7 Fakta Duo Kembar Zuxxy dan Luxxy, Ikon PUBGM Indonesia

Zuxxy dan Luxxy lahir pada 31 Mei 2003 sebagai saudara kembar identik yang hanya terpaut tiga menit. Nama lengkap Zuxxy adalah Made Bagas Pramudita, sementara Luxxy bernama Made Bagus Prabaswara. Sejak kecil, mereka tumbuh sangat dekat dan terbiasa melakukan banyak hal bersama, termasuk bermain game yang kemudian menjadi bagian penting dalam hidup mereka.

Kedekatan sejak kecil membentuk chemistry yang kuat ketika mereka bermain sebagai duo. Mereka bahkan kerap disebut memiliki komunikasi layaknya “telepati” karena bisa saling memahami tanpa perlu banyak bicara. Hal inilah yang menjadi bekal penting saat mereka melangkah ke dunia esports profesional sebagai duo yang sulit dipisahkan.

Karier profesional Zuxxy dan Luxxy dimulai saat mereka bergabung dengan Bigetron Red Aliens pada 2018, di usia yang masih sangat muda, yakni 15 tahun. Meski terbilang belia, keduanya langsung menunjukkan potensi besar dengan tampil menonjol di berbagai turnamen lokal hingga regional. Permainan mereka yang disiplin dan matang membuat nama Zuxxy dan Luxxy cepat dikenal di kalangan komunitas PUBG Mobile Indonesia.

Dalam tim, Zuxxy dipercaya sebagai in-game leader (IGL) yang mengatur rotasi dan strategi saat pertandingan, sementara Luxxy mengisi peran sebagai support sekaligus sniper yang handal. Kombinasi ini menciptakan sinergi permainan yang solid dan efektif. Berkat peran masing-masing yang saling melengkapi, mereka menjadi pondasi utama kesuksesan Bigetron di level nasional maupun internasional.

Zuxxy dan Luxxy punya peran penting dalam membawa Bigetron Red Aliens meraih berbagai gelar bergengsi di kancah nasional maupun internasional. Prestasi paling ikonik mereka adalah saat menjuarai PMCO Fall Split Global Finals 2019, sebuah turnamen tingkat dunia yang mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai negara. Di ajang tersebut, Zuxxy tampil luar biasa hingga berhasil meraih gelar MVP berkat performa stabil dan kepemimpinan yang matang.

Secara keseluruhan, mereka mengoleksi 13 trofi juara, di antaranya PMWL East 2020, PMPL Indonesia Season 1, PINC 2019–2020, dan PMPL SEA Finals 2020. Deretan prestasi ini menjadikan mereka sebagai salah satu duo paling sukses dalam sejarah kompetitif PUBG Mobile dunia. Dominasi mereka bersama Bigetron membuka jalan bagi reputasi Indonesia sebagai kekuatan utama di skena PUBG Mobile global.

Salah satu kekuatan utama Zuxxy dan Luxxy terletak pada koordinasi mereka yang sangat solid. Zuxxy dikenal sebagai otak permainan yang cepat membaca situasi dan mengambil keputusan, sementara Luxxy menjadi eksekutor yang andal dalam mengeksekusi musuh dari jarak jauh. Perpaduan ini membuat lawan sulit menebak strategi mereka.

Chemistry kuat yang dibentuk sejak kecil membuat komunikasi mereka terasa efisien di medan pertempuran. Mereka bahkan sering kali tidak perlu banyak bicara untuk memahami pergerakan satu sama lain. Ini menjadikan mereka sebagai duo yang sangat disegani oleh tim-tim lain, baik di level nasional maupun internasional.

Nama Zuxxy dan Luxxy tidak hanya besar di Indonesia, tetapi juga dikenal luas oleh komunitas PUBG Mobile internasional. Mereka pernah tampil sebagai wajah resmi dalam berbagai kampanye global PUBG Mobile, mulai dari video promosi hingga konten branding internasional. Julukan seperti “The Deadly Twins” dan “Duo Tachibana” melekat erat dengan citra mereka sebagai duo paling ikonik di scene PUBG Mobile dunia.

Keberhasilan mereka menembus panggung global menjadi bukti bahwa pemain Indonesia punya kualitas yang mampu bersaing di level tertinggi. Kehadiran Zuxxy dan Luxxy menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda untuk menekuni karier di dunia esports secara serius. Mereka telah membuktikan bahwa kerja keras, kedisiplinan, dan dukungan yang tepat bisa membawa anak bangsa bersinar secara internasional.

Setelah sempat rehat dari turnamen besar, Zuxxy melakukan comeback gemilang di PMSL SEA Summer 2025. Bersama tim asal Indonesia yakni Claw Slayers, Zuxxy berlaga sebagai pemain pinjaman. Ia kembali ke posisi aslinya sebagai IGL dan langsung menjadi pusat perhatian karena tampil solid dan berpengalaman walaupun tanpa coaching staff.

Penampilan Zuxxy di Claw Esports menandai kebangkitan baru dalam kariernya sebagai pro player. Ia menunjukkan bahwa meski sempat vakum, insting dan nalurinya dalam memimpin tim masih sangat kuat. Banyak penggemar berharap Zuxxy akan kembali bersinar di level tertinggi PUBG Mobile dunia.

Sementara itu, Luxxy kini aktif sebagai content creator dan streamer di bawah naungan Bigetron Esports. Ia lebih banyak mengisi konten di YouTube dan TikTok, serta terlibat dalam berbagai event komunitas. Meski tidak aktif di turnamen, kehadirannya tetap memberikan warna di skena PUBG Mobile Indonesia.

Pilihan Luxxy untuk fokus di dunia hiburan membuktikan bahwa karier esports tidak harus selalu di jalur kompetitif. Ia tetap menjadi figur yang dicintai komunitas karena sikap profesional, kedekatan dengan fans, dan pengalaman panjangnya. Banyak yang masih berharap suatu hari nanti Luxxy akan kembali ke panggung kompetitif.

Duo kembar Zuxxy dan Luxxy adalah bukti nyata bahwa bakat, kerja keras, dan kekompakan bisa membawa seseorang ke level tertinggi. Dari anak muda yang bermain bersama di kamar, hingga mengangkat trofi di panggung dunia, keduanya telah mencetak sejarah emas bagi esports Indonesia. Kini dengan jalan masing-masing, mereka tetap memberi dampak besar dan menginspirasi banyak generasi baru di industri esports Tanah Air.