7 Game Indie Sukses yang Berawal dari Kampanye Kickstarter

Beberapa melahirkan sekuel hingga serial TV!

Tidak semua game memiliki privilege untuk didanai oleh publisher besar. Beberapa yang lain seperti developer indie malah harus memutar otak untuk mencari dana pengembangan, salah satunya dengan cara memulai kampanye crowdfunding lewat situs seperti Kickstarter.

Banyak yang gagal mencapai target pendanaan, namun tidak sedikit yang justru mendapatkan dana melebihi target dan berakhir sukses karena disukai oleh banyak pemain di seluruh dunia. Apa saja kira-kira? Berikut daftarnya.

1. Shovel Knight

https://www.youtube.com/embed/jo-uuawy9Ok

Salah satu game indie paling sukses yang awalnya merupakan kampanye Kickstarter adalah Shovel Knight. Game ini memulai debutnya di Kickstarter pada 2013 dan mendapatkan pendanaan hingga empat kali lipat dari target pendanaan minimumnya. Tidak hanya melahirkan beberapa DLC dan dirilis ulang untuk konsol generasi terbaru, Shovel Knight juga terus berlanjut lewat banyak game baru. Beberapa di antaranya seperti spin-off berjudul Shovel Knight Pocket Dungeon dan prekuel berjudul Shovel Knight Dig.

2. Hollow Knight

https://www.youtube.com/embed/UAO2urG23S4

Hollow Knight merupakan game platformer dengan gaya visual 2D dengan tingkat kesulitan yang mirip seperti seri Dark Souls. Dipuji oleh pemain maupun kritikus karena desain dunia dan juga gameplay-nya, Hollow Knight berakhir sebagai salah satu game indie paling dicintai dalam beberapa tahun terakhir. Kesuksesan game ini juga dibuktikan lewat fakta bahwa sekuelnya kini tengah dikembangkan. Berjudul Hollow Knight: Silksong, sekuel tersebut sayangnya masih tanpa tanggal rilis meski telah diumumkan sejak awal 2019 kemarin.

3. Mighty No. 9

https://www.youtube.com/embed/xdPHgcx0408

Selanjutnya ada Mighty No. 9 yang dari penampilannya, sangat bisa ditebak jika game ini terinspirasi dari seri Mega Man. Mighty No. 9 sangat fenomenal karena meraih pendanaan mencapai US$3,8 juta di Kickstarter. Pengembangan game ini dipimpin oleh mantan karyawan Capcom yaitu Keiji Inafune, sehingga tak heran jika banyak orang yang tertarik untuk mendanai game ini. Kehadiran game ini sangat diapresiasi oleh para penggemar Mega Man, meski ulasan untuknya cukup beragam.

Baca Juga: Rekomendasi 7 Game Indie dengan Cerita Fantastis

4. Yooka-Laylee

https://www.youtube.com/embed/e1gxLvbX3Ow

Setelah diakuisisi oleh Microsoft, sebagian besar tim pengembangan Rareware (kini Rare), berkumpul kembali pada 2014 dan mengembangkan game anyar di bawah developer baru bernama Playtonic. Game baru tersebut adalah Yooka-Layle, suksesor dari Banjo-Kazooie yang menggantikan karakter beruang dan burung dari game sebelumnya, menjadi bunglon dan kelelawar. Banyak aspek dari game ini sangat terinspirasi oleh Banjo-Kazooie mulai dari level yang luas sehingga bisa dieksplorasi dan karakter utama yang memiliki skill khusus.

5. Night in the Woods

https://www.youtube.com/embed/Aj_rrFIWpnI

Mekanisme gameplay Night in the Woods memang tidak sekompleks kebanyakan game di daftar ini, namun game ini menarik perhatian banyak pemain karena ceritanya. Game ini mengajak pemain mengikuti kisah karakter bernama Mae, yang putus sekolah dan kembali ke kampung halamannya, dan menemukan konspirasi besar yang membuatnya mempertanyakan moralitas semua orang di kampung halamannya. Game ini berakhir sukses dan bahkan memenangkan penghargaan Best Narrative di British Academy Games Awards.

6. Bloodstained: Ritual of the Night

https://www.youtube.com/embed/lKlR0SEmIoI

Bloodstained: Ritual of the Night merupakan game metroidvania yang dikembangkan oleh mantan produser Castlevania, Koji Igarashi. Setelah keluar dari Konami, Igarashi memutuskan untuk memulai kampanye Kickstarter untuk game ini pada 2015 dan mendapatkan biaya pendanaan hingga US$5,5 juta. Karena melebihi target pendanaan, Ritual of the Night akhirnya didahului oleh game lainnya yaitu Bloodstained: Curse of the Moon yang dirilis satu tahun sebelum Ritual of the Night dirilis pada 2019.

7. Hyper Light Drifter

https://www.youtube.com/embed/nWufEJ1Ava0

Dirilis pada 2016 silam, Hyper Light Drifter dideskripsikan sebagai game indie yang memadukan The Legend of Zelda: A Link to the Past dengan Diablo. Alx Preston selaku kreator memulai kampanye Kickstarter untuk game ini pada 2013, meraih US$640 ribu dari target pendanaan yang hanya US$27 ribu. Seperti yang lain di daftar ini, Hyper Light Drifter dan semestanya dilanjutkan lewat game baru berjudul Solar Ash. Tidak hanya itu, Preston juga mengumumkan bahwa Hyper Light Drifter akan diadaptasi ke dalam format serial TV.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa game indie sukses yang berawal dari kampanye Kickstarter. Ada game favorit kamu di daftar di atas?

Baca Juga: Daftar 7 Game Indie Co-Op untuk Dimainkan Bersama Teman

Topik:

  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya