7 Game Strategi dengan Pemain Berperan Sebagai Antagonis
Intinya Sih...
- Game-game strategi memungkinkan pemain bermain sebagai karakter antagonis
- Under Domain: invasi alien ke Bumi di tahun 1900, Swarm the City: Zombie Evolved, Creature Lab: eksperimen ilmuan gila
- Ruinarch, Legend of Keepers, Iratus: Lord of the Dead, Evil Genius 2: World Domination menawarkan pengalaman peran sebagai karakter jahat dalam game
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak lagi terikat oleh batasan moral maupun etika, beberapa game menawarkan kesempatan kepada pemain untuk mengeluarkan sisi gelap mereka dengan bermain sebagai karakter antagonis. Hal ini tentu memberi pemain sudut pandang baru setelah puluhan atau mungkin ratusan kali bermain sebagai protagonis. Beberapa game dengan antagonis sebagai karakter yang pemain mainkan, mengusung genre strategi dan berikut 7 di antaranya.
1. Under Domain
Di masa depan, umat manusia diceritakan menginvasi planet alien. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, alien di planet itu memutuskan untuk kembali ke tahun 1900 dan menginvasi Bumi terlebih dahulu. Nah, Under Domain mengajak pemain untuk mengendalikan pasukan invasi alien yang memanipulasi umat manusia. Game ini merupakan game strategi berbasis giliran di mana pemain diberi 10 kesempatan beraksi di tiap giliran dan setiap kesempatan merepresentasikan satu tahun perkembangan umat manusia.
2. Swarm the City: Zombie Evolved
Swarm the City: Zombie Evolved menempatkan pemain kedalam posisi King of the Dead, seorang karakter jahat dengan keinginan untuk merebut kembali kendali atas dunia. Pemain memulai game ini dengan cukup menarik d mana pemain akan membuat pasukan zombie dan memimpin mereka untuk menghancurkan kota-kota berisi manusia. Setiap misi dimulai dengan hanya satu zombie dan dari situ, pemain harus menginfeksi cukup banyak manusia untuk meruntuhkan pertahanan mereka.
3. Creature Lab
Creature Lab memungkinkan pemain untuk mengeluarkan sisi ilmuwan gila mereka dengan melakukan eksperimen tidak etis, mencampurkan bahan kimia yang menyebabkan mutasi, membiakkan ‘monster’ dan menyambung bagian tubuh di bagian yang tidak seharusnya. Makhluk-makhluk hasil eksperimen itu kemudian dapat membuat kekacauan di kota sekitar untuk mencari persediaan laboratorium yang nantinya, bakal digunakan untuk eksperimen lain di masa depan.
4. Ruinarch
Editor’s picks
Ruinarch merupakan strategi dengan dunia yang dibangun secara prosedural di mana misi utama pemain di game ini adalah menyebabkan konflik didalam desa. Konflik yang dimaksud bisa muncul dari sesuatu yang sederhana seperti suami yang tidak setia atau paranoia setelah monster menculik penduduk desa. Selain itu, pemain juga bisa mencuci otak penduduk desa dan menyiksa mereka agar mentalnya jadi tidak stabil. Mekanisme game ini mirip seperti yang ada di Dwarf Fortress namun bedanya, pemain lebih terlibat secara langsung terhadap skenarionya.
5. Legend of Keepers
Legend of Keepers merupakan kebalikan dari game dungeon crawler di mana pemain berperan sebagai pengelola dungeon. Jika game dungeon crawler membawa pemain untuk mengacak-acak dungeon, game ini justru menuntut pemain untuk bisa bertahan dari kelompok petualang yang ingin mengacak-acak dungeon mereka. Pemain bisa bertahan menggunakan minion, jebakan atau bahkan monster. Game ini mengusung combat berbasis giliran sehingga tingkat kesulitannya mungkin tidak ramah untuk semua pemain.
6. Iratus: Lord of the Dead
Iratus: Lord of the Dead merupakan game yang menempatkan pemain kedalam peran seorang necromancer yang kuat. Memimpin pasukan mayat hidup, karakter pemain akan bangkit dari dunia bawah untuk menaklukkan dunia atas. Pada game ini, pemain bisa menggunakan berbagai metode serangan mulai dari serangan fisik hingga magis, atau bahkan membuat musuh menjadi gila. Berlatar di dunia dengan nuansa gothic, Iratus: Lord of the Dead jadi salah satu game strategi berbasis giliran yang layak dicoba.
7. Evil Genius 2: World Domination
Evil Genius 2: World Domination merupakan game strategi membangun markas di mana pemain berperan sebagai karakter jahat yang membangun markas di sebuah pulau untuk bertahan dari serangan Forces of Justice. Pada game ini, karakter pemain digambarkan sebagai sosok kaya raya yang tidak kesulitan dalam merekrut pasukan yang rela mengorbankan nyawa mereka untuk melindungi bos mereka. Selain bertahan, misi utama lain pemain di game ini adalah mendominasi dunia menggunakan Doomsday Device.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa strategi di mana pemain menjadi antagonis. Tertarik untuk memainkan game-game di atas?
Baca Juga: 7 Game Strategi Terbaik, Gak Perlu Capek Bertarung dengan Musuh