Kecanduan Game Gak Selamanya Buruk, Lihat 5 Hal Positif Ini Deh
Pexels/Bruce Mars
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Guys, siapa di antara kamu yang gak pernah main game seumur hidupmu? IDN Times yakin pasti gak ada. Sebab, main game sudah menjadi bagian hidup dari setiap milenial. Pastinya kamu juga sudah merasakan transisi game dari yang masih memiliki grafis 8 bit sampai yang life-like seperti sekarang ini.
Adanya game memang sangat membantu keseharian. Apalagi kalau tiba-tiba kebosanan melanda. Karena sangat mengasyikkan, banyak juga orang yang kecanduan game lho. Eits, jangan keburu berburuk sangka! Kecanduan itu gak selamanya negatif. Masih ada kok sisi positif dari kecanduan game. Gak percaya? Simak aja poin-poin berikut ini guys.
1. Kamu bisa memiliki logika dan nalar yang cemerlang
Pexels/Christina MorilloSetiap game tentu memiliki satu tujuan spesifik yang harus dicapai oleh pemain. Tentunya, pemain tidak akan mendapatkan kemudahan dalam meraih tujuan tersebut. Para pemain akan diberikan banyak sekali tantangan, yang membuat mereka harus berpikir keras apabila ingin memenangkan game tersebut. Hal ini lah yang membuat bermain game dapat membantu kamu untuk berpikir logis dan memiliki nalar yang cemerlang. Soalnya, kamu harus terus memutar otak untuk menjawab setiap tantangan yang diberikan dalam game yang kamu mainkan.
2. Kamu mampu belajar dari kesalahan
Unsplash/Tim GouwMenang dan kalah adalah hal yang biasa dalam semua game. Tentunya dalam memainkan setiap game kamu akan mengalami beberapa kekalahan. Kekalahan-kekalahan yang kamu alami memang terkadang membuatmu merasa gemas, kesal, atau bahkan marah. Tapi gamer sejati adalah gamer yang mampu belajar dari kesalahan. Hanya dengan menganalisa kekalahan lah kamu bisa memenangkan pertandingan-pertandingan selanjutnya. Jadi, dengan sering bermain game, kamu sudah membiasakan dirimu untuk selalu belajar dari kesalahan.
3. Kamu bisa punya teman lebih banyak
Pexels/rawpixel.comDengan bermain game, apalagi game online, kamu bisa berkomunikasi dengan lebih banyak orang. Kamu ingin memiliki teman dari berbagai daerah di Indonesia? Bisa kok. Kamu ingin punya teman dari negara lain? Tentu saja bisa. Kamu bisa bergabung dengan berbagai guild atau klan internasional yang sesuai dengan preferensi kamu. Jadi, kamu juga bisa main game sambil belajar bahasa asing, guys!
4. Kamu bisa mendapatkan penghasilan dari game
Editor’s picks
Shutterstock/MelimeySelain berisi orang yang mencari kesenangan, game juga dipenuhi oleh para pencari pundi-pundi rezeki lho. Apalagi kalau kamu bermain online game. Sebab banyak item, skill, atau skin penting yang sangat membantu para pemain untuk memenangkan pertandingan. Bahkan, item, skill, atau skin itu pun dapat diperjualbelikan dengan mata uang asli lho.
Belum lagi kalau kamu berhasil memenangkan turnamen atau kompetisi game. Wah, jangan salah guys, hasil dari turnamen game gak kalah menggiurkan lho dari penghasilan para atlet olahraga papan atas. Tahukah kamu, Arena of Valor (AOV) dalam konferensi eSport Minggu kemarin (8/27), menggelontorkan total hadiah sampai Rp2,6 milyar yang merupakan total hadiah terbanyak dalam pelaksanaan eSport di Indonesia.
5. Kamu berpeluang menjadi atlet eSport
Shutterstock/Roman KosolapovSekarang olahraga bukan hanya dilakukan secara fisik. Soalnya sekarang sudah ada cabang olahraga eSport yang memperlombakan online game. Layaknya atlet olahraga tradisional, para atlet eSport ini pun juga memiliki gaji yang cukup tinggi lho. Belum lagi kalau berhasil memenangkan suatu turnamen bergengsi. Tapi jangan salah guys! Meskipun olahraga ini gak menuntut aktivitas fisik yang berat, eSport juga memiliki semangat yang sama layaknya olahraga tradisional.
Kamu juga bisa merasakan semangat kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas di pertandingan-pertandingan eSport. Contohnya pertandingan cabang olahraga AOV Asian Games 2018 yang diselenggarakan pada hari Minggu 26 Agustus kemarin.
IDN Times/AOVBertempat di BritAma Arena, Kelapa Gading, AOV sukses menjadi laga pembuka eSport Asian Games 2018. Cabang olahraga ini diikuti oleh kontingen dari 8 negara termasuk dari Indonesia. Memang sih Indonesia gagal lolos dari laga penyisihan kedua, tapi Timnas AOV sempat mengimbangi tim asal Thailand yang jauh lebih berpengalaman lho. Meskipun belum berhasil, Timnas AOV tetap optimis dengan masa depan eSport tanah air. Uniknya, medali emas yang diperebutkan dalam cabor ini merupakan medali pertama yang muncul dalam sejarah eSport Asian Games lho!
IDN Times/AOVSelain aksi heroik Glen “Kurus” Richard dan kawan-kawan Timnas AOV, dalam laga AOV Asian Games lalu juga terjadi peristiwa yang bersejarah guys. Bisa tebak apa? Yap, betul banget, yaitu keluarnya tim Tiongkok sebagai peraih medali emas pertama untuk cabang olahraga eSport Asian Games. Memang sih, sejak awal tim asal Tiongkok menunjukan keunggulan yang tidak bisa ditandingi oleh tim-tim lainnya.
Itu dia lima sisi positif dari kecanduan game. Dari lima poin di atas kamu bisa lihat bahwa selalu ada sisi positif dari semua hal. Pasti kamu gak nyangka kalau gamer bisa jadi atlet yang mewakili negara kan? Jadi, jangan langsung ambil kesimpulan kalau semua kecanduan itu sudah pasti buruk ya!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
