September lalu merupakan bulan yang padat untuk game AAA dan AA. Meskipun begitu, rasanya yang menjadi sorotan warganet di media sosial adalah game indie seperti DELTARUNE Chapter 2 dan Eastward. Sampai penulisan artikel ini, kedua game tersebut masih mendapatkan beragam fanart dan meme.
Nah, berikut adalah daftar game indie bulan Oktober yang dapat mengisi kehampaan kamu setelah menamatkan game di bulan September. Check it out!
Awal bulan Oktober dimeriahkan dengan kehadiran Jack Axe, game platformer yang mengajak kamu dan tiga temanmu untuk menghadapi tantangan platforming. Kontrol yang ketat mengingatkan pada game Celeste yang sangat digemari para gamer.
Permainan bersama teman tidak hanya dinikmati dalam mode party, tetapi juga dalam mode campaign yang terinspirasi mitologi Nordik dan Filipina. Ditambah grafik dan warna yang penuh kehidupan, dijamin game ini cocok untuk semua umur!
Grafik berbasis voksel tampaknya makin sering digunakan oleh developer indie. The Touryst dan Staxel menjadi sedikit contoh dari deretan game yang mengadopsi gaya visual ini.
Di Moonglow Bay, kamu bermain sebagai pemancing awam yang sedang berjuang untuk mempertahankan bisnis dari ancaman kebangkrutan. Sedikit demi sedikit, kamu akan belajar untuk menggunakan jaring, memasang jebakan, dan memancing lebih dari seratus spesies ikan.
Berdasarkan deskripsinya, dapat diketahui bahwa Moonglow Bay adalah game yang mengajak kamu bersantai dan melepaskan penat. Have fun and take it easy!
Jika sudah membaca daftar game indie yang rilis pada Agustus 2021, kamu akan menyadari bahwa Book of Travels harusnya rilis di bulan kemerdekaan Indonesia. Namun, perilisan itu diundur karena tim Might and Delight ingin game tersebut memenuhi standar kualitas yang mereka tentukan.
Book of Travels sendiri adalah game Tiny Multiplayer Online (TMO). Artinya, kamu akan terhubung dengan server dan bertemu beberapa pemain. Uniknya, kamu hanya bisa berkomunikasi menggunakan simbol. Menjelajahi dunia yang terinspirasi dongeng bersama pemain lain atau mengeksplorasi layaknya serigala penyendiri. Mana yang kamu pilih?
Eh, tunggu dulu. Karakter dalam thumbnail cuplikan di atas memang menggunakan kostum hazmat. Akan tetapi, tujuan game ini bukan untuk mencari impostor.
Game horor yang cocok untuk dimainkan saat Halloween ini berjudul 'Chasing Static'. Tokoh utama dalam game horor ini adalah Chris Selwood. Ia terbangun dalam kafe tua yang berdebu. Setelah keluar dari kafe ini, Chris harus menjelajahi pedesaan Wales yang janggal dan mengungkap misteri di balik hilangnya warga desa tersebut.
Chasing Static hanya berdurasi dua jam. Memang pendek, tetapi berdasarkan demo yang ditawarkan, tidak sedikit komentar positif yang memuji grafik dan suasana dalam game ini. Bagaimana hasil akhirnya? Mari kita nantikan saat game ini dirilis pada 14 Oktober.
Despot's Game menjadi salah satu permainan dengan gameplay yang menarik di bulan Oktober. Simpelnya, kamu punya satu pasukan manusia yang siap berkelahi untuk kamu. Nantinya, kamu akan memberi senjata kepada anggota pasukan tersebut.
Ingin memberikan karakter kamu pistol dan pedang besar yang mirip Buster Sword? Bisa, kok! Mau membuat karakter kamu menjadi penyihir atau ninja? Bisa juga, kok!
Setelah mempersiapkan karakter, kamu akan melihat pasukan ini berhadapan dengan musuh. Pertarungan ini akan terlihat seperti tawuran yang amat rusuh.
Menariknya, kamu juga akan menghadapi pasukan manusia yang dibuat oleh pemain lain. Yup, siapa yang kuat, ialah yang bertahan.
Bicara soal game rusuh, kita tidak dapat melupakan The Riftbreaker yang penuh ledakan. Dalam game ini, kamu akan membangun sebuah pangkalan di planet asing bernama 'Galatea 37'.
Aksi kolonisasi ini mendapatkan reaksi negatif dari makhluk hidup yang tinggal di planet tersebut. Untuk menghadapi hal itu, kamu perlu memastikan bahwa tembok pangkalan tersebut dapat menahan serangan makhluk buas. Tidak cuma bertahan, kamu dapat menggunakan berbagai macam senjata sebagai bentuk perlawanan.
Demo The Riftbreaker disambut antusiasme para gamer karena keseruannya. Hal ini menjadi bukti tambahan bahwa sebuah demo dapat membangun perasaan hype.
Resume game SWERY penuh dengan permainan yang absurd tetapi memiliki komunitas yang loyal. Seri Deadly Premonition, D4: Dark Dreams Don't Die, dan The Missing: J.J. Macfield and the Island of Memories merupakan game SWERY yang paling memorable.
Kini, sosok dengan nama asli Hidetaka Suehiro sedang sibuk menyutradarai The Good Life. Ceritanya, ada seorang jurnalis bernama Naomi Hayward yang tercekik utang. Suatu hari, ia menerima permintaan dari koran The Morning Bell untuk menguak misteri di sebuah kota kecil. Kota ini sangat aneh karena setiap malamnya, warga berubah menjadi kucing dan anjing.
Ketika Naomi ingin memecahkan misteri tersebut, tiba-tiba muncul misteri baru berupa pembunuhan. Naomi harus mencari jawaban yang diperlukan dengan menggunakan intuisi seorang jurnalis dan berubah menjadi kucing atau anjing seperti warga lainnya.
Masih ingat dengan game Hatred? Game tersebut sangat kontroversial mengingat alur cerita dan gameplay-nya yang sangat kejam.
Nah, tim developer yang menciptakan Hatred akan merilis game barunya yang berjudul 'War Mongrels'. Game militer ini mengambil tempat pada front timur di Perang Dunia II. Tim Destructive Creations mengambil cerita ini karena bagian front timur dinilai kurang mendapatkan perhatian dalam game.
Karakter-karakter dalam game yang awalnya didorong propaganda akhirnya menemukan tujuan mereka dalam melawan kekuatan Nazi yang meluas. Perlawanan ini merupakan perjuangan untuk mencegah pembunuhan tak berarti lebih lanjut.
Tampaknya list ini cukup padat oleh developer indie yang sebelumnya sudah pernah membuat game yang berkesan. Dalam konteks Inscryption, Daniel Mullins selaku developer sudah pernah merilis Pony Island dan The Hex. Keduanya mendapatkan respons positif, apalagi Pony Island yang kerap dipuji karena kecerdasan game tersebut.
Inscryption adalah game kartu horor dengan visual yang menarik. Seperti game Daniel Mullins sebelumnya, Inscryption akan membuat otak para gamer kewalahan. Siapkan diri kamu sebelum mencoba game horor psikologis yang berpotensi menembus dinding keempat.
Galaksi yang penuh dengan kejahatan merupakan kesempatan emas bagi seorang bounty hunter, Aidan. Sosok badass ini punya tiga tangan yang membuat eliminasi target makin unik dan menarik. Tidak berhenti di situ, kamu akan mendapatkan kesempatan untuk melakukan upgrade peralatan dan memperoleh kemampuan yang baru.
Selagi menunggu DLC terbaru Katana Zero, They Always Run terlihat sebagai game yang patut dicoba. Bagaimana menurutmu?
Usaha Netflix dalam menggandeng industri game makin terlihat. Layanan streaming berbasis langganan ini baru saja mengakuisisi Night School Studio selaku developer Oxenfree. Tidak hanya itu, film KATE akan mendapatkan adaptasi game bertajuk 'Kate: Collateral Damage' dari Ludic Studios, tim di balik 'Akane'.
Sebagai pembunuh mematikan bernama Kate, kamu harus bertempur melawan kriminal bawah tanah di Tokyo dan pada akhirnya melakukan balas dendam pada bos Yakuza yang meracuni kamu.
Seperti seri Hotline Miami, baik musuh maupun diri kamu sendiri akan mati dalam satu serangan. Oleh karena itu, reaksi yang cepat dan aksi memprioritaskan ancaman yang lebih besar diperlukan untuk bertahan hidup. Kate: Collateral Damage merupakan game yang cocok apabila kamu menyukai tantangan.
Setelah Hyper Light Drifter rilis tahun 2016 di pasaran, tim Heart Machine mulai menggarap game baru dengan nama 'Solar Ash'. Lima tahun kemudian, game action platformer tersebut segera siap untuk dinikmati gamer.
Kamu mengikuti kisah Rei yang ingin menyelamatkan planetnya dari bahaya black hole raksasa yang menelan segala sesuatu tanpa diskriminasi. Game ini memfokuskan perhatian pada gerakan Rei yang sangat fluid. Gerakan tersebut akan menjadi senjata yang krusial ketika Rei menghadapi musuh raksasa di black hole ini.
Mau tahu sekeren apa gerakannya? Coba putar video di atas, deh!
Populer karena gameplay-nya yang sulit dan tidak adil, Darkest Dungeon menjadi salah satu permainan pilihan bagi gamer yang ingin tantangan. Kehadiran berbagai mod pun menambah keseruan yang bikin ketagihan. Dengan demikian, para gamer pantang menyerah dan terus mencoba menaklukkan dungeon yang ada.
Sudah bosan dengan konten Darkest Dungeon? Tenang saja. Kabarnya, kelanjutan game garapan Red Hook Studio segera hadir dalam bentuk early access. Kamu dapat menikmati Darkest Dungeon II sambil mengikuti proses pengembangannya.
Itulah tiga belas game indie yang dapat dimainkan pada Oktober 2021. Tentunya, kehidupan di tengah pandemik sulit diprediksi sehingga pengunduran game merupakan suatu kemungkinan yang harus kita pahami. Maka dari itu, kita cukup menunggu dan bermain game lain untuk mengisi kekosongan. Happy gaming!