7 Game Turn-Based Terbaik untuk Xbox

Xbox memang punya banyak game shooter luar biasa, namun bagi pemain yang ingin game yang tidak begitu intens, game berbasis giliran bisa jadi pilihan menarik. Entah itu JRPG, CRPG, strategi maupun indie, Xbox punya game berbasis giliran untuk semua jenis pemain. Banyak di antaranya bahkan tersedia di Game Pass sehingga pemain tidak perlu mengeluarkan terlalu banyak uang untuk memainkannya. Berikut daftarnya.

Marvel's Midnight Suns merupakan game RPG taktis dengan sistem combat berbasis giliran yang menampilkan superhero Marvel yang kurang begitu umum, seperti Blade, Magik, dan Ghost Rider, dalam satu misi yang sama yaitu untuk melawan Lilith, ibu dari iblis. Pemain akan membangun hubungan dengan para pahlawan di Abbey, markas mereka, dan memimpin mereka dalam pertempuran berbasis kartu melawan pasukan iblis Lilith. Game ini menawarkan kombinasi unik antara combat taktis, pengembangan karakter, dan elemen RPG.

Darkest Dungeon merupakan game RPG dalam balutan elemen roguelike yang menantang pemain untuk memimpin sekelompok pahlawan dalam ekspedisi berbahaya ke kedalaman ruang bawah tanah yang gelap dan mengerikan. Game dengan nuansa gothic yang kental ini menekankan pada stres dan trauma psikologis yang dialami oleh para pahlawan pemain, yang harus dikelola dengan hati-hati agar mereka tidak menyerah pada kegilaan. Game ini jadi salah satu game berbasis giliran tersulit di daftar ini.

XCOM 2 merupakan game berbasis giliran di mana pemain memimpin pasukan perlawanan untuk merebut kembali Bumi dari invasi alien. Pada game ini, pemain harus membangun markas, merekrut dan melatih tentara, melakukan penelitian teknologi, dan merencanakan misi taktis untuk melawan musuh yang semakin kuat. Game ini menawarkan pertarungan yang menantang, opsi strategis yang mendalam, dan konsekuensi permanen atas keputusan pemain, guna menciptakan pengalaman gameplay yang intens dan tak terlupakan.

Selanjutnya adalah Fuga: Melodies of Steel 2, game RPG taktis yang melanjutkan kisah anak-anak yang mengendalikan tank Taranis dalam perang melawan Berman Empire. Game ini menawarkan sistem combat berbasis giliran yang lebih baik dari game pertama, di mana pemain harus memilih serangan dan skill dengan hati-hati untuk mengalahkan musuh. Selain itu, ada pula sistem Judgment Gauge yang dapat mempengaruhi jalan cerita tergantung keputusan yang pemain buat di medan pertempuran.

Divinity: Original Sin 2 Definitive Edition merupakan game RPG fantasi yang mendalam. Game ini memberi pemain kesempatan untuk menciptakan karakter mereka sendiri, menjelajahi dunia Rivellon yang luas, dan terlibat dalam pertempuran berbasis giliran yang kompleks. Game ini menawarkan kebebasan memilih yang luar biasa, memungkinkan pemain untuk menciptakan jalan cerita mereka sendiri, berinteraksi dengan berbagai karakter, serta membuat keputusan yang memengaruhi jalannya permainan.

Like a Dragon: Infinite Wealth merupakan game aksi RPG yang mempertemukan dua protagonis ikonik dari seri Yakuza yaitu Ichiban Kasuga dan Kazuma Kiryu, dalam petualangan epik di Jepang dan Hawaii. Game ini menawarkan sistem combat berbasis giliran, disamping opsi kustomisasi karakter yang cukup mendalam. Selain itu, pemain juga bisa menjelajahi dunianya yang luas dan detail, berpartisipasi dalam berbagai misi sampingan dan terlibat dalam cerita penuh momen tidak terduga.

Baldur's Gate 3 merupakan game yang dikembangkan oleh Larian Studios dan berlatar di dunia Dungeons & Dragons. Game ini menyajikan cerita sinematik yang mendalam di mana pilihan pemain bisa mempengaruhi jalan cerita, disamping sistem combat berbasis giliran yang strategis namun dinamis, dan kebebasan eksplorasi di dunianya yang luar biasa. Selain itu, game ini juga memungkinkan pemain untuk membuat karakter sendiri, mengumpulkan NPC untuk masuk ke dalam grup, dan menghadapi berbagai tantangan di Forgotten Realms yang penuh bahaya.

Demikian tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game berbasis giliran terbaik di Xbox. Ada game favoritmu di daftar di atas?

7 Game Turn-Based Terbaik untuk Xbox

Intinya sih...

Editorial Team

Tonton lebih seru di