7 Game Kompetitif yang Kini Telah Dimatikan

Kebanyakan karena jumlah pemain aktif yang terus berkurang

Intinya Sih...

  • Pasar game kompetitif sangat ketat dengan perhatian tertuju pada game besar seperti Fortnite, Counter-Strike 2, dan League of Legends.
  • Knockout City, Nine to Five, Spellbreak, Hyper Scape, Bleeding Edge, LawBreakers, dan Battleborn merupakan game kompetitif yang akhirnya dimatikan karena kesulitan mempertahankan jumlah pemain aktif.
  • Faktor-faktor seperti persaingan dengan game populer lainnya, kurangnya konten baru, dan kurangnya pemasaran yang efektif berkontribusi pada kegagalan komersial dari game-game tersebut.

Pasar game kompetitif juga sangat kompetitif di mana game-game besar seperti Fortnite, Counter-Strike 2 dan League of Legends menarik perhatian sebagian besar pemain. Sebagai hasilnya, game-game kompetitif baru akhirnya gagal bersinar karena kurang begitu dilirik oleh pemain dan berujung dimatikan. Dalam beberapa tahun terakhir ada cukup banyak game kompetitif yang 'dieksekusi mati' dan berikut 7 diantaranya.

1. Knockout City

https://www.youtube.com/embed/Pf8MJkuE3N0

Knockout City merupakan game multiplayer bertema dodgeball yang dikembangkan oleh Velan Studios dan diterbitkan oleh EA. Meski punya gameplay yang seru dan mendapat ulasan yang cukup positif, game ini dimatikan pada Juni 2023 kemarin. Alasan utama mengapa Knockout City ditutup adalah game ini kesulitan dalam mempertahankan jumlah pemain yang cukup untuk menjaga keberlanjutan game dalam jangka panjang.

2. Nine to Five

https://www.youtube.com/embed/PZA_2pAuyPM

Nine to Five merupakan game first-person shooter (FPS) multiplayer 3v3v3 yang berfokus pada taktik dan kerja sama tim. Game ini resmi dimatikan pada November 2023 karena kurangnya pemain aktif. Meskipun memiliki konsep yang unik dan menarik, Nine to Five kesulitan bersaing dengan game FPS populer lainnya dan gagal menarik perhatian pemain dalam jumlah yang cukup untuk mempertahankan operasional game.

3. Spellbreak

https://www.youtube.com/embed/6Qx7Y1cSUoM

Spellbreak merupakan game battle royale yang unik karena mengganti senjata api dengan sihir elemental. Yang menarik, pemain bisa menggabungkan berbagai jenis sihir untuk menciptakan kombo serangan yang kuat dan spektakuler. Meskipun menawarkan pengalaman bermain yang berbeda dan inovatif, Spellbreak harus ditutup pada awal tahun 2023. Game ini ditutup karena gagal menawarkan konten yang fresh, tidak seperti kompetitornya yang lain.

Baca Juga: 5 Alasan Dota 2 Masih Jadi Game Kompetitif Terpopuler

4. Hyper Scape

https://www.youtube.com/embed/HT5NTR29Eyo

Hyper Scape merupakan game battle royale gratis yang dikembangkan oleh Ubisoft dan berlatar di perkotaan yang futuristik. Namun, Hyper Scape akhirnya dimatikan pada April 2022 karena beberapa alasan, termasuk basis pemain yang terus menurun, kurangnya perbedaan dari game battle royale lainnya, dan kesulitan dalam mempertahankan minat pemain dengan update konten yang tidak konsisten.

5. Bleeding Edge

https://www.youtube.com/embed/SmZzFaXjtgE

Bleeding Edge merupakan game pertarungan tim online multiplayer 4v4 yang dikembangkan oleh Ninja Theory dan diterbitkan oleh Xbox Game Studios. Sayangnya, Bleeding Edge dimatikan pada Januari 2021 karena kurangnya basis pemain yang aktif. eskipun mendapatkan ulasan yang cukup positif, game ini gagal menarik perhatian yang cukup besar dari para gamer, mungkin karena persaingan yang ketat di genre game pertarungan tim dan kurangnya konten baru.

6. LawBreakers

https://www.youtube.com/embed/9VJbcpYB-yM

LawBreakers merupakan game multiplayer FPS yang dikembangkan oleh Boss Key Productions dan dirilis pada tahun 2017. Sayangnya, LawBreakers gagal menarik perhatian yang cukup dari pemain dan mendapatkan basis pemain yang besar. Kurangnya pemasaran yang efektif, persaingan dari game serupa lainnya, dan beberapa masalah teknis berkontribusi pada kegagalan komersial game ini.

7. Battleborn

https://www.youtube.com/embed/wEtV0eGYmAU

Battleborn merupakan game kompetitif yang menggabungkan elemen MOBA dengan first-person shooter, menawarkan mode cerita kooperatif dan mode multiplayer kompetitif. Meskipun memiliki potensi, Battleborn gagal menarik perhatian pemain yang cukup besar karena beberapa alasan. Persaingan ketat dengan game serupa seperti Overwatch, yang dirilis pada waktu yang hampir bersamaan, menjadi salah satu faktor utama.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa game kompetitif yang kini telah dimatikan. Pernah memainkan game-game di atas?

Baca Juga: 5 Rekomendasi Game Kompetitif di Nintendo Switch, Siap Mabar

Topik:

  • Achmad Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya