5 Collector Edition Video Game Terburuk yang Tidak Layak untuk Dibeli

Satu hal yang paling menarik perhatian dari MGSV - Collector Edition, adalah replika lengan dari Venom Snake yang pada iklannya, disebutkan memiliki ukuran setengah dari lengan orang dewasa pada umumnya. Namun, itu semua teknik marketing bohong semata. Pada faktanya, replika lengan tersebut memiliki ukuran yang sangat kecil dan jauh dari ekspektasi awal.

Di harga $100, collector edition ini mungkin jadi yang termurah sekaligus yang paling mengecewakan, karena dengan uang yang dikeluarkan sebanyak itu, item yang ada didalamnya benar-benar tidak layak. Plus, banyak orang yang mengeluhkan tidak dapat diaksesnya DLC di versi collector edition ini.

Dengan artbook, steelbook, medali, dan juga action-figure dari Geralt Of Rivia, harusnya collector edition dari The Witcher 3, jadi yang paling mengangumkan dengan segala item keren didalamnya. Akan tetapi, malapetaka datang dari produk akhir action-figure Geralt yang jauh dari kata layak.

Meskipun didesain dengan sangat rinci dan dicat dengan baik, penampilan akhir dari Geralt lebih terlihat seperti mainan patung murahan. Bahkan, beberapa orang menyebut bahwa action-figure Geralt yang mereka dapatkan, memiliki finishing di bagian cat yang sangat kacau. Dengan harga $200 yang sebagian besar dialokasikan untuk action-figure dari Geralt, tentu itu sangat-sangat tidak layak untuk dibeli.

Ketika diumumkan pertama kali di E3, Fallout 4 - Pip Boy Edition mendapatkan sambutan yang sangat baik, dengan tepuk tangan meriah dari pada penggemar Fallout. Memiliki perangkat menarik seperti Pip-Boy di dunia nyata, tentu saja menjadi impian bagi banyak penggemar Fallout.

Bahkan, pada presentasinya Bethesda menyebut bahwa Pip-Boy akan terintegrasi secara langsung dengan game Fallout 4 via aplikasi pada smartphone. Apakah itu benar? tentu saja tidak. Pip-Boy yang didapatkan dari collector edition, sepenuhnya terbuat dari plastik dan tidak dapat dioperasikan sama sekali. Dengan kata lain, itu hanya replika yang terbuat dari plastik murah dan tidak memiliki fungsi apapun, selain sebagai pajangan semata.

Dengan segala kesempurnaan yang ada didalam gamenya, Red Dead Redemption 2 faktanya masih punya satu keburukan yang fatal, dan itu terletak pada Collector Editionnya. Bertajuk Collector’s Box, edisi lengkap dari RDR2 ini dijual seharga $100 namun tidak termasuk game didalamnya. Dengan ukuran yang tidak terlalu besar, collector edition ini mencakup beberapa item tidak berguna seperti bandana, koin, dan kartu remi.

Ini merupakan salah satu langkah terburuk dari Rockstar dimana mereka mengharuskan gamers untuk melakukan pembelian secara terpisah jika ingin mendapatkan semuanya. Dari dulu, Rockstar memang dikenal kurang begitu pandai menciptakan collector edition bagi game-game mereka.

Sama seperti Collector’s Box dari RDR2, Panzerhund Edition milik Wolfenstein: The New Order juga tidak menyertakan game didalamnya. Di harga $100, collector edition dari game FPS bertema Nazi ini, hanya berisikan steelbook, sebuah jurnal dan juga action-figure kecil berupa Panzerhund yang notabene merupakan salah satu musuh didalam permainan. 

Dengan tidak adanya game didalamnya, gamers harus menambah $50 lagi, jika ingin mendapatkan gamenya. Selain teknik marketing yang ‘mata duitan’, salah satu dosa terbesar lain dari collector edition ini adalah fakta bahwa action-figure Panzerhund, nampak seperti mainan murah dengan ukurannya yang sangat kecil. 

Itulah collector edition video game terburuk yang tak layak untuk dibeli. Gak worth it deh!