7 Fitur yang Telah Dikonfirmasi dari Halo Campaign Evolved

Salah satu fitur menarik yang diusung Halo: Campaign Evolved adalah fakta bahwa game ini akan mendukung crossplay. Artinya, pemain di PS5, Xbox Series X|S dan PC bisa mabar dalam mode multiplayer sekaligus menikmati mode campaign bersama-sama. Game ini memungkinkan hingga empat pemain untuk bermain sebagai Master Chief, baik secara online maupun offline via split-screen untuk dua pemain di satu konsol. Fitur ini membuat siapa pun bisa merasakan pengalaman bermain Halo bersama-sama tanpa dibatasi platform.

Halo: Campaign Evolved bukan hanya sekadar game remake yang sangat menghormati game original-nya, tapi juga menghadirkan konten baru yang tak kalah menarik dari sensasi bermain Halo di PS5 itu sendiri. Pada game ini, pemain akan disajikan dengan tiga misi prekuel baru yang berfokus pada kisah Master Chief dan Sergeant Johnson. Meski detailnya belum diungkap (termasuk apakah misi ini akan langsung tersedia sejak dirilis atau tidak), tetap menarik ketika mengetahui bahwa keduanya akan punya misi baru yang tidak ada di game original.

Jika mayoritas game remake menggunakan file audio lama dari game original-nya, Halo: Campaign Evolved tidak seperti itu. Game ini benar-benar membangun ulang seluruh aspek visual dan audio, untuk menghadirkan tampilan, sinematik dan animasi yang dibuat lewat proses motion capture baru. Menariknya lagi, para pengisi suara dari game original-nya seperti Steve Downes sebagai Master Chief dan Beckie King sebagai Cortana, kembali merekam dialog mereka untuk game ini sehingga pengalaman yang dihadirkan bakal lebih fresh.

Di Halo: Campaign Evolved, kendaraan mendapat peningkatan besar. Pemain kini bisa mengendarai Warthog yang punya lebih dari dua kursi, menjelajah bersama teman mereka atau bahkan membalikkan mobil mereka jika terbalik. Tidak hanya itu saja, mereka juga bisa merebut kendaraan musuh seperti Wraith dan menggunakannya untuk menyerang balik para Covenant. Intinya, semua kendaraan di Halo: Campaign Evolved bisa dihancurkan, diambil alih dan digunakan sesuka hati.

Sistem combat klasik khas seri Halo dipastikan kembali di Halo: Campaign Evolved, tapi kali ini dengan gameplay yang lebih presisi dan sempurna berkat penggunaan Unreal Engine 5 sebagai game engine utama. Untuk melengkapi itu semua, game ini juga akan menawarkan beberapa senjata anyar untuk dipakai. Game ini dikonfirmasi akan membawa sembilan senjata baru dari semesta Halo seperti Energy Sword, Battle Rifle dan Needle Rifle. Dua diantaranya masih dirahasiakan dan fitur dual-wielding seperti di Halo 2 dipastikan tidak akan kembali.

Skull selalu jadi cara menarik untuk menguji kemampuan pemain di misi-misi lama, tapi dengan tantangan baru lewat berbagai modifikasi dan kejutan yang bisa berakhir fatal, baik bagi Spartan maupun Covenant. Dalam Halo: Campaign Evolved, fitur Skull bakal meningkatkan nilai replayability lewat sistem modifikasi yang akan memperberat tantangan yang harus dihadapi pemain, sembari membuat elemen seperti senjata, musuh dan lingkungan terasa lebih acak dan tidak terduga.

Perdebatan soal fitur sprint di game Halo sudah berlangsung lama sejak pertama kali diperkenalkan di Halo: Reach pada 2010 silam. Banyak yang menilai fitur tersebut mencederai mode multiplayer, namun tidak sedikit yang menilai jika fitur tersebut harusnya ada sejak lama mengingat Master Chieft merupakan prajurit super. Kabar baiknya, bagi pemain yang pro dengan fitur tersebut, kemampuan sprint atau berlari cepat dipastikan kembali di Halo: Campaign Evolved. Namun, fitur ini opsional alias pemain bisa menonaktifkannya jika mau.

Demikian tadi ulasan mengenai beberapa fitur yang telah dikonfirmasi dari Halo: Campaign Evolved. Tertarik membeli game ini ketika dirilis tahun depan?