Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Grand Final PMSL SEA Summer 2025, EArena Raja Baru Asia Tenggara

EArena Champions PMSL SEA SUMMER 2025 (instagram/earenaesports)
Intinya sih...
  • EArena dari Thailand juara PMSL SEA Summer 2025 dengan total 173 poin dan performa konsisten
  • Alter Ego dari Indonesia finis sebagai runner-up dengan total 154 poin dan kontribusi luar biasa dari AE Rosemary
  • Tim Vietnam TS menempati posisi ketiga dengan total 123 poin dan gaya main disiplin

PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Summer 2025 resmi berakhir dan menyuguhkan aksi-aksi menegangkan yang memanjakan mata para pencinta esports. Turnamen ini mempertemukan 16 tim terbaik dari Asia Tenggara yang bertarung selama tiga pekan penuh strategi, drama, dan aksi agresif di dalam game. Persaingan ketat membuat setiap match menjadi krusial, dan hasil akhir dari Grand Final benar-benar menunjukkan kualitas sesungguhnya dari tim-tim besar di kawasan ini.

Turnamen ini tak hanya menampilkan dominasi satu tim saja, tetapi juga mengungkap potensi pemain-pemain berbakat, termasuk dari Indonesia. Salah satunya adalah AE Rosemary yang sukses menjadi sorotan lewat performa luar biasa. Berikut ini lima fakta menarik dari Grand Final PMSL SEA Summer 2025 yang wajib kamu ketahui!

1. EArena tampil perkasa dan rebut gelar juara

EArena Champions PMSL SEA SUMMER 2025 (instagram.com/pubgmobile.esports.id)

EArena asal Thailand menunjukkan performa luar biasa sepanjang Grand Final PMSL SEA Summer 2025. Mereka berhasil memuncaki klasemen akhir dengan total 173 poin, hasil dari 6 WWCD dan 102 poin eliminasi. Catatan ini menjadi yang tertinggi di antara seluruh peserta dan mengukuhkan dominasi EArena sejak hari pertama turnamen.

Kunci kemenangan EArena terletak pada konsistensi performa dan eksekusi strategi yang matang. Mereka bahkan menutup turnamen dengan kemenangan WWCD di match terakhir, membuktikan mental juara yang solid hingga akhir laga. Dengan rotasi presisi dan kerja sama tim yang rapi, EArena membuktikan diri sebagai tim terbaik Asia Tenggara saat ini.

2. Alter Ego finis Runner-Up dengan performa solid

Alter Ego Ares Runner Up PMSL SEA SUMMER 2025 (instagram.com/pubgmobile.esports.id)

Alter Ego (AE), wakil dari Indonesia, berhasil menempati posisi kedua dengan total 154 poin. Meskipun tidak membawa pulang trofi, performa mereka patut diacungi jempol. AE tampil stabil dan berulang kali menjadi ancaman serius bagi lawan-lawannya, terutama berkat kontribusi luar biasa dari AE Rosemary.

Strategi rotasi yang rapi dan peran support yang kuat menjadi keunggulan utama AE di turnamen ini. Mereka juga mencatatkan 6 WWCD dan 92 poin eliminasi, hanya berselisih tipis dari sang juara. Dengan hasil ini, Alter Ego menegaskan diri sebagai salah satu tim PUBG Mobile terbaik di Asia Tenggara saat ini.

3. Walau tidak terlalu agresif, Vietnam TS konsisten menjadi tim papan atas

Team Secrets 3rd Place PMSL SEA SUMMER 2025 (instagram.com/pubgmobile.esports.id)

Selain Thailand dan Indonesia, Vietnam juga menunjukkan taringnya lewat tim TS yang menempati posisi ketiga. TS mengumpulkan total 123 poin dengan 5 kali WWCD dan 70 poin eliminasi. Mereka mungkin tidak terlalu menonjol secara agresif, tetapi penempatan yang konsisten jadi kunci mereka meraih poin maksimal di tiap match.

TS dikenal dengan gaya main disiplin dan kalkulatif. Mereka selalu memastikan rotasi yang aman dan menghindari pertempuran tidak perlu di early game. Hal inilah yang membantu mereka mengumpulkan point placement yang tinggi, sekaligus menjaga posisi mereka di papan atas.

4. BOOM Esports curi perhatian di hari terakhir

Boom Esports sempat WWCD di match 1 day 3 (instagram.com/pubgmobile.esports.id)

BOOM Esports jadi salah satu tim Indonesia yang mencuri perhatian di hari ketiga Grand Final. Mereka berhasil meraih WWCD di match 13 dengan 12 eliminasi dan total 22 poin, sebuah hasil yang sangat krusial untuk klasemen. BOOM akhirnya mengakhiri turnamen di posisi kelima dengan total 115 poin.

Performa mereka menunjukkan peningkatan signifikan dibanding hari-hari sebelumnya. Komunikasi antar pemain semakin tajam dan keputusan-keputusan penting di late game berjalan lebih efektif. Meskipun belum cukup untuk podium, performa BOOM layak diapresiasi sebagai bukti potensi mereka di turnamen besar mendatang.

5. AE Rosemary menyandang predikat MVP dan Gunslinger sekaligus

AE Rosemary raih MVP dan Gunslinger di Final PMSL SEA 2025 (instagram.com/pubgmobile.esports.id)

Bintang utama dari Grand Final kali ini tanpa ragu adalah AE Rosemary. Pemain Alter Ego ini menyabet dua gelar individu paling prestisius sekaligus Finals MVP (FMVP) dan Gunslinger. Selama turnamen, ia mencatatkan 33 eliminasi, 35 knockouts, dan total damage mencapai 8.371 poin. Rosemary juga memiliki statistik luar biasa dalam performa rata-rata, yakni 2.2 eliminasi per game, 558 average damage, 39% headshot rate, dan 1.3 knockouts. Catatan ini menjadi bukti kualitas mekanik dan visi permainan yang sangat matang. Sosok Rosemary pun masih menjadi inspirasi bagi pemain muda Indonesia yang ingin bersinar di panggung esports internasional.

Grand Final PMSL SEA Summer 2025 menjadi panggung pembuktian bagi para tim dan pemain terbaik Asia Tenggara. EArena layak mendapatkan gelar juara berkat performa luar biasa mereka, namun sorotan juga tertuju pada Alter Ego dan AE Rosemary yang menunjukkan kelas dan mental juara. Dengan hasil ini, Indonesia tetap menegaskan posisinya sebagai negara kuat dalam ekosistem PUBG Mobile regional dan global. Kita nantikan aksi mereka selanjutnya di Esports World Cup!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us