Sangat Buruk, 7 Game FPS untuk PS3 Ini Berakhir Dilupakan
Call of Juarez Bound in Blood (dok. Techland)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Respon awal PS3 kurang begitu baik karena Sony menjanjikan sesuatu yang tidak bisa mereka tepati di produk finalnya. PS3 memiliki ribuan game FPS di sepanjang hidupnya, namun sayangnya banyak yang berakhir dilupakan karena kualitasnya yang mengecewakan. Berikut 7 di antaranya.
1. Haze
Alih-alih membuat suksesor TimeSplitters yang begitu diinginkan pemain, Free Radical malah menggarap IP baru bernama Haze. Mode campaign game ini bisa dimainkan secara co-op hingga 4 pemain dan gameplay-nya melibatkan penggunaan obat yang bisa meningkatkan kemampuan bertarung. Ceritanya cukup menarik namun sayangnya tidak dieksplorasi dengan cukup baik dan masalah teknis juga menjadi faktor lain yang membuat game ini mudah dilupakan.
2. TimeShift
Saber Interactive kembali dikenal setelah sukses dengan World War Z-nya, namun mereka bisa saja dikenal sedari dulu jikalau TimeShift mendapatkan kesuksesan yang diharapkan. Untuk beberapa alasan, mekanisme manipulasi waktu yang ditawarkan game ini gagal menarik perhatian pemain. Kemungkinan besar game ini gagal karena di tahun perilisannya, ada game baru dari seri Halo dan Call of Duty yang lebih diantisipasi.
3. Syndicate
Perubahan yang radikal menjadi salah satu masalah besar yang membuat Syndicate jadi cepat dilupakan. Game originalnya merupakan game stealth, namun ketika di-reboot pada 2012 silam, Syndicate berubah menjadi game FPS. Perubahan tersebut membuat penggemar kecewa dan mereka yang tidak familiar jadi tidak tertarik. Di tahun yang sama, XCOM: Enemy Unknown membuktikan jika game reboot harus tetap pada ‘akarnya’ jika ingin berhasil.
4. MAG
Editor’s picks
Setelah menjadikan Resistance: Fall of Man sebagai launch title untuk PS3, Sony tertarik untuk membuat game multiplayer berskala besar untuk PS3. Kemudian lahirlah MAG atau Massive Action Game, game multiplayer yang pada mode terbesarnya mampu menempatkan 256 pemain berbeda di dalam satu map. Sayangnya game ini kesulitan mempertahankan pemain dan servernya dimatikan hanya empat tahun sejak dirilis.
5. Call of Juarez: Bound in Blood
Game pertama Call of Juarez tidak dirilis di PS3, namun sekuelnya yaitu Call of Juarez: Bound in Blood dirilis di konsol buatan Sony itu. Game ini diposisikan sebagai prekuel yang memungkinkan pemain untuk memilih antara McCall bersaudara di saat mereka berpetualang bersama saudara ketiga mereka. Game garapan Techland ini tidak begitu buruk, namun untuk alasan yang tidak diketahui, kurang begitu diingat.
6. Turok
Setelah ‘mati’ pada 2002 silam, Propaganda Games mencoba untuk membangkitkan kembali seri Turok dengan merilis game reboot pada 2008. Karakter game ini bernama Turok namun punya plot yang berbeda dan berlatar di planet alien alih-alih Bumi di masa lalu. Game ini mendapat ulasan yang cukup baik dan sempat dihidupkan kembali oleh Night Dive Studios sebagai game remaster.
7. Alien vs Predator
Sebelum Aliens: Colonial Marines yang dihujat habis-habisan karena dirilis dalam kondisi penuh bug, ada Alien vs Predator yang tidak kalah mengecewakan. Sama seperti game-game sebelumnya dengan nama yang sama, terdapat tiga campaign terpisah yang melibatkan Alien, Predator dan marinir luar angkasa. Satu-satunya alasan mengapa game ini mendapat ulasan cukup baik adalah karena dirilis di saat penggemar butuh asupan film Alien atau Predator.
Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game FPS untuk PS3 yang berakhir dilupakan. Pernah memainkan game-game di atas?
Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Lego Terbaik di PS3, Mari Berpetualang!
Topik:
Berita Terkini Lainnya
