Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Pemain dengan Poin FPL Tertinggi pada Pekan 16 EPL 2024/2025

ilustrasi stadion sepak bola (pixabay.com/pexels)
Intinya sih...
  • Pemain mahal FPL gagal menghasilkan poin melimpah, pemain diferensial mendominasi daftar pemain dengan poin tertinggi pekan ini.
  • Ismaila Sarr mencetak 17 poin dari 90 menit bermain, 2 gol, dan 1 assist. Lewis Hall dan James Maddison juga tergolong sebagai pemain diferensial dengan masing-masing mencetak 15 poin.
  • Son Heung Min, Amad Diallo, Jacob Murphy, Tyrick Mitchell, dan Alexander Isak juga mencatatkan poin tertinggi pada pekan ini.

Pekan 16 English Premier League 2024/2025 bukan pekan yang indah bagi aset premium Fantasy Premier League (FPL). Sebab, sejumlah pemain mahal, seperti Erling Haaland, Mohamed Salah, Cole Palmer, dan Bukayo Saka gagal menghasilkan poin melimpah. Mereka bermain pekan ini, tetapi melempem.

Oleh karena itu, pemain diferensial lebih mendominasi daftar pemain dengan poin FPL tertinggi pekan ini. Bahkan, poin tertinggi pekan ini berhasil disabet oleh pemain yang hanya dimiliki oleh 0,4 persen pemain FPL 2024/2025. Untuk mengetahui daftar pemain yang sukses meraih poin tertinggi pekan ini, yuk, simak ulasan berikut ini!

1. Ismaila Sarr (17 poin) makin panas bersama Crystal Palace

Ismaila Sarr makin panas bersama Crystal Palace. Hal tersebut ia buktikan dengan mencetak 2 gol dan 1 assist. Kontribusinya itu membawa Crystal Palace mengalahkan Brighton & Hove Albion dengan skor 3-1 pekan ini.

Permainan luar biasa yang disuguhkan Sarr pekan ini menghasilkan 17 poin di FPL. Itu didapatkan dari 90 menit bermain (2 poin), 2 gol (10 poin), 1 assist (3 poin), 1 kartu kuning (-1 poin), dan bonus 3 poin. Sarr sendiri hanya berharga 5,7 juta pound sterling sebagai pemain tengah dengan kepemilikan di kalangan pemain mencapai 0,4 persen.

2. Lewis Hall dan James Maddison mendapatkan 15 poin

Lewis Hall (Newcastle United) dan James Maddison (Tottenham Hotspur) juga tergolong sebagai pemain diferensial. Keduanya dimiliki oleh kurang dari sepuluh persen pemain FPL. Hall hanya dimiliki 9,2 persen, sedangkan Maddison dimiliki 7,7 persen.

Pada pekan ke-16 EPL 2024/2025, keduanya sukses menyumbang 15 poin. Poin tersebut dihasilkan dengan cara yang berbeda. Sebab, keduanya memiliki posisi yang berbeda.

Hall yang berposisi sebagai pemain bertahan mendapat 15 poin dari 90 menit bermain (2 poin), 2 assist (6 poin), 1 nirbobol (4 poin), dan bonus 3 poin. Sedangkan, Maddison mencetak 15 poin melalui 76 menit bermain (2 poin), 2 gol (10 poin), 1 nirbobol (1 poin), 1 kartu kuning (-1 poin), dan bonus 3 poin. Pemain Tottenham Hotspur itu berposisi sebagai gelandang.

3. Son Heung Min meraih 14 poin berkat penampilan apiknya untuk Tottenham Hotspur

Pemain Tottenham Hotspur lain yang menghasilkan banyak poin pada pekan ini adalah Son Heung Min. Pemain berkebangsaan Korea Selatan itu terpilih sebagai Man of the Match untuk Tottenham Hotspur. Meski bermain 45 menit, ia sudah bisa membantu timnya menang atas Southampton dengan skor 5-0.

Permainan apiknya berbuah 15 poin. Ia mencatatkannya melalui 45 menit bermain (1 poin), 1 gol (5 poin), 2 assist (6 poin), dan bonus sebesar 2 poin. Son sendiri memiliki harga 9,8 juta pound sterling dengan kepemilikan 5,1 persen. Ini merupakan kepemilikan terendah yang pernah dialami Son di game FPL.

4. Amad Diallo dan Jacob Murphy sama-sama mengoleksi 13 poin

Untuk 13 poin, ada 2 pemain yang berhasil meraihnya. Mereka adalah Amad Diallo (Manchester United) dan Jacob Murphy. Keduanya memiliki cara yang berbeda dalam mencetak angka. Murphy mencetak 2 gol, tetapi mendapatkan kartu kuning. Sedangkan, Diallo mencetak 1 gol dan 1 assist dengan bonus yang lebih besar.

Bicara soal kepemilikan, keduanya juga tergolong sebagai pemain yang jarang dimiliki. Diallo hanya dimiliki oleh 10,4 persen pemain FPL. Sedangkan, Murphy hanya dimiliki oleh 0,6 persen pemain FPL.

5. Tyrick Mitchell dan Alexander Isak meraih 11 poin dengan cara berbeda

Tyrick Mitchell (Crystal Palace) dan Alexander Isak (Newcastle United) sama-sama mencetak 11 poin pekan ini. Namun, keduanya memiliki cara yang berbeda untuk menghasilkannya. Sebab, Mitchell berposisi sebagai pemain belakang, sedangkan Isak berposisi sebagai pemain depan.

Mitchell hanya dimiliki oleh 1,4 persen pemain FPL dengan harga 4,8 juta pound sterling. Sedangkan, Isak sangat diminati sebagai salah satu penyerang menengah. Ia memiliki harga 8,7 juta pound sterling dengan kepemilikan 26,9 persen.

Pemain diferensial memang lebih menonjol pada pekan ini. Hal tersebut membuat rata-rata poin FPL pada pekan 16 menurun dari pekan sebelumnya. Pada pekan 15, rata-rata poin berada di angka 50 poin, sedangkan pekan ini, rata-rata poin berada di angka 47 poin.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mufqi Fajrurrahman
EditorMufqi Fajrurrahman
Follow Us