TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ajie Wicaksono, Ubah Hobi Gaming Jadi Bisnis Menjanjikan

Begini kisah inspiratifnya

ilustrasi bermain game (dok. Image Dynamics | unsplash.com/screenpost)

Bagi banyak orang, pekerjaan idaman adalah pekerjaan yang berhubungan dengan hobi. Bagi Ajie Wicaksono, pendiri Esportsku.com berusia 22 tahun asal Jakarta Timur, bermain game menjadi hobi yang digemarinya, yang menjadi titik awal lahirnya situs esports itu.

Ajie membagikan ceritanya melalui Hari Game Indonesia, wadah pencinta game di Indonesia untuk berpartisipasi, mendukung, dan mendorong industri game Tanah Air. Cerita ini membuktikan bahwa hobi bermain game dapat menjadi kegiatan yang menghasilkan uang, bahkan menjadi profesi. Berikut kisahnya.

Baca Juga: Baparekraf Game Prime Hadir Kembali, Ajak #MainGameLokal

1. Gemar bermain game sejak SMP

potret Ajie Wicaksono, pendiri Esportsku.com (dok. Image Dynamics)

Seperti namanya, Esportsku.com adalah situs yang menyajikan berita esports untuk pelaksanaan turnamen berbagai game, seperti Mobile LegendsFree Fire, dan PUBG Mobile. Situs ini didirikan pada 2015, saat Ajie masih duduk di bangku SMAN 14 Jakarta. Namun, ketertarikan Ajie pada game berawal saat ia duduk di bangku SMP.

“Sejak SMP saya sangat suka dan hampir setiap saat bermain game. Saat itu tentu tidak menghasilkan apa-apa dan malah mengeluarkan uang untuk bermain sampai orang tua selalu memarahi saya. Mereka bilang game itu tidak membawa dampak baik bagi orang. Akhirnya saya berpikir untuk menciptakan sesuatu yang berdampak baik bagi orang lain. Inilah awal lahirnya Esportsku.com,” jelas Ajie.

Dampak baik ini terbukti dari usaha Esportsku.com dalam menyelenggarakan turnamen sendiri yang bertujuan memajukan ekosistem esports di Indonesia dan secara keseluruhan menghapus stigma negatif terhadap game.

2. Perjalanan monetisasi Esportsku.com

potret laman utama Esportsku.com (dok. Image Dynamics)

Kesuksesan Esportsku.com tidak lahir dalam satu hari. Begitu panjang proses yang harus dilewati oleh Ajie.

Dua tahun setelah Esportsku.com berdiri, Ajie memutuskan untuk mulai memonetisasi situs tersebut. Akan tetapi, pengunjung dan peminat situsnya sedikit. Dengan demikian, Ajie harus menghentikan monetisasi tersebut dan menggunakan modal pribadi. Ia rela menggunakan uang saku, meminjam uang ibunya, dan berjualan makanan demi menghidupi Esportsku.com.

Saat traffic situs esports tersebut meningkat tahun 2019, Ajie mencoba lagi memonetisasi dengan Google AdSense, yang menampilkan iklan relevan di samping konten situs itu.

Aksi Ajie untuk tidak menyerah terbayarkan. Traffic Esportsku.com meningkat 98 persen dibandingkan sebelumnya. Kini, situs yang pertama kali berdiri tahun 2015 tersebut menjadi wadah untuk membangun komunitas esports, memudahkan seseorang untuk mencari turnamen esports, dan memberikan sosialisasi bahwa game dapat menjadi sarana pengembangan diri, juga menghasilkan uang.

"Saya sangat bersyukur bisa mempelajari AdSense yang menjadikan Esportsku.com sebagai sumber penghasilan saya. Ini tidak hanya membantu Esportsku.com dapat berkembang, namun juga membantu saya dan teman-teman di Esportsku.com secara finansial, terlebih di masa pandemik ini. Dengan pemanfaatan AdSense di Esportsku.com, memberi saya kesempatan untuk menjadikan hidup lebih bermakna dan bisa membantu banyak orang,” cerita Ajie.

Baca Juga: Tetap Gahar, Ini 7 Laptop Gaming Tipis Terbaik 2021

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya