5 Game AAA Korea Selatan yang Akan Datang, Menakjubkan!

Stellar Blade pertama kali diumumkan dengan nama Project EVE pada April 2019 untuk PS4, Xbox One, dan PC. Project EVE kembali ditampilkan di PlayStation Showcase pada September 2021, tetapi dengan perubahan signifikan dari teaser debutnya, salah satunya desain karakter utamanya. Game ini juga diumumkan akan menjadi game eksklusif PS5.

Pada State of Play September 2022, Project EVE berganti nama menjadi Stellar Blade dan dijadwalkan rilis pada 2023. Hal tersebut cukup aneh mengingat Stellar Blade belum dipromosikan lagi sampai sekarang. Semoga tidak ditunda, ya!

Action RPG ini berlatar di dunia pascapokaliptik. Manusia telah tinggal di luar angkasa karena Bumi sudah hancur akibat invasi makhluk NA:tive. Parasutis Eve dan rekan-rekannya lantas ditugaskan untuk memperoleh kembali Bumi. Namun, seiring mempelajari sejarah peradaban manusia, Eve menyadari misinya tak sesimpel itu.

Dari sekian banyak game yang ditampilkan dalam Gamescom 2023 pada Agustus 2023, ada satu yang berhasil mencuri perhatian audiens, yakni Crimson Desert. Game garapan Pearl Abyss ini memukau para penonton dengan eksplorasi dunia, sistem pertarungan, dan visual indahnya. Game ini akan hadir di semua platform, kecuali Nintendo Switch.

Game ini pertama kali diumumkan pada November 2019 pada G-Star 2019. Pearl Abyss kembali memamerkan gameplay Crimson Desert dengan jadwal rilis musim dingin 2021 dalam The Game Awards 2020. Namun, pada Juli 2021, Crimson Desert harus ditunda tanpa jadwal rilis baru.

Crimson Desert akhirnya kembali muncul dalam Gamescom 2023 pada Agustus 2023. Trailer tersebut amat menuai perhatian karena gameplay-nya merupakan campuran gaya Dragon's Dogma, Red Dead Redemption, dan The Witcher. Meski begitu, Crimson Desert masih belum punya jadwal rilis baru.

Chrono Odyssey merupakan MMORPG open world karya NPIXEL. Game ini pertama kali diungkapkan pada Desember 2020. Setelah hampir 3 tahun bungkam, NPIXEL kembali menampilkan Chrono Odyssey pada April 2023 dengan teaser singkat. Walau belum punya jadwal rilis, Chrono Odyssey disorot setelah dirilisnya trailer gameplay pada Mei 2023.

Chrono Odyssey berlatar tempat di dunia bernama Setera. Meski terlihat indah dan damai, Setera nyatanya diambang kehancuran akibat invasi Void, bangsa makhluk asing. Setera kini diselimuti bahaya dan kekacauan akibat kacaunya ruang dan waktu serta tabrakan berbagai lini masa.

Pada Juni 2022, NCSoft mengumumkan game terbaru dengan nama Project M. Project M merupakan game interaktif ala Detroit: Become Human yang memungkinkan pemain untuk mengalami jalan cerita yang berbeda tergantung pilihan yang mereka ambil. Dengan Unreal Engine 5, visual Project M memiliki gerakan dan ekspresi yang detail serta gaya sinematik.

Game yang dilabeli NCSoft sebagai proyek paling ambisius mereka ini mengimplementasikan pindaian 3D, motion capture, dan efek visual kelas atas. Project M pertama kali ditampilkan pada Juni 2022 dan kembali hadir dalam State of Unreal 2023 pada Mei 2023. Sayangnya, NCSoft masih bungkam soal jadwal rilis dan platform Project M.

Yang terakhir, ada The First Descendant. NEXON selaku developer mendeskripsikan The First Descendant sebagai third-person co-op action RPG shooter. Uniknya, game yang pertama kali diumumkan pada Juli 2022 ini akan menjadi free-to-play. The First Descendant akan dapat dimainkan di PS5, PS4, Xbox Series X/S, Xbox One, dan PC.

The First Descendant dipromosikan dalam Tokyo Game Show 2022 dan Gamescom 2022. Beberapa hari sebelum ditampilkan kembali dalam Gamescom 2023, The First Descendant mendapat open beta pertamanya. Pada 19 September 2023 lalu, open beta keduanya digelar. Kamu sempat nyobain, gak?

Lima judul di atas menjadi bukti bahwa bukannya tak mungkin masa depan game ada di tangan developer Korea Selatan. Kamu sendiri paling antusias nungguin game yang mana?