8 Fakta Game Halo Infinite, Hadirkan Multiplayer Gratis

Tak terasa, ya, Halo Infinite yang sebelumnya diumumkan akan meluncur bersamaan dengan Project Scarlett segera hadir. Project Scarlett itu sendiri adalah nama lama dari konsol Xbox Series X.
Meskipun game ini sempat diundur setahun, setidaknya game andalan Xbox ini dipastikan hadir tahun 2021. Yuk, simak delapan fakta mengenai game terbaru dari studio 343 Industries!
1. Meluncur bulan Desember tanpa dua fitur penting

Setelah menunggu lama, akhirnya para penggemar Master Chief dan Cortana dapat menikmati Halo Infinite pada 8 Desember. Informasi ini secara resmi diumumkan lewat acara Gamescom 2021.
Sayangnya, ada beberapa fitur besar yang diundur. Artinya, saat peluncuran Halo Infinite, kamu bisa bermain game-nya tetapi tidak dapat mengakses fitur-fitur penting ini.
Fitur yang dimaksud adalah campaign kooperatif dan mode Forge. Seri Halo sering dianggap sebagai salah satu game kooperatif yang paling baik dan seru. Maka dari itu, penundaan fitur ini mengecewakan banyak gamer.
Melansir PC Gamer, campaign kooperatif diperkirakan hadir pada season kedua game tersebut. Berarti, kamu harus menunggu kurang lebih tiga bulan apabila ingin menyaksikan cerita Halo Infinite bersama teman.
Penundaan mode Forge juga mengecewakan karena mode untuk membuat map dan custom game ini mendorong gamer untuk berkarya secara kreatif. Forge diperkirakan hadir pada season ketiga, atau kurang lebih enam bulan setelah perilisan game.
2. Melanjutkan cerita Halo 5

Spoiler alert! Menurut laman Halo Infinite di Steam, dijelaskan bahwa Halo Infinite mengambil setting setelah peristiwa Halo 5.
Tidak lama setelah kekalahan telak, armada UNSC hancur dan terdampar di permukaan Installation 07 yang mengalami kerusakan berat. Di antara reruntuhan, klan prajurit Brute yang menakutkan, The Banished, berkeliaran di dunia cincin yang rusak. Master Chief harus menghentikan usaha The Banished dalam memperbaiki cincin Halo yang akan memberikan mereka kendali atas ancaman terbesar galaksi.
Bagi gamer PC, kamu dapat menikmati cerita Halo dengan memainkan Halo: The Master Chief Collection. Akan tetapi, koleksi tersebut tidak punya Halo 5. Sebab, Halo 5 tidak ada di PC. Jadi, kamu harus memanfaatkan YouTube untuk menonton cerita di Halo 5.
3. Sistem open world memberikan kebebasan yang tidak pernah dirasakan sebelumnya di seri Halo

Halo Infinite semakin segar dengan keberadaan sistem open world. Sistem ini akan dilengkapi dengan siklus siang dan malam, serta kehidupan fauna.
Mengutip GamesRadar, gameplay Halo yang dulunya cenderung linear akan berubah menjadi open world. Kamu punya kebebasan untuk menjelajahi dunia cincin. Namun, kalau melihat dari segi cerita, Halo Infinite tetap linear.
Tentunya, kamu dapat membuka peta interaktif untuk melakukan navigasi. Area di peta memang terlihat luas. Bahkan, pada Xbox & Bethesda Showcase 2021, Halo Infinite disebut-sebut memiliki lingkungan terbesar di seri Halo.
4. Master Chief punya grappling hook, lho

Rupanya, Master Chief akan memiliki grappling hook, lho. Melalui sistem upgrade baru, kamu akan mendapatkan peralatan dan kemampuan baru, termasuk grappling hook. Alat ini dikabarkan dapat digunakan juga di mode multiplayer.
Selain sistem upgrade baru, 343 Industries memperkenalkan berbagai senjata baru, seperti Skewer, Ravager, Mangler, dan Pulse Carbine. Kendaraan baru bernama Razorback juga akan tersedia di Halo Infinite.
5. Multiplayer Halo Infinite dapat dinikmati secara cuma-cuma
Ternyata, multiplayer untuk game Halo Infinite dapat diunduh dan dimainkan secara gratis. Catatannya, spesifikasi kamu memenuhi syarat.
Menurut situs resmi Xbox, akan ada dua mode utama, Arena dan Big Team Battle. Belum ada kejelasan mengenai daftar mode lengkap yang akan hadir di Halo Infinite. The Gamer mencatat bahwa mode Capture the Flag dan Oddball dapat kamu mainkan juga.
Untuk mode ranked, pengguna keyboard dan mouse dipisahkan dengan pengguna controller. Sebab, peralatan ini dinilai menjadi pembeda terbesar dalam kemampuan game. Di satu sisi, pengguna controller dapat menggunakan aim assist. Di sisi lain, pengguna keyboard dan mouse dapat menggunakan sniper dengan presisi yang tinggi.
6. Kamu tidak perlu buru-buru mengerjakan battle pass

Tidak dapat dimungkiri bahwa battle pass makin populer. Halo Infinite juga punya battle pass. Akan tetapi, mekanismenya cukup berbeda.
Di Genshin Impact dan Apex Legends, kamu perlu mengerjakan battle pass dalam waktu yang diberikan. Kalau kamu tidak berhasil menyelesaikan battle pass dalam waktu tersebut, kamu tidak akan mendapatkan semua hadiah dalam battle pass itu.
Nah, kalau di Halo Infinite, battle pass tidak akan berakhir. Kamu tidak perlu khawatir apabila 343 Industries merilis battle pass baru, padahal kamu belum menyelesaikan battle pass sebelumnya. Dengan sistem baru ini, kamu tetap bisa menyelesaikan battle pass yang sebelumnya. Keren, ya!
Battle pass ini tentunya akan menambahkan opsi kamu dalam kustomisasi karakter. Dengan kustomisasi armor yang bervariasi, dijamin karakter kamu tidak akan sama dengan karakter gamer lainnya.
7. Konsol Xbox Series X makin keren dengan tema Halo Infinite

Kita tahu bahwa seri Halo merupakan bagian dari identitas Xbox. Maka dari itu, tidak heran Microsoft memperkenalkan Xbox Series X versi Halo Infinite. Menurut CNET, harga bundle terbatas ini mencapai 550 dolar AS (Rp7,8 juta). Bundle ini sudah termasuk konsol, controller, dan game digital untuk Halo Infinite.
Selain bundle tersebut, Microsoft meluncurkan Xbox Series X Elite Series 2. Berbeda dengan controller di bundle, controller yang satu ini punya warna hijau seperti Master Chief. Harganya mencapai 200 dolar AS (Rp2,8 juta).
8. Platform dan spesifikasi

Halo Infinite dapat dimainkan di Xbox Series X|S, Xbox One, dan PC. Untuk campaign, harga di Steam mencapai Rp699 ribu, sedangkan harga di Xbox adalah 60 dolar AS (Rp856 ribu). Kabar baiknya, kamu dapat berhemat dengan menggunakan Xbox Game Pass. Multiplayer akan tersedia secara gratis sehingga kamu tidak perlu membayar.
Tentunya, kamu dapat langsung bermain di konsol tanpa memikirkan spesifikasi. Kalau kamu bermain di PC, catat spesifikasinya, ya!
Minimal:
- Membutuhkan prosesor 64-bit dan sistem operasi 64-bit
- Sistem operasi: Windows 10 RS3 x64
- Prosesor: AMD FX-8370 atau Intel i5-4440
- Memori: 8 GB RAM
- Kartu grafis: AMD RX 570 atau Nvidia GTX 1050 Ti
- DirectX: Versi ke-12
- Ruang penyimpanan: 50 GB
Rekomendasi:
- Membutuhkan prosesor 64-bit dan sistem operasi 64-bit
- Sistem operasi: Windows 10 19H2 x64
- Prosesor: AMD Ryzen 7 3700X atau Intel i7-9700k
- Memori: 16 GB RAM
- Kartu grafis: Radeon RX 5700 XT atau Nvidia RTX 2070
- DirectX: Versi ke-12
- Ruang penyimpanan: 50 GB
Apakah kamu akan mencoba campaign, multiplayer, atau dua-duanya? Tulis di kolom komentar, ya!