Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta RRQ Juara VCT Pacific 2025, Bikin Bangga Indonesia!

RRQ Champions VCT Pacific Stage 1 2025 (instagram.com/vctpacific)
Intinya sih...
  • RRQ juara VCT 2025 Pacific Stage 1
  • Kemenangan atas Gen.G membuktikan talenta esports Indonesia
  • Trio Indonesia dan pemain asal Rusia kunci keberhasilan RRQ

Industri esports Indonesia kembali mencatatkan sejarah yang membanggakan. Tim Rex Regum Qeon (RRQ) divisi Valorant berhasil meraih gelar juara di ajang bergengsi Valorant Champions Tour (VCT) 2025 Pacific Stage 1. Kemenangan ini tidak hanya menjadi prestasi besar bagi RRQ, tapi juga membuktikan bahwa talenta esports Indonesia bisa bersaing di kancah Asia-Pasifik, bahkan dunia.

Berlangsung di Seoul, Korea Selatan, turnamen ini mempertemukan tim-tim terbaik dari kawasan Asia-Pasifik. RRQ sukses menaklukkan lawan-lawannya dan menutup perjalanan mereka dengan mengalahkan tim kuat asal Korea Selatan, Gen.G di babak Grand Final. Ingin tahu lebih dalam perjalanan epik RRQ juara VCT Pacific 2025? Yuk, simak enam fakta menarik berikut ini!

1. RRQ tundukkan Gen.G di grand final

RRQ Menjadi Champions VCT Pacific Usai Tundukkan Gen.G di Grand Final (instagram.com/vctpacific)

Di partai puncak yang digelar pada 11 Mei 2025 di Seoul, Korea Selatan, RRQ menghadapi tim kuat asal Korea, Gen.G, dalam format best-of-five. Meski sempat kalah di map pertama, RRQ menunjukkan mental baja dan performa luar biasa dengan memenangkan tiga map berikutnya secara berturut-turut, yakni Ascent, Lotus, dan Icebox. Skor akhir 3-1 memastikan RRQ meraih gelar juara pertamanya di ajang VCT Pacific.

Kemenangan ini terasa semakin spesial karena RRQ sebelumnya belum pernah meraih gelar sebesar ini di level Asia-Pasifik. Mengalahkan Gen.G yang selama ini dikenal sebagai raksasa Asia Timur bukan perkara mudah. RRQ membuktikan bahwa kerja keras, persiapan matang, dan kolaborasi apik mampu menjinakkan lawan sekelas Gen.G.

2. Tiga pemain Indonesia yang membawa RRQ juara VCT Pacific 2025

RRQ membawa 3 player Indonesia, 1 player Vietnam, dan 1 player Rusia (instagram.com/vctpacific)

Tiga pemain Indonesia di tim RRQ yaitu xffero (David Monangin), monyet (Cahya Nugraha), dan Kushy (Bryan Setiawan) menjadi pilar utama dalam perjalanan RRQ menuju gelar juara. Kushy, yang bergabung pada musim lalu, dan kehadiran Crazyguy, sebagai in-game leader (IGL) asal Vietnam yang baru bergabung musim ini, semakin memperkuat komposisi tim. David tampil sebagai penentu kemenangan dalam laga krusial di lower bracket melawan Paper Rex (PRX), sementara Crazyguy berhasil menjalankan peran otak tim dengan apik, mengatur strategi sekaligus memimpin jalannya pertandingan.

Chemistry yang solid di antara mereka membuat RRQ tampil lebih agresif, terorganisir, dan disiplin dalam setiap eksekusi strategi. Keberhasilan tiga pemain Indonesia ini menjadi bukti nyata bahwa talenta esports Tanah Air sangat kompetitif di level internasional. Mereka bukan sekadar pelengkap, melainkan memainkan peran penting dalam setiap kemenangan RRQ di sepanjang turnamen.

3. Jemkin borong 4 kali MVP

RRQ Jemkin borong 4 kali MVP (instagram.com/vctpacific)

Selain trio Indonesia, Jemkin, pemain asal Rusia, tampil luar biasa sepanjang turnamen. Ia berhasil meraih gelar MVP (Most Valuable Player) sebanyak empat kali, menjadikannya pemain dengan penghargaan individu terbanyak di turnamen ini. Jemkin terkenal dengan aim tajam, keputusan cepat, dan gameplay yang sangat adaptif di berbagai map.

Performa Jemkin yang konsisten memberikan RRQ kekuatan tambahan, terutama dalam situasi krusial seperti clutch dan retake. Dengan kontribusi besar dari Jemkin, RRQ menjadi lebih berimbang antara kekuatan mekanik dan taktik. Kombinasi pemain lokal dan internasional ini benar-benar menjadi kunci kemenangan mereka di Pacific Stage 1.

4. Melaju ke grand ginal usai kalahkan Paper Rex (PRX) di lower bracket final

Melaju ke Grand Final Usai Kalahkan Paper Rex (PRX) di Lower Bracket Final (instagram.com/vctpacific)

Perjalanan RRQ ke podium juara tidak sepenuhnya mulus. Mereka sempat harus menelan kekalahan pahit dari Gen.G dengan skor 0-2 di Upper Final, memaksa mereka turun ke Lower Final dan menghadapi Paper Rex, salah satu tim unggulan asal Singapura. Pertandingan tersebut berjalan sengit, namun RRQ berhasil mengamankan kemenangan dramatis 3-2.

Pengalaman terjatuh dan bangkit ini justru membuat RRQ tampil lebih siap dan solid di Grand Final. Mereka belajar dari kekalahan melawan Gen.G sebelumnya dan mampu membalikkan keadaan saat bertemu kembali di final. Mentalitas pantang menyerah ini jadi bukti bahwa RRQ punya kualitas tim juara.

5. Lolos ke VCT Masters Toronto 2025

Lolos ke VCT Masters Toronto 2025 (instagram.com/vctpacific)

Dengan gelar juara VCT Pacific Stage 1, RRQ otomatis mendapatkan tiket untuk tampil di ajang internasional VCT Masters Toronto 2025. Bersama Gen.G dan Paper Rex sebagai perwakilan region Asia-Pasifik, RRQ bakal bertarung menghadapi tim-tim terbaik dunia. Kesempatan ini jadi peluang emas bagi RRQ untuk unjuk gigi di panggung global.

Partisipasi di VCT Masters Toronto nggak cuma jadi ajang pembuktian, tapi juga bakal membuka lebih banyak peluang exposure untuk esports Indonesia. RRQ membawa harapan besar para penggemar Tanah Air dan akan bertarung membawa nama Indonesia di level yang lebih tinggi. Pastikan kamu terus dukung mereka, ya!

6. RRQ lolos untuk bertanding ke Esports World Cup (EWC) 2025

RRQ juga lolos ke event Esports World Cup 2025 (instagram.com/teamrrq)

RRQ tidak hanya mengamankan tiket untuk VCT Masters Toronto 2025, tetapi juga berhasil merebut slot di ajang prestisius lainnya, Esports World Cup (EWC) 2025. Berkat capaian mereka di VCT Pacific Stage 1, RRQ kini berhak mewakili kawasan Asia-Pasifik di EWC, yang akan digelar di Riyadh, Arab Saudi. EWC dikenal sebagai salah satu turnamen esports multi-game terbesar, dengan hadiah dan exposure yang sangat besar, memberikan RRQ kesempatan emas untuk bersaing di panggung internasional.

Menariknya, RRQ menjadi satu-satunya tim asal Indonesia yang berhasil meraih gelar VCT Pacific sekaligus lolos ke Esports World Cup dan VCT Masters Toronto. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Valorant Indonesia di kancah global, dengan tim lokal yang kini semakin diperhitungkan. Keberhasilan RRQ di dua ajang bergengsi ini menjadi bukti bahwa scene esports Indonesia semakin berkembang, dan tim-tim Indonesia mampu bersaing di level dunia.

Momen RRQ juara VCT Pacific 2025 jadi sejarah penting dalam perjalanan esports Indonesia, khususnya untuk game Valorant. Prestasi ini tidak hanya membawa kebanggaan bagi RRQ, tetapi juga menjadi motivasi besar bagi tim-tim Indonesia lainnya untuk terus berprestasi. Jangan lupa untuk terus mendukung RRQ, Indonesia bisa!! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us