Azure Ray Menangkan ESL One Kuala Lumpur 2023, GG!

Final yang fantastis dan dramatis!

ESL One Kuala Lumpur menjadi kejuaraan besar penutup tahun 2023 untuk game Multiplayer Online Battle Arena (MOBA) tersohor DOTA 2. Kejuaraan dengan total hadiah sebesar 1 juta dollar Amerika yang diadakan dari 11–17 Desember 2023 di Kuala Lumpur ini telah melahirkan satu tim pemenang, yaitu Azure Ray. Mereka merupakan tim DOTA 2 asal China dan dipenggawai oleh anggota muda maupun senior.

Perjalanan tim Azure Ray untuk memenangkan ESL One Kuala Lumpur 2023 dapat  dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya Azure Ray bukanlah tim esports yang diunggulkan fans dan panelis karena performa mereka di sepanjang tahun 2023. Yuk, simak fakta tentang Azure Ray menangkan ESL One Kuala Lumpur 2023. 

1. Tim yang baru dibentuk beranggotakan finalis The International

Azure Ray Menangkan ESL One Kuala Lumpur 2023, GG!Tim Azure Ray pada gelaran The International 2023. (youtube.com/dota2)

Azure Ray merupakan tim DOTA 2 yang baru dibentuk pada pertengahan tahun 2023. Tim Azure Ray dibentuk dengan anggota tiga pemain senior, yaitu Somnus, Chalice, dan Fy, yang merupakan mantan finalis kejuaraan DOTA 2 dan esport terbesar di dunia The International. Selain beranggotakan pemain senior tim Azure Ray dilengkapi dengan dua pemain muda Lou dan Tian Ming.

Adanya mantan finalis The International sebagai pemain senior tidak serta merta membuat Azure Ray langsung mendominasi kancah kejuaraan DOTA 2. Buktinya, mereka hanya bisa finish di posisi ke-4 di kejuaraan liga lokal China DOTA 2, dan posisi ke-7 di kejuaraan Bali Major 2023. Meskipun performa yang kurang apik di awal pembentukan, mereka masih dapat meraih posisi ke-4 di gelaran kejuaraan DOTA 2 terbesar tahun ini, The International 2023.

Baca Juga: Kaleidoskop Esports Indonesia 2023, Jadi Tahun Milik ONIC

2. Rombak anggota tim sebelum gelaran ESL One Kuala Lumpur 2023

https://www.youtube.com/embed/CVUkj4lXhDM

Setelah gelaran The International 2023, Azure Ray melakukan perombakan besar pada anggota tim. Anggota mantan finalis The International, yaitu Somnus, Chalice, dan Fy digantikan oleh pemain lain, yaitu Xm, Xxs, dan XinQ. Adanya perombakan tim ini tentunya kabar mengejutkan bagi fans DOTA 2 di China.

Perombakan besar di dalam tim, apalagi sebelum bertanding di sebuah kejuaraan internasional dengan kontestan tim besar dari seluruh penjuru dunia merupakan langkah yang berani. Perlu diingat, ESL One Kuala Lumpur 2023 adalah bagian dari rangkaian kejuaraan major DOTA 2 di sepanjang tahun 2023. Tim yang terkenal di bidang esport, seperti Team Secret, Team Liquid, LGD, dan Gaimin Gladiators ikut andil sebagai peserta kejuaraan.

3. Mengalahkan tim yang sedang on fire di tahun 2023 lewat pertandingan final yang dramatis

Pada gelaran ESL Kuala Lumpur 2023, Azure Ray berhadapan dengan tim yang mendominasi kejuaraan DOTA 2 di sepanjang tahun 2023, yaitu Gaimin Gladiators. Gaimin Gladiators begitu mendominasi tahun 2023 dengan capaian menjuarai tiga kejuaraan major DOTA 2 secara beruntun, yaitu Lima Major, Berlin Major, dan Bali Major. Dengan tim yang baru saja dirombak dan lawan yang begitu sulit di pertandingan grand final, menjadikan Azure Ray tim yang tidak difavoritkan untuk juara.

Prediksi para panelis dan fans benar-benar terjadi. Pada rangkaian pertandingan best of five, Gaimin Gladiators melenggang mulus mengalahkan Azure Ray pada dua pertandingan pertama, hal ini membuat Gaimin Gladiators hanya membutuhkan satu kemenangan untuk mengunci gelar juara.

Pada pertandingan ke-3 perubahan strategi dari Azure Ray yang memanfaatkan fase early game akhirnya dapat menekuk Gaimin Gladiators. Pada pertandingan ke-4, line-up Gaimin Gladiators memaksa pemain Azure Ray untuk bermain bertahan karena dominasi di fase early game. Permainan bertahan dari Azure Ray yang membiarkan pemain carry mereka untuk terus farming dengan hero Luna-nya memungkinkan mereka membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan ke-4. Pada pertandingan ke-5 atau penentuan, Azure Ray seperti sudah memegang kendali dan membalikkan momentum. Azure Ray memainkan hero yang belum pernah mereka mainkan sebelumnya, Outworld Devourer, manuver ini membuat tim Gaimin Gladiators terkecoh. Meskipun Gaimin Gladiators sempat memegang kendali permainan, Azure Ray dapat membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan terakhir.

Azure Ray menangkan ESL One Kuala Lumpur 2023 dan berlangsung sengit sekaligus dramatis. Kemenangan ini bukanlah kemenangan biasa, pasalnya sudah lama sekali sejak tim DOTA 2 dari China bisa memenangkan kejuaraan internasional. Akankah momen ini menjadi awal mula bangkitnya DOTA 2 China di kancah internasional? Patut dinantikan kiprah tim-tim China DOTA 2 di kejuaraan-kejuaraan selanjutnya.

Anjar Ilham Pambudi Photo Verified Writer Anjar Ilham Pambudi

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya