5 Sosok Penting di Balik Game Horor, Ada dari Indonesia Juga!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Horor masih menjadi salah satu tema yang sering diangkat ke dalam narasi permainan video. Selain banyak penggemar, game horor selalu ditunggu oleh gamer karena memiliki keterikatan dengan judul-judul sebelumnya. Uniknya, beberapa game paling awal yang pernah dirilis ke pasaran juga mengambil tema ini untuk menarik minat banyak orang.
Well, apa kamu juga menyukai game bertema horor? Nah, kali ini, kita akan berkenalan dengan sosok genius di balik kesuksesan game horor di pasaran, baik itu PC, konsol, atau handheld. Penasaran dengan mereka, bukan? Yuk, simak artikelnya sampai tuntas!
1. Neil Druckmann
Jika suka dengan game besar garapan Naughty Dog, seperti Uncharted, Crash Bandicoot, dan Jak and Daxter, kamu wajib tahu siapa sosok penting di balik karya digital tersebut. Nah, salah satu karya Naughty Dog yang juga sangat terkenal di pasaran adalah serial The Last of Us. Ya, judul yang satu ini bahkan cukup fenomenal di kalangan penonton serial TV HBO.
Sosok penting di balik The Last of Us adalah Neil Druckmann, seorang penulis, programer, pemimpin perusahaan, sutradara, hingga produser. Bahkan, ia sudah dianggap sebagai Bapak Horor di perusahaannya, Naughty Dog. Lewat tangan dingin penulis keturunan Israel/Amerika tersebut, lahirlah karya bertema horor yang lekat dengan drama menguras emosi.
2. Shinji Mikami
Siapa yang tak kenal dengan Shinji Mikami? Ya, ia bersama rekannya bernama Tokuro Fujiwara sudah meninggalkan jejak legendaris melalui karya horor dengan level AAA. Serial game tersebut berjudul Resident Evil yang sampai saat ini masih sangat eksis, bahkan memiliki basis penggemar fanatik di seluruh dunia.
Selain Resident Evil, Shinji Mikami juga sukses membuat karya horor lain berjudul Dino Crisis dan The Evil Within. Setelah keluar dari Capcom, Shinji Mikami mendirikan perusahaan game sendiri bernama Tango Gameworks. Developer yang berkantor di Tokyo tersebut juga sukses menelurkan game horor unik berjudul Ghostwire: Tokyo.
Baca Juga: 5 Game Ini Mengizinkan Pemain Jadi Pembunuh Sadis
3. Rachmad Imron
Editor’s picks
Apa kamu pernah memainkan game horor berjudul DreadOut dan DreadOut 2? Ya, game horor buatan Indonesia ini memang cukup sukses di pasaran karena sudah mendapatkan ulasan yang cukup positif dari gamer dunia. Game horor ini merupakan buatan Digital Happiness, sebuah perusahaan developer game milik Rachmad Imron.
Nah, Rachmad Imron sendiri merupakan sosok penting di balik kemunculan DreadOut dan DreadOut 2 sejak 2014 lalu. Secara umum, game horor tersebut memang sangat cocok buat kamu yang suka dengan kisah hantu dari Indonesia. Selain kisah yang menegangkan, DreadOut juga bergrafik cukup baik pada zamannya. Bahkan, DreadOut 2 sudah menggunakan Unreal Engine 4 sebagai basis grafiknya.
4. Keiichiro Toyama
Ketika masih bergabung dengan Konami, sosok bernama Keiichiro Toyama sukses meracik game horor berjudul Silent Hill. Serial Silent Hill sendiri sudah menjadi salah satu game horor yang dinilai menyeramkan dan membawa aura gelap bagi pemainnya. Awal kisahnya tentu sangat tenar karena dirilis pada saat kejayaan konsol PlayStation pertama.
Setelah memiliki pengalaman di Konami, ia bergabung dengan Sony pada 1999 sampai 2020. Saat ini, Toyama memiliki studio dan perusahaan pengembang game sendiri yang ia namakan Bokeh Game Studio. So, apa kamu juga menyukai kisah gelap dan aneh dalam dunia Silent Hill yang menyeramkan itu?
5. Philippe Morin
Serial game horor berjudul Outlast sudah menjadi salah satu karya yang sering diberi penilaian positif dari pencinta horor di platform PC dan konsol. Nah, sosok penting yang ada di balik kesuksesan Outlast adalah Philippe Morin, seorang perancang dan CEO dari developer Red Barrels.
Ia bersama Samuel Laflamme, JT Petty, David Chateauneuf, dan Hugo Dallaire telah sukses merilis game horor psikologis yang begitu mencekam. Nah, Outlast sendiri sudah dibuat dalam format serial, yakni Outlast, Outlast 2, dan The Outlast Trials. Judul ketiganya yang sudah dijual di Steam bahkan mendapat ulasan dan skor yang nyaris sempurna, lho.
Nah, kita sudah berkenalan dengan sosok penting di balik beberapa judul game horor yang fenomenal. Sebuah game horor bisa dikatakan bagus jika ia memiliki narasi, gameplay, grafik, audio, dan premis yang mendebarkan alias bisa membawa rasa takut sekaligus penasaran.
Baca Juga: [REVIEW] Resident Evil 4 Remake—Penyempurnaan dari Game Legendaris
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.