7 Mobile Games Gacha Tema Anime dengan Pendapatan Terbanyak di 2019
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyak Game mobile yang mengusung tema anime dengan unsur gacha di dalamnya. Gacha adalah suatu cara untuk mendapatkan karakter/item langka dan terbatas dalam suatu game dengan menggunakan mata uang dalam game. Mata uang tersebut didapatkan dengan mencari di dalam game atau membeli dengan menggunakan uang asli.
Kesempatan untuk mendapatkan karakter/item tersebut sangat kecil, biasanya di bawah 1 persen. Karena itu lah, para gamer berlomba-lomba untuk nge-gacha agar mendapatkan karakter/item yang diinginkan. Gamer akan merasakan rasa puas ketika mendapatkan yang mereka inginkan. itulah yang menyebabkan banyak gamer rela menghabiskan uang hingga berjuta-juta untuk nge-gacha. Nah, berikut ini adalah 7 game bertema anime gacha yang berhasil mendapatkan keuntungan yang sangat besar di tahun 2019 pada server JP, NA, dan Korea.
1. Girls Chronicle: Idle Heroine
Girls Chronicle merupakan games dari C4GAMES yang bergenre RPG. Gacha pada Girls Chronicle digunakan untuk mengumpulkan karakter yang disebut maiden. Selama 2019, Girls Chronicle mendapatkan pendapatan sebesar 97 juta dolar AS atau sekitar Rp1,3 triliun.
2. The Idolm@ster Starlight Stage
The Idolm@ster Starlight Stage merupakan game mobile yang di adaptasi dari anime Idolm@ster. Game ini bergenre ryhtm dengan adanya kartu karakter yang dapat dikoleksi. Kartu karakter-karakter ini lah yang dikumpulkan melalui gacha. Idolm@ster Starlight Stage berhasil meraih pendapatan sebesar 122 juta dolar AS atau sekitar Rp1,6 triliun di tahun 2019.
3. Princess Connect! Re:Dive
Princess Connect! Re:Dive adalah mobile game yang dirilis pada tahun 2018 dan dikembangkan oleh Cygames. Di tahun 2019, Game ini meraup pendapatan sebesar 138 juta dolar AS atau sekitar Rp1,9 triliun. Tidak hanya meraih pendapatan yang besar di 2019, Princess Connect! Re:Dive juga akan di adaptasi menjadi anime.
4. Romancing SaGa: Re;univerSe
Editor’s picks
Romancing SaGa: Re;univerSe adalah game mobile yang dikembangkan oleh Square Enix. Game ini memiliki gameplay Turn Based RPG dengan grafik yang bisa dikatakan mirip seperti game-game di awal 2000an. Walaupun dengan grafik yang tida terlalu "wah", namun game ini dapat meraih pendapatan sebesar 150 juta dolar AS atau sekitar Rp2 triliun pada tahun 2019.
Baca Juga: Gemar Nge-gacha? Kamu Wajib Mainkan 10 Game Ini di Android!
5. Granblue Fantasy
Granblue Fantasy adalah game dengan genre RPG yang dikembangkan oleh Cygames. Game ini pertama kali dirilis di jepang pada tahun 2014. Walaupun sudah berjalan selama 5 tahun, Granblue Fantasy masih meraih pendapatan yang sangat besar, yaitu sebesar 174 juta dolar atau sekitar Rp2,3 triliun.
6. Dragon Ball Z Dokkan Battle
Sesuai dengan judulnya, Dragon Ball Z Dokkan Battle adalah game mobile yang menceritakan tentang dunia dragon ball. Game ini pertama kali rilis di jepang pada Februari 2015 dan secara global pada Juli 2015. Dengan, fandom dragon ball yang besar, game ini memperoleh pendapatan yang sangat besar pada tahun 2019, yaitu sebesar 376 juta dolar AS atau sekitar Rp5,1 triliun.
7. Fate/Grand Order
Game bertema anime gacha dengan pendapatan terbanyak di seluruh dunia pada tahun 2019 adalah Fate/Grand Order. Game ini berhasil mendapatkan pendapatan hampir tiga kali lipat dari game yang berada di urutan ke dua, DBZ dokkan battle. Fate/Grand Order berhasil meraih pendapatan sebesar 800 juta dolar AS atau sekitar Rp11 triliun.
Kesuksesan dari game ini tidak lepas dari gameplay, jalan cerita, serta grafik yang sangat menarik. Karakter-karakter dari gachanya pun sangat beragam dan unik-unik sehingga para gamers rela mengeluarkan uang untuk melakukan gacha agar mendapatkan karakter-karakter tersebut.
Dari 7 game di atas, mana nih yang kamu mainkan?
Baca Juga: Kamu Mulai Ketagihan "Gacha"? Cepat Lakukan 5 Hal Ini!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.