sejauh ini Valve tetap tidak mau menghadirkan Dota 2 untuk Android dan iOS. Padahal, sudah ada beberapa game yang sukses di PC telah meluncur di platform mobile. Sebut saja PUBG Mobile dan League of Legends: Wild Rift.

Kendati begitu, meski punya nama besar, Valve tampaknya tidak tertarik membuat Dota 2 versi seluler. Ada beberapa kemungkinan mengapa Valve Corporation enggan membawa Dota 2  ke Android dan iOS. Mana di antara alasan berikut yang paling masuk akal?

Baca Juga: 6 Hero Support DOTA 2 yang Masih Asik Untuk Dimainkan

1. Dota 2 sudah menjadi salah satu game esports terbesar di dunia

logo The International, salah satu turnamen esports terbesar di dunia (youtube.com/dota2)

Nama Dota 2 sudah sangat terkenal. Valve sudah tak perlu repot-repot lagi mengusung Dota 2 ke platform mobile. Cara itu mungkin hanya akan memecah esports game ini menjadi dua. Otomatis fokus Valve pun akan terpecah. Valve juga mungkin berkaca pada beberapa game PC yang mencoba peruntungannya di platform mobile dengan hasil kurang memuaskan. Sebut saja Apex Legends Mobile yang terpaksa tutup atau League of Legends: Wild Rift yang tak mampu menyaingi game MOBA mobile lainnya. Valve tak ingin bertaruh terlalu jauh dengan merilis Dota 2 di platform mobile yang belum tentu sukses. 

2. Dota 2 terlalu kompleks untuk dijadikan game mobile

gameplay Dota 2 (youtube.com/holyhexor)

Game MOBA seluler seperti Mobile Legends dan Arena of Valor punya mekanika gameplay yang lebih sederhana dibandingkan Dota 2. Ini karena Dota 2 adalah game PC yang sangat kompleks. Diperlukan penyesuaian agar Dota 2 cocok dijalankan di perangkat mobile.

Dengan kata lain, Dota 2 akan menjadi lebih sederhana dan mungkin tidak akan jauh berbeda dengan game MOBA seluler lainnya. Jika sudah begitu, gamer mungkin enggan memainkannya karena toh nyaris tak berbeda dengan game MOBA mobile yang sudah ada. Akan tetapi, Valve bisa saja melakukan inovasi agar Dota 2 mobile punya keunikannya sendiri.  

3. Sudah cukup terlambat bagi Dota 2 untuk meluncur ke platform mobile

MLBB, salah satu game MOBA mobile terpopuler (dok. Moonton/Mobile Legends)

Persaingan game MOBA seluler dewasa ini dikuasai oleh MLBB dan AOV. Bahkan, LoL: Wild Rift kurang begitu berhasil karena mereka terlambat meluncur karena MLBB sudah hadir dan konsisten memanjakan pemain sejak 2016. Para gamer, khususnya di Indonesia, terlanjur nyaman dengan MLBB. Peluncuran Dota 2 di Android dan iOS belum tentu akan sukses karena dinilai sudah terlambat. Mungkin ceritanya akan berbeda jika Valve merilisnya sekitar 4 atau 5 tahun lalu. 

Baca Juga: 5 Alasan Dota 2 Masih Jadi Game Kompetitif Terpopuler

Verified Writer

Hilman Azis

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya