7 Game Horor dengan Latar Lautan, Super Mencekam!

Yang takut dalamnya lautan harap minggir dulu

Luasnya lautan yang tidak hanya dalam tapi juga misterius, telah menjadi sumber ketakutan bagi banyak orang. Eksistensi monster penghuni lautan di cerita-cerita fiksi memang belum bisa dibuktikan secara nyata, namun lautan tetap menyimpan segudang tanda tanya besar. Esensi menyeramkan yang dimiliki lautan juga kerap kali digunakan game horor sebagai pondasi latar utama, untuk menciptakan kengerian lautan dalam yang gelap dan penuh ancaman. Berikut 7 game horor yang berlatar di lautan.

1. Iron Lung

https://www.youtube.com/embed/x8E8Ryx49so

Iron Lung menjadi salah satu game horor paling menyeramkan dalam beberapa tahun terakhir. Pada game ini, pemain menjadi satu-satunya awak di sebuah kapal selam yang menyelami lautan darah. Atmosfir mencekam yang dihadirkan game ini mampu membuat pemain ketakutan setengah mati, terutama ketika ending-nya diungkap. Dalam dua sampai tiga tahun terakhir, tidak ada banyak game horor mampu menakuti pemain sebaik Iron Lung.

2. Silt

https://www.youtube.com/embed/2oHurx3o1KY

Silt merupakan game indie yang sama seperti game horor berlatar lautan lainnya, menugaskan pemain untuk menjelajahi dalamnya lautan. Fokus utama game ini ada pada memecahkan puzzle dan seiring berjalannya permainan, pemain akan membuka lembaran demi lembaran misteri yang mengerikan. Salah satu alasan mengapa game ini sangat mengerikan adalah karena visualnya merupakan hasil gambar tangan dari seniman bernama Tom Mead.

3. Narcosis

https://www.youtube.com/embed/3y2GHOoQZK4

Narcosis membawa pemain ke dasar laut sebagai penyelam dengan hanya sedikit cahaya dan beberapa alat saja. Pada game ini, pemain harus bisa menyelam kembali ke permukaan sebelum akal atau oksigen mereka habis, sembari berhadapan dengan makhluk mengerikan yang mencegah mereka naik ke permukaan. Soundtrack game ini digubah oleh Akira Yamaoka, komposer untuk beberapa game di seri Silent Hill.

Baca Juga: 7 Game Horor Indie Paling Seram Garapan Frictional Games

4. Sunless Sea

https://www.youtube.com/embed/QhIk2PqPU3o

Sunless Sea merupakan game yang lebih berorientasi kepada horor Eldrich dengan beberapa elemen horor Gothic. Karakter yang pemain mainkan adalah kapten dari sebuah kapal di lautan yang dapat membuat siapapun kehilangan akalnya. Di lautan tersebut, ada monster laut mengerikan, kelompok okultisme hingga misteri yang tidak terungkap. Pemain bisa menyelam, namun perlu dicatat jika game ini memiliki konsekuensi untuk tindakan tersebut.

5. SOMA

https://www.youtube.com/embed/BZTfi1jv-EE

SOMA merupakan game horor yang menjanjikan sedari awal. Game ini mengkombinasikan elemen sci-fi dan berlatar di fasilitas di bawah Samudra Atlantik. Pada game ini, pemain akan berhadap dengan manusia yang menjadi gila karena sesuatu, makhluk mengerikan, robot-robot rusak dan AI menyeramkan. Game ini tidak memberi pemain kesempatan untuk melawan dan satu-satunya cara untuk selamat adalah lari dan bersembunyi.

6. Subnautica

https://www.youtube.com/embed/Rz2SNm8VguE

Dari segi kualitas, Subnautica bisa dibilang merupakan game dengan kualitas tinggi. Orientasi game ini memang bukan horor melainkan survival, namun ada beberapa momen-momen menyeramkan yang bisa membuat bulu kuduk berdiri. Lautan yang bisa pemain selami di game ini juga tidak hanya diisi oleh makhluk-makhluk lautan yang lucu dan menggemaskan, namun juga yang mengerikan terutama di kawasan gelap yang minim cahaya.

7. BioShock

https://www.youtube.com/embed/rrqfPG4ZcAA

Terakhir ada BioShock garapan Irrational Games. Berbeda dengan BioShock Infinite yang berlatar di kota di langit, BioShock sebagai game pertama, berlatar di bawah laut. Game ini berlatar di kota bernama Rapture yang tampak berantakan dan dipenuhi oleh makhluk-makhluk gila dan atmosfir mengerikan. Dari semua game di daftar ini, BioShock jelas menjadi yang pertama harus dicoba.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game horor yang berlatar di lautan. Ada game favoritmu dari daftar di atas?

Baca Juga: 7 Game Horor Indie Terbaik dengan Multiple Ending

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya