Coach Luar Negeri yang Ditransfer ke Tim Esports MLBB Indonesia 

Akankah mereka berhasil unjuk gigi pada MPL ID musim 13? 

MPL Indonesia musim ke-13 akan segera berlangsung. Walau pihak MPL Indonesia masih belum menentukan jadwal pasti gelaran tersebut, tim esports Mobile Legends Indonesia telah mulai mempersiapkan amunisi masing-masing. Salah satu persiapan tersebut diwujudkan dalam bentuk aktivitas transfer, baik player maupun coach tim. 

Fakta terkini menunjukkan ada beberapa coach luar negeri yang ditransfer ke tim esports MLBB Indonesia. Memiliki sepak terjang mumpuni di tim sebelumnya, bahkan sukses mengantarkan tim menjadi pemenang, kira-kira siapa sajakah mereka?

1. Coach Yeb (ONIC Esports)

Coach Luar Negeri yang Ditransfer ke Tim Esports MLBB Indonesia potret coach Yeb (instagram.com/onic.coachyeb)

Yeb yang memiliki nama lengkap Paul Denver Lintag Miranda merupakan pelatih asal Filipina. Semenjak berpindah ke ONIC Esports, nama Yeb kian gemilang dan sukses melahirkan prestasi baru bagi tim landak kuning tersebut. Selain sukses membawa ONIC Esports ke babak grand final M5 World Champioship 2023 sekaligus menjadi runner up, Yeb juga semapt pernah mengantarkan ONIC menjuarai posisi pertama gelaran MPL S12, Snapdragon Pro Series 3 SEA, dan MSC 2023. 

Sebelumnya, Yeb merupakan Coach tim Filipina bernama Cignal Ultr. Ia join dengan tim tersebut pada Maret 2020. Namun, sayang selama kiprahnya di sana, dirinya belum pernah mengantarkan Cignal Ultr meraih juara. Pada tahun 2021, Yeb kemudian ditransfer untuk menjadi Coach ONIC Philipina. Bersama, Yeb tim tersebut meraih runner up di MPL PH S8 dan runner up M3 World Championship. Selepas itu, tepatnya pada 2022, Yeb didapuk menjadi Coach ONIC Esports Indonesia.

Namun, info terakhir yang dilansir akun Instagram resmi ONIC Esports, pada Sabtu (13/01/2024), Yeb akan melakoni rehat sejenak dari tugasnya. Perannya bakal digantikan sementara oleh Coach Adi Syofian. "Gua pengen ucapin terima kasih kepada kalian semua, SONIC, ONIC Management yang udah support gua, dan sekarang gua mau rehat sebentar. Semoga kita ketemu lagi di MPL dan buat SONIC gua minta tolong dukung Adi, my best partner in crime. Dia pegang tim ONIC dulu, pasti dia kasih yang terbaik, guys, sumpah," terang Yeb dalam sebuah video wawancara yang diunggah di akun Instagram ONIC Esports pada, Sabtu (13/01/2024). Menurutmu, akankah Yeb kembali membimbing tim landak kuning untuk mengarungi MPL musim 13?

Baca Juga: 5 Turnamen Esports Terbesar Dunia Selain M World Championship MLBB

2. Coach Vren (RRQ Hoshi) pilih hengkang ke Indonesia setelah sukses bawa AP Bren juara M5 World Championship

Coach Luar Negeri yang Ditransfer ke Tim Esports MLBB Indonesia potret coach Vren (youtube.com/Team RRQ)

Informasi resmi transfer Coach Vren pada, (Jumat 12/01/2024) sempat menggemparkan jagat esports Indonesia. Bagaimana tidak, pelatih dari pemenang utama M5 World Championship 2023, yakni AP Bren (Filipina), rupanya bakal berkarier di kancah esport Indonesia. Banyak prediksi menyatakan bawha hadirnya Vren sebagai Coach RRQ Hoshi akan menambah sengit pertarungan yang bakal terjadi di MPL ID season 13. 

Pria dengan nama lengkap Vrendon Pesebre ini mengawali karirnya sebagai coach esports Mobile Legends medio 2022 bersama TNC Pro Team (Filipina). Pada tahun yang sama, ia bergabung dengan Bigetron Alpha (Indonesia). Sayangnya, Vren hanya mampu mengantarkan The Alpha bertengger di posisi ke-4 MPL ID musim 10. Vren kemudian mencoba peruntungan dengan berpindah ke AP Bren (saat itu masih bernama Bren Esports) medio 2023. Bersama AP Bren (Filipina), Vren sukses menorehkan prestasi seperti juara MPL PH S12 dan M5 World Champioship. Menilik kiprahnya di skena esport tak main-main, apakah Vren mampu menunjukkan kemampuannya saat berada di RRQ Hoshi? Kita tunggu saja, ya!

3. Coach Theo (EVOS Legends) pengin keluar dari zona nyaman karena telah banyak raih sukses di Filipina

Coach Luar Negeri yang Ditransfer ke Tim Esports MLBB Indonesia potret coach Theo (youtube.com/EVOS TV)

Terbaru, Evos Legends berhasil menggaet coach ternama asal Filipina bernama Theo. Pria bernama asli John Theo Guinto Eusebio tersebut resmi bergabung dengan tim Macan Putih pada, Minggu (21/01/2024). Theo menjadi pelatih Evos Legends setelah Bjorn “Zeys” Ong farewell pada 2022.

Kiprah Theo sebagai coach tim esports Mobile Legends dimulai pada 2022. Saat itu, ia berkarya bersama Suhaz Esports (Malaysia). Setahun berselang, Theo dipercaya untuk menjadi coach tim RSG Philippines. Di sana ia sukses mengantarkan tim tersebut bertanding pada gelaran internasional seperti ESL Snapdragon Pro Series S3 SEA–Challenge Finals. Pada akhir 2023, Theo membawa RSG PH menjuarai ONE Esports MPL Invitational 2023 yang digelar di Jakarta.

Kehadiran Coach Theo tentunya menjadi angin segar bagi penggemar mengingat Evos Legends sepanjang 2023 seakan mengalami kemandulan prestasi. “Sebenarnya, alasan utama aku pindah ke Indonesia karena aku ingin meninggalkan zona nyamanku,” terang Coach Theo dalam video konten Evos Legends yang diunggah di Evos TV pada, Minggu (21/01/2024). Apakah coach Theo bener-benar mampu mendobrak zona nyamannya dan membawa Evos Legends kembali ke trek juara?

Segudang prestasi dari coach luar negeri yang ditransfer ke tim esports MLBB Indonesia tentu akan menjadi amunisi bagi masing-masing tim. Tentunya, kehadiran mereka di kancah esports Indonesia, terutama terdekat untuk gelaran MPL ID season 13, akan tensi pertandingan makin seru dan panas. Menurutmu, akankah deretan coach asing tersebut berhasil membawa tim Mobile Legends yang mereka pimpin merengkuh trofi?

Baca Juga: 5 Cara Jadi Supporter Esports yang Bijak, Hindari Sikap Toksik

Debby Utomo Photo Writer Debby Utomo

Menulis untuk pulih.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya