5 Game Offline dengan Ending Menyedihkan, Plot Twist Tak Terduga

Mengaduk sisi emosional kita

Akhir kisah atau ending merupakan sebuah klimaks yang seharusnya mampu menjadi penggenapan seluruh premis dan narasi yang dihadirkan sejak awal. Beberapa developer sudah cukup genius dalam membuat ending bagi banyak game buatan mereka. Bahkan, beberapa di antaranya dianggap menyedihkan dan memiliki kisah yang sama sekali di luar dugaan gamer.

Nah, kalau suka dengan game offline dengan ending menyedihkan, klimaks, dan mengaduk perasaan, kamu wajib memainkan lima judul game di bawah ini. Apa saja, ya?

1. Braid

https://www.youtube.com/embed/Cf9A1QPG_yc

"Jangan mengira bahwa dirimu adalah seorang pahlawan yang penuh dengan nilai kebaikan ...."

Braid adalah sebuah game yang dirancang oleh Jonathan Blow. Game ini dirilis langsung oleh Xbox Game Studios pada 2008 dan bisa dimainkan di konsol Xbox 360, PS3, dan PC. Well, apa yang ingin disampaikan dalam Braid adalah kenyataan bahwa kita—sebagai karakter utama—tidak pernah menjadi pahlawan. Bahkan, kita tidak pernah menjadi sosok penyelamat sang putri.

Ya, ketika menamatkan game ini, kamu akan segera sadar bahwa sebetulnya karakter utama dalam game ini menjalani waktu yang terbalik. Artinya, selama ini, kitalah yang sudah menjadi sosok jahat karena sang putri justru melarikan diri dari kita. Dengan segala cara licik kita mengejar untuk mendapatkannya kembali. Untungnya, sang putri berhasil diselamatkan oleh seorang kesatria.

2. Silent Hill 2

https://www.youtube.com/embed/0vXCq92FIZ8

"Kembalilah ke dunia nyata, James ...."

Silent Hill merupakan salah satu serial horor psikologis yang punya alur cerita cukup dalam. Bukan hanya menawarkan segudang adegan mengagetkan, tapi ia juga berdiri pada hal-hal yang sifatnya absurd dan halusinatif. Nah, salah satu serial yang memiliki ending paling menyedihkan adalah Silent Hill 2.

Dikisahkan bahwa karakter utama bernama James yang selama ini mencari istrinya ternyata menjadi pelaku pembunuhan dari istrinya sendiri. Kejadian depresif tersebut membuat James bertualang di dunia Silent Hill yang misterius, tentu dalam alam pikirannya. Ada dua alasan kenapa James membunuh istrinya, yakni untuk mengakhiri penderitaan sang istri dan sebagai representasi kebebasan bagi dirinya sendiri.

Baca Juga: 5 Game Offline Berkualitas untuk Android dan iOS, Gak Kalah Seru!

3. The Walking Dead

https://www.youtube.com/embed/RtkkHAmgYWs

"Berada di pilihan untuk membunuh seseorang atau membiarkannya menjadi zombi adalah kondisi yang sulit ...."

Sebuah akhir kisah yang mengejutkan akan kita temukan di The Walking Dead garapan Telltale Games. Game rilisan 2012 ini menjadi salah satu karya dengan ending paling menyedihkan yang pernah dibuat. Alih-alih bisa membantai zombi dengan cara brutal, kamu justru akan diberikan pilihan untuk mengeksekusi orang-orang terdekatmu.

Nah, karakter utama dalam game ini, Lee Everett, harus memerintahkan Clementine untuk membunuh dirinya sendiri. Pasalnya, Lee sudah terinfeksi virus dan akan berubah wujud menjadi zombi. So, jika menjadi Clementine, apa kamu siap membunuh karakter utama yang selama ini hadir secara mutlak dari awal cerita?

4. That Dragon, Cancer

https://www.youtube.com/embed/vlKCJlhJwxU

"Kenangan akan seseorang muncul makin intens ketika ia sudah tidak ada lagi di dunia ini ...."

Dari judulnya saja kita sudah mengetahui bahwa game yang satu ini akan menawarkan plot cerita yang penuh dengan gesekan emosional. Ya, That Dragon, Cancer merupakan game unik buatan Numinous Games yang dirilis pada 12 Januari 2016 lalu. Game ini akan mengajarkan kita bahwa kenangan pada orang yang dicintai tak akan pudar oleh waktu.

Dalam game ini, kamu akan memerankan orangtua bernama Ryan Green dan Amy Green yang harus dihadapkan pada fakta pahit, yakni kanker otak yang menyerang sang anak, Joel Green. Sekuat apa pun Ryan dan Amy menjaga anak mereka, kematian tetap datang secara senyap dan tentu meremukkan hati siapa saja yang memainkannya. Di sini, 1 detik pun sangat berharga bersama orang yang kita cintai, terutama saat menjelang perpisahan.

5. Hellblade: Senua's Sacrifice

https://www.youtube.com/embed/fBJ0ifVtK5c

"Betapa sulitnya membedakan dunia nyata dan delusi bagi penderita skizofrenia ...."

Bertualang menjelajahi dunia fantasi dan mengalahkan musuh-musuh hebat tentu menjadi narasi megah yang ada di banyak game konvensional. Namun, hal ini justru menjadi salah satu premis tergelap dalam Hellblade: Senua's Sacrifice. Ya, game buatan Ninja Theory ini sudah menjadi game dengan plot cerita yang mampu menggambarkan dengan sempurna bagaimana penderita skizofrenia itu berdelusi.

Depresi dan tekanan mental parah yang dialami oleh Senua rupanya membuat dirinya masuk ke alam pikirannya. Parahnya, ia menjalani segenap alam pikirannya tersebut dengan anggapan bahwa itu semua adalah kenyataan. Tidak ada yang namanya dunia fantasi, monster, dan kisah megah yang hebat itu. Yang ada hanya delusi dan halusinasi dari alam pikiran seorang Senua.

Nah, akhir kisah atau ending dari beberapa game di atas merupakan cerita yang menyedihkan dan bahkan meremukkan hati. Bagaimana menurutmu? Apa kamu masih punya daftar game dengan ending yang menggores sisi emosional kita?

Baca Juga: 5 Istilah dalam Game yang Wajib Diketahui oleh Gamer, Apa Saja?

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya