5 Video Game dengan Kualitas Kurang Optimal Bila Diport ke PC

2. Batman: Arkham Knight (2015)

wallpapercave.com

Kisah penutup dari seri Batman : Arkham ini sebenarnya merupakan game yang fantastis, cerita dan plot yang solid disertai dengan karakter yang begitu menggigit sebenarnya berpotensi menjadikan Batman : Arkham Knight sebagai Game of the Year tahun 2015. Namun di saat para gamer console sedang menikmati copy game Batman Arkham Knight mereka dengan penuh sukacita bebas dari masalah para gamer pc harus gigit jari, karena pada saat dirilis ke pc game ini disertai dengan bug dan glitch yang tak terhitung lagi jumlahnya.

Game ini juga sempat ditarik dari peredaran untuk versi pc-nya dan akhirnya kembali dirilis ulang selang beberapa minggu kemudian, rilis ulang yang dijanjikan akan memperbaiki masalah yang turut menyertai game ini pada awal rilis ternyata hanya memberikan beberapa perbaikan minor yang kurang signifikan. Apabila kamu tertarik untuk memainkan Batman Arkham Knight, saya sangat sarankan untuk memainkan versi PS4 dan Xbox One saja.

3. Dark Souls : Prepare To Die Edition (2011)

wallpaperget.com

Game yang begitu dipuja-puji oleh para kritikus dan gamer ini juga tidak terlepas dari masalah bad port yang menghantui game yang dirilis dengan pengembangan yang menjadikan konsol sebagai fokusnya. Rilis awal Dark Souls di pc turut disertai masalah yang membuat gamer pc geleng-geleng kepala, save yang bermasalah, tidak adanya optimalisasi untuk versi pc, serta kontrol yang membingungkan.

Hal tersebut terjadi karena ini adalah game pertama bagi developer From Software yang mereka port ke pc, untungnya dengan animo dan komunitas yang begitu mencintai seri game ini sebuah patch pun lahir via Nexus Mod, walaupun pembenahan masalah tidak datang dari empunya langsung, namun komunitas yang begitu mencintainya lah yang membuat game ini dapat dimainkan dengan baik hingga saat ini. From Software pun telah belajar dari kesalahan mereka di seri pertama, karena rilis seri kedua dan ketiga dari game ini bisa dibilang hampir tanpa masalah.

4. Lords Of The Fallen (2014)

eskipaper.com

Game selanjutnya adalah game indie besutan City Interactive atau CI Games, game indie ambisius yang terlihat layaknya game AAA ini memang memiliki grafis yang sangat menawan. Namun, konsep dari game ini mencontek dari Dark Souls dan protagonis yang nampak seperti Kratos dari franchise God of War milik sony. Ketika dirilis pada 2014 silam game ini menyertakan banyak bug dan glitch, yang paling sering terjadi adalah crash yang dapat terjadi hingga 10 kali dalam 15 menit serta progress yang tidak bisa di save dan tidak lupa save yang dapat menghilang begitu saja.

Game yang sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi franchise ini pun seperti terlupakan begitu saja, patch yang dilemparkan oleh sang developer juga tak begitu terasa signifikan.

5. Assassin's Creed Unity (2014)

hdwallsource.com

Setelah tahun 2013 yang mengagumkan dengan diluncurkannya Assassin's Creed Black Flag yang begitu fantastis dan membekas di hati para gamer, Ubisoft kembali meluncurkan seri Assassin's Creed pada tahun 2014 yang berlatar kota paris yang indah. Assassin's Creed Unity diharapkan dapat membawa kesuksesan yang lebih besar dari Black Flag untuk Ubisoft, namun apa daya saat dirilis game ini justru menjadi game dengan port yang sangat buruk dari konsol ke pc, fps drop, crash, stutter, dan masalah visual adalah beberapa dari banyaknya masalah yang dilaporkan oleh para gamer yang membeli game ini.

Hingga artikel ini ditulis, game ini masih masuk dalam kategori yang kurang layak untuk dimainkan karena masalah yang nampaknya belum dibenahi sepenuhnya oleh Ubisoft.

Itulah beberapa port game dari konsol ke pc yang kurang memuaskan, dari beberapa game diatas masalah performa bahkan bisa jadi lebih buruk bagi kamu yang menggunakan graphic card AMD. Sebelum membeli game ada baiknya kamu mencaritahu apakah game tersebut dioptimal kan untuk pc atau tidak, agar kamu tidak menyesal di kemudian hari.