5 Counter Hero Obsidia di MLBB, Marksman Baru yang Beringas

Saber dikenal sebagai salah satu assassin yang menjadi musuh alami para marksman. Hero yang debut pada 2016 ini mengandalkan skill Triple Sweep untuk memberikan burst damage serta efek airbone. Efek ini membuat lawan tidak bisa bergerak, menyerang, maupun menggunakan skill.

Walau Obsidia punya Phantom Shadowmeld, skill ini belum cukup untuk lolos dari incaran Saber. Namun, karena Saber termasuk assassin dengan health points (HP) yang tipis, kamu tidak bisa asal menyerang. Tipsnya, manfaatkan semak untuk menyergap sehingga Obsidia tidak punya kesempatan untuk membalas.

Saber memang bisa menjadi counter Obsidia, tetapi ia masih rentan terkena ganking. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan Joy, hero assassin yang debut pada 18 November 2022. Hero spesialis jungler ini memiliki skill Meow, Rhythm of Joy! yang memungkinkannya melakukan dash beruntun untuk menghindari serangan serta mengejar lawan.

Berbekal skill ultimate berbasis area of effect (AOE), Joy dapat menghabisi hero tipis dengan mudah. Serangan Obsidia yang hanya single target juga menjadikannya sasaran empuk bagi Joy. Namun, penggunaan Joy tetap membutuhkan timing yang tepat agar kombo berjalan maksimal.

Jika bermain sebagai roamer, Belerick bisa menjadi opsi untuk menghadapi Obsidia. Hero tank yang rilis pada 17 Agustus 2018 ini masih sering jadi prioritas pick di mode ranked karena durabilitasnya yang tinggi. Kekuatan utamanya terletak pada skill pasif Deadly Thorns yang dapat memantulkan sebagian damage kembali ke lawan.

Karena Obsidia sangat bergantung pada basic attack untuk mengaktifkan skill pasifnya, ia sangat mudah ditahan oleh Belerick. Efek pantulan dari Deadly Thorns menjadi lebih menyakitkan ketika dikombinasikan dengan battle spell Vengeance. Lewat kombinasi ini, Belerick dapat membuat Obsidia tereliminasi tanpa perlu repot menyerang balik.

Guinevere juga bisa menjadi pilihan efektif untuk menghentikan Obsidia. Adik dari Lancelot ini mengandalkan Spatial Migration yang memberikan efek crowd control (CC) selama satu detik. Skill ini semakin mematikan ketika digabungkan dengan skill ultimate, Violet Requiem, karena musuh akan kembali terkena CC tambahan.

Agar kombo tersebut maksimal, pastikan kamu menunggu momen yang tepat. Gunakan Spatial Migration untuk menghentikan pergerakan Obsidia, lalu segera aktifkan Violet Requiem sebelum ia sempat menggunakan Hunt of Bone. Kombo ini akan lebih efektif jika mendapat follow-up dari tim sehingga serangan Guinevere tidak terbuang sia-sia.

Dijuluki Penari Pedang, Fanny dianggap sebagai salah satu hero tersulit di MLBB. Hal ini dikarenakan skill Steel Cable menuntut kecepatan tangan sekaligus pemahaman map yang baik. Kelincahan inilah yang membuat Obsidia kewalahan menghadapi Fanny.

Obsidia sangat bergantung pada positioning dan perlindungan tim saat war karena tidak memiliki skill escape. Fanny dapat memanfaatkan Steel Cable untuk menembus backline dan langsung menghabisi Obsidia. Namun, kamu tetap harus cermat dan presisi agar tidak memberi celah bagi Obsidia dan timnya untuk membalikkan situasi.

Kelima counter hero Obsidia di MLBB bisa kamu gunakan saat team fight, mulai dari yang termudah sampai tersulit. Meski begitu, mengandalkan hero counter saja tidak menjamin kemenangan. Koordinasi dan kerja sama tim menjadi kunci utama agar Obsidia tidak mampu mendominasi pertandingan.