TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Mengapa Kontroler PlayStation Itu Segitiga, Kotak, Lingkaran dan X?

#PANJATPOIN Akhirnya pertanyaan selama ini terjawab sudah

Pexels/Pixabay

PlayStation merupakan warabala konsol video game buatan Jepang yang rilis pada 3 Desember 1994. Playstation sudah memiliki pasar di seluruh dunia, salah satunya Indonesia.

Untuk beberapa orang, pasti mengingat beberapa judul seperti Final Fantasy, Harvest Moon, God Of War dan Kingdom Hearts. Judul-judul tadi adalah sebagian yang keluar dari warabala PlayStation. Hal ini tentu saja, membuat kamu kembali mengingat masa-masa kecil.

Sampai keluarnya PlayStation generasi 4, selalu ada hal yang tak berubah dari konsol game. Hal tesebut adalah kontroler PlayStation. Sejak PS 1 sampai PS 4, kontroler selalu memakai lambang segitiga, kotak, lingkaran dan X. Apakah kamu pernah mencari tahu mengapa demikian? Lalu mengapa harus menggunakan lambang tersebut, kenapa nggak lambang yang lain?

Baca Juga: Nostalgia Yuk, Ini 7 Game PlayStation 1 yang Hits pada Zamannya

1. Awal mulanya terinspirasi dari Nintendo

iprice.my

Sebelum Sony membuat PlayStation, Nintendo terlebih dulu muncul dalam industri game. Nintendo mulai menunjukan taringnya waktu mereka membuat platform mesin dingdong dan konsol portabel, atau sebut saja gimbot. Keberhasilan platform tersebut, membuat Nintendo ingin membuat konsol game untuk rumah. Berbekal pengalaman dan inspirasi dari dua plarform tersebut, maka Nintendo Entertaiment System (NES) lahir.

Menggunakan 4 arah pad di sebelah kiri dan 2 pad di sebelah kanan, serta tombol start dan select di tengah. Dengan kontroler seperti itu, orang dengan segala usia bisa mudah memahami.

2. Sony sempat bermitra dengan Nintendo, lalu berhenti di tengah jalan

telset.id

Sukses dengan NES, Nintendo membuat konsol baru lagi bernama Super Nintendo Entertainment System (SNES). Kontrolernya juga diperbaharui dengan 2 tambahan pad di sebelah kanan dan tambahan pad di ujung depan kontroler.

SNES juga membuat Sony dan Nintendo melakukan kerjasama. Nintendo membuat konsol, sedangkan Sony membuat aksesoris CD-ROM. Pengerjaan dimulai pada tahun 1988, karena sempat tertunda. Itupun sebelum SNES rilis di pasaran.

Hingga pada tahun 1991, Nintendo di acara Consumer Electronics Shows mengumumkan bahwa Nintendo bekerja sama dengan Philips untuk membuat CD-ROM. Sony yang mengetahui hal tersebut langsung ambil tindakan. Sony memutuskan kerjasama dengan Nintendo dan membuat konsol sendiri di tahun 1994.

Baca Juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Beli Playstation 4 Ketimbang Xbox One

Verified Writer

Ishak Okta Sagita

engineering wannabe

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya