[REVIEW] Star Wars Jedi: Survivor—Game AAA dengan Petualangan Megah

Sayang, versi PC-nya masih banyak kendala

Pada 28 April 2023 lalu, Respawn dan Electronic Arts (EA) merilis sebuah game AAA yang masih berada dalam satu semesta dengan Star Wars, yakni Star Wars Jedi: Survivor. Game petualangan fiksi ini menjadi salah satu permainan digital yang meminta spesifikasi PC tinggi untuk menjalankannya dengan mulus.

Selain Microsoft Windows (PC), Star Wars Jedi: Survivor juga mampir di platform PS5 dan Xbox Series X/S untuk menyapa penggemar mereka yang memiliki konsol terbaru. Well, seperti biasa, nama besar Star Wars sudah menjadi "jaminan" akan kualitas sebuah karya, entah itu film atau versi game.

Namun, apakah game ini bisa memenuhi ekspektasi dari gamer dan penggemar? Semasif apa narasi yang dihadirkan oleh Respawn di sini? Sebelum membeli dan memainkannya, berikut ada review Star Wars Jedi: Survivor buat kamu baca terlebih dahulu. Disimak, ya!

1. Fokus pada petualangan Kesatria Jedi

[REVIEW] Star Wars Jedi: Survivor—Game AAA dengan Petualangan MegahStar Wars Jedi: Survivor akan berfokus pada kisah perkembangan Kesatria Jedi.(dok. Respawn/Star Wars Jedi: Survivor)

Sebetulnya, penulis bukanlah gamer yang mengikuti kisah Star Wars dari awal. Namun, memainkan Star Wars Jedi: Survivor seolah bisa menjadi awal yang bagus bagi gamer untuk sedikit memahami kisah ini secara keseluruhan. Seperti yang kita tahu, sejak awal kemunculannya, sudah ada begitu banyak game Star Wars yang dirilis ke pasaran.

Tidak semuanya dinilai bagus, tapi biasanya game bertema Star Wars selalu mendapatkan atensi dari banyak penggemarnya. Sebelumnya, ada Star Wars Jedi: Fallen Order rilisan 2019 yang saat itu masih bisa dimainkan di konsol lawas, macam PS4 dan Xbox One. Nah, pada dasarnya, kisah tentang Jedi ini bisa begitu apik untuk dinikmati.

Dalam semesta Star Wars, Kesatria Jedi merupakan karakter utama yang lahir dari sebuah organisasi semesta (Jedi Order) yang memiliki visi utama menjaga perdamaian. Organisasi Jedi Order sendiri diyakini sudah terbentuk sejak 25 ribu tahun sebelum kisah dalam Star Wars dimulai. So, dalam game ini, kamu bakal menjadi salah satu kesatria yang memiliki andil dalam perdamaian di galaksi.

Di sini, gamer akan berperan sebagai Cal Kestis, seorang Kesatria Jedi yang sebelumnya juga hadir dalam Star Wars Jedi: Fallen Order. Kalau mengikuti kisah dalam game sebelumnya, kamu akan paham bahwa Cal Kestis telah kehilangan Jedi Master yang bernama Jaro Tapal. Well, ia pun dengan terpaksa menyembunyikan status dan identitasnya supaya tidak ditangkap oleh pasukan Galactic Empire.

Lewat kisah masa lalunya tersebut, terungkap bahwa Cal tumbuh menjadi Jedi tanpa pemimpin atau pembimbing. Uniknya, ia justru berteman akrab dengan sebuah robot kecil bernama Android BD-1. Kisah berlanjut dalam Star Wars Jedi: Survivor dengan Cal makin terlatih untuk menjadi Kesatria Jedi yang tangguh dan dewasa.

Selain itu, ambisinya tetap sama, yakni melawan dan menuntut keadilan pada Galactic Empire di tengah-tengah kejatuhan Jedi Order (pada judul sebelumnya). Narasi yang hadir dalam game ini makin berbobot ketika developer memasukkan sebuah kisah tambahan, yakni keberadaan fenomena baru di planet misterius yang rupanya menjadi jawaban akan kebangkitan Jedi Order.

Di mata penulis, developer sanggup membawa kisah Jedi menjadi lebih masif dan luas. Ia hadir berkesinambungan dengan judul game terdahulu yang tentunya melibatkan banyak tokoh di sana. Yup, kamu juga akan menemukan sosok penting lain, seperti Android BD-1, Bode, dan Greez. Adapun, kehadiran mereka sudah ada sejak Fallen Order.

2. Gaya bertarung yang memikat dan membuat candu

[REVIEW] Star Wars Jedi: Survivor—Game AAA dengan Petualangan MegahPunya gaya pertarungan yang adaptif, Star Wars Jedi: Survivor terasa adiktif untuk dimainkan. (dok. Respawn/Star Wars Jedi: Survivor)

Penulis paling suka dengan mekanisme gameplay dalam game ini. Gaya dan gerakan yang luwes menjadikan semua hal di sini tampak enak dipandang mata. Nah, kalau sudah mencoba cara bertarung menggunakan pedang lightsaber, kamu akan kecanduan dibuatnya. Ada begitu banyak adegan gameplay yang bakal mengizinkanmu menggunakan senjata laser dan partikel tersebut secara intens.

Bahkan, jika dibandingkan dengan judul sebelumnya, pertarungan Jedi dalam Star Wars Jedi: Survivor lebih terasa mulus dan penuh dengan gaya keren. Seperti biasa, terdapat elemen dasar dalam gaya pertarungan Cal Kestis di sini, yakni menyerang, parry (menangkis), block (memblokir serangan), dan dodge (menghindari serangan). Semua kombinasi dasar ini bakal sangat berguna ketika menghadapi serangan musuh yang sulit dirobohkan.

Mau lebih keren lagi? Kombinasikan lightsaber dengan berbagai gaya unik sesuai dengan skill yang kamu kembangkan, misalnya Dual Blade, Single, Blaster, dan Crossguard. Tentunya skill yang saling berbeda ini juga akan menimbulkan dampak yang bervariasi. Tampilan makin lugas karena Star Wars Jedi: Survivor berjalan pada kamera pandangan orang ketiga alias third-person.

Gaya dan kemampuan Cal Kestis yang makin ciamik ini sekaligus membuktikan bahwa ia bukan lagi menjabat sebagai Jedi Padawan, melainkan Jedi Knight atau Kesatria Jedi. Tugasnya pun makin berat karena diwajibkan untuk menjaga perdamaian di seluruh Galactic Republic.

Tak cukup sampai di sana, dalam waralaba ini, kita tahu bahwa seorang Jedi dibekali dengan ilmu atau kekuatan unik bernama Force. Kemampuan ini bersifat spesial karena biasanya Force antara Jedi yang satu dan lainnya saling berlainan. Ambil contoh, Cal Kestis dalam versi Star Wars Jedi: Survivor sudah mampu untuk mengangkat dan menarik musuh dengan kekuatan telekinesis.

Cara ini bisa memudahkan gamer untuk menghasilkan damage besar ketika musuh terbanting dari udara ke tanah. Bahkan, Cal juga diberikan skill spesial tambahan, yakni manipulasi pikiran secara temporal untuk memberikan sedikit peluang kemenangan ketika menghadapi musuh-musuh dengan level sulit.

Jadi, secara umum, Respawn dan Electronic Arts sudah cukup sukses dalam menyajikan mekanisme gameplay yang seru untuk dimainkan. Selain luwes dan lebih bervariasi, elemen yang satu ini akan membuat siapa pun yang memainkannya jadi lupa waktu. Oh, ya, menggunakan keyboard dan mouse sama asyiknya dengan memakai stik game, seperti stik Xbox One yang terkoneksi di PC.

Baca Juga: [REVIEW] Road 96: Mile 0—Gameplay Unik di Tengah Narasi yang Ringan

3. Punya grafik apik dan meminta spesifikasi kelas atas

[REVIEW] Star Wars Jedi: Survivor—Game AAA dengan Petualangan MegahStar Wars Jedi: Survivor menyajikan visual dengan kualitas memanjakan mata. (dok. Respawn/Star Wars Jedi: Survivor)

Star Wars Jedi: Survivor versi PC meminta spesifikasi yang cukup tinggi. Wajar saja, developer memang membangun gaya visualisasi yang terbilang megah dan berdetail tinggi. Bahkan, untuk versi PC kelas atas dan konsol terbaru, game ini mampu berjalan stabil 60 fps pada resolusi 4K.

Tampilan dunia yang luas dalam game ini dibuat hidup dan mampu menunjukkan interaksi terhadap setiap gerakan yang dilakukan oleh sang Jedi. Lalu, kualitas bayangan, pantulan gambar, dan pencahayaannya memang bakal lebih sempurna kalau kamu menggunakan VGA di kelas RTX (bagi pengguna kartu grafik NVIDIA).

Untuk memainkannya dengan lancar, siapkan RAM 16 GB, VGA setara RTX 2060 atau RTX 3060, prosesor Intel Core i7 Generasi 10 atau 11, dan kapasitas SSD sebesar 175 GB. Namun, kalau hanya menggunakan kartu grafik setara GTX 1650 GDDR6 atau GTX 1660 Super, game ini masih bisa berjalan normal ketika kamu mau melakukan setelan grafik ke level medium atau low.

Bagaimana dengan audionya? Sama bagusnya! Ketika memainkannya sejak awal, kita akan disuguhkan dengan berbagai macam suara dan audio dengan kualitas top. Mulai dari musik, suara gameplay, pengisi suara, hingga instrumen audio pada CGI-nya, semua sudah digarap dengan maksimal oleh pengembang.

4. Sayangnya, stabilitas game versi PC tidak sebaik konsol

[REVIEW] Star Wars Jedi: Survivor—Game AAA dengan Petualangan MegahStar Wars Jedi: Survivor versi PC sering menampilkan frame rates yang jeblok. (dok. Respawn/Star Wars Jedi: Survivor)

Satu hal yang sangat penulis sayangkan adalah stabilitas game ini untuk versi PC-nya. Ketika tengah asyik bertarung, tak jarang angka fps pada grafiknya jeblok mendadak pada rentang angka yang cukup banyak. Bahkan, untuk menampilkan detail visual memesona secara sempurna dibutuhkan kinerja VGA dan prosesor yang maksimal.

Beruntung penulis tidak pernah menemui crash atau eror mendadak di tengah jalan. Game ini memang terbukti sangat demanding alias meminta komponen PC kelas atas untuk menjalankannya secara mulus. Jadi, kalau VGA atau kartu grafik milikmu hanya berada pada kelas GTX 750 Ti, 1050 Ti, atau 1650 GDDR5, sebaiknya jangan nekat untuk memasang game ini di PC.

Bahkan, secara teori, VGA sekelas RTX 2060 bisa saja menjalankan game ini dengan tampilan detail tinggi. Namun, praktik di lapangan justru menyatakan bahwa Star Wars Jedi: Survivor bisa betul-betul lancar ketika kita menggunakan VGA sekelas RTX 3060 Ti dan AMD RX 6700 XT atau di atasnya.

5. Wajib dikoleksi bagi penggemar Star Wars

[REVIEW] Star Wars Jedi: Survivor—Game AAA dengan Petualangan MegahStar Wars Jedi: Survivor menjadi salah satu serial Star Wars yang wajib dikoleksi. (dok. Respawn/Star Wars Jedi: Survivor)

Tak ada kata lain, penulis tetap menyarankan game ini bagi siapa saja yang sangat suka dengan kisah Star Wars. Nah, beberapa kelebihan Star Wars Jedi: Survivor yang dapat kamu jadikan pertimbangan:

  • kisah tentang Kesatria Jedi yang legendaris;
  • narasi megah, luas, dan bakal dicintai oleh penggemar Star Wars;
  • mekanisme gameplay intens dan sangat adiktif;
  • gaya pertarungan yang luwes dan kompleks ditambah dengan berbagai macam skill;
  • tampilan grafik memukau dan bisa dimainkan secara detail pada resolusi 4K;
  • kualitas audio yang gak kaleng-kaleng.

Namun, perlu diingat, game ini juga memiliki beberapa kelemahan:

  • stabilitas yang tidak maksimal;
  • angka fps yang kerap ambruk tanpa sebab;
  • ada beberapa ulasan negatif yang menyatakan bahwa loading dalam game ini sering crash (hal ini tidak penulis alami);
  • menuntut spesifikasi PC yang menguras kantong.

Steam menjual Star Wars Jedi: Survivor seharga Rp759 ribu. Harga ini sebetulnya cukup pantas asalkan developer mau memberikan update dan perbaikan teknis dalam waktu dekat. Akan tetapi, kalau dirasa masih kemahalan, kamu bisa menunggu momen diskon yang biasanya rutin dilakukan oleh Steam.

Terlepas dari bug dan eror yang ada, penulis memberikan skor 4,5/5 untuk Star Wars Jedi: Survivor. Game ini tentu wajib dikoleksi jika kamu memang mengikuti seluruh serial Star Wars, terutama versi game. Jadi, semoga saja ulasan atau review ini bisa dijadikan pertimbangan sebelum kamu membeli dan memainkan Star Wars Jedi: Survivor, ya.

https://www.youtube.com/embed/VRaobDJjiec

Baca Juga: [REVIEW] Dead Island 2—Wabah Zombi yang Tetap Brutal dan Memukau

Dahli Anggara Photo Verified Writer Dahli Anggara

Age quod agis...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya